Berantas mafia migas, menteri ESDM tunjuk Faisal Basri
Merdeka.com - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said menunjuk ekonom Faisal Basri untuk menjadi ketua komite reformasi tata kelola migas. Pembentukan tim tersebut dilatarbelakangi oleh praktik mafia migas yang saat ini sudah mengkhawatirkan.
Sudirman mengatakan pembentukan tim tersebut sesuai dengan arahan Pemerintahan Jokowi-JK untuk memberantas adanya mafia migas yang ada di Indonesia. Pasalnya, mafia migas juga berada dalam lingkungan pemerintahan sehingga dibutuhkan tim untuk memberantas mafia migas.
"Hari ini kita putuskan membentuk Tim Reformasi Tata Kelola Migas. Tim ini akan diketuai ekonom senior kita, Pak Faisal Basri. Sektor ini (ESDM) sangat penting untuk dibiarkan dengan sendirinya," ujar Sudiman dalam konferensi persnya di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Minggu (16/11).
Sudirman menegaskan Indonesia sering menjadi sasaran empuk mafia migas lantaran kebutuhan BBM mencapai 1,8 juta barel per hari. Sedangkan, lanjut dia, produksi dalam negeri hanya mencapai 800 ribu barel perhari. Untuk itu, Indonesia membutuhkan impor dalam memenuhji kebutuhannya.
"Posisi kita lemah maka sering dijadikan bulan-bulanan market. Kalau kita punya cadangan cukup baik, kita bisa tetap tenang," pungkas dia.
(mdk/yud)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Faisal Basri menyebut, tekanan politik menjadi alasan utama Sri Mulyani untuk mundur dari Menteri Keuangan.
Baca SelengkapnyaIsu Sri Mulyani akan mundur dari kabinet Indonesia Maju diembuskan oleh ekonom senior, Faisal Basri.
Baca SelengkapnyaAda 11 saksi dan 7 ahli yang dibawa oleh Timnas Amin. Sebelum sidang dimulai mereka disumpah oleh majelis hakim konstitusi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Faisal Basri sebelumnya menyatakan siap berdebat dengan Menko Luhut terkait hilirisasi.
Baca SelengkapnyaFaisal Basri mengumpamakan 'Gentong Babi' dengan politisasi bantuan sosial (bansos) di Indonesia
Baca SelengkapnyaMenteri ATR/BPN AHY bertemu Wapres Ma'ruf Amin di Istana Wapres
Baca SelengkapnyaKetua majelis hakim Budiman Sitorus menunda sidang pekan depan dengan agenda keterangan saksi
Baca SelengkapnyaBerkas perkara kasus pemerasan Fir,i Bahuri kini masih proses perbaikan setelah dikembalikan jaksa
Baca Selengkapnya