Belum semua kementerian alihkan wewenang perizinan ke BKPM
Merdeka.com - Pemerintah tengah melakukan penyederhanaan aturan atau deregulasi dan penyederhanaan perizinan alias debirokratisasi untuk mempermudah pengusaha atau investor menanamkan modalnya di Indonesia.
Terkait penyederhanaan perizinan, sejumlah kementerian sudah menyerahkan wewenangnya ke Badan Koordinasi Penanaman Modal. Namun belum semua, masih banyak yang belum melimpahkan kewenangan perizinan maupun non-perizinan investasi ke BKPM.
Kepala BKPM Franky Sibarani mengatakan, pihaknya telah menerima setidaknya 160 perizinan dari kementerian atau lembaga. Tetapi tidak sedikit juga kementerian atau lembaga yang masih melakukan koordinasi dengan BKPM.
"Semua kementerian sedang melakukan penyederhanaan, jadi outlook belum bisa disebut berapa," ujarnya di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Senin (28/9).
Dia menyebut ada dua kementerian yang masih melakukan koordinasi yakni Kementerian Perhubungan dan Kementerian Energi Sumber Daya dan Mineral (ESDM). Ditargetkan proses pelimpahan ini rampung awal Oktober.
"Kementerian Perhubungan masih dalam proses, Kementerian ESDM ada 10-12 izin minyak dan gas yang disusulkan per 1 Oktober ini. Jadi per 1 Oktober 2015 izin penanaman modal di ESDM penuh ditangani BKPM," terangnya.
Franky meluruskan, tidak semua izin investasi dialihkan ke BKPM. Contohnya Kementerian Kelautan dan Perikanan. Kebijakan penghentian sementara (moratorium) usaha tangkap ikan untuk kapal asing tetap di tangan Menteri Susi Pudjiastuti.
"Kami sepakati ada yang diprosesnya tetap di KKP karena mempertimbangkan proses moratorium yang akan menjadi mekanisme evaluasi pemerintah melalui KKP," tutupnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tak Libatkan Kementerian ESDM, Pemprov DKI Diam-Diam Naikkan Pajak BBM
Kenaikan pajak BBM non subsidi sebesar 10 persen untuk kendaraan pribadi, dan 50 persen untuk kendaraan umum dari kendaraan pribadi meninggalkan tiga catatan.
Baca SelengkapnyaJelang Liburan Akhir Tahun, Stok BBM dan LPG Nasional Cukup untuk 17 Hari
BPH Migas berkoordinasi dengan Kementerian ESDM, Kepolisian dan Kementerian Perhubungan untuk mengantisipasi kemacetan distribusi.
Baca SelengkapnyaBulog Tegaskan Bantuan Pangan Bebas dari Kepentingan Apapun
Bayu Krisnamurthi menegaskan kegiatan penyaluran Bantuan Pangan Beras yang saat ini tengah disalurkan oleh Bulog bebas dari kepetingan apapun.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tak Proses Dua Pengaduan Pelanggaran Pemilu, Komisioner Bawaslu Dilaporkan Tim Hukum Timnas AMIN ke DKPP
Kedua pengaduan itu telah dilaporkan ke Bawaslu RI pada 19 Februari 2024 dan dibalas pada 22 Februari 2024, dengan status laporan tidak memenuhi syarat materil.
Baca SelengkapnyaTiba di Indonesia, Kepala BP2MI Sambut Tiga Jenazah Korban Kapal Tenggelam di Korsel
Perwakilan keluarga dari ketiga korban kapal tenggelam tersebut hadir langsung menerima kepulangan jenazah.
Baca SelengkapnyaMeski Berhubungan Baik, Indonesia Tak Pernah Impor BBM dari Iran, Ini Alasannya
Pemerintah akui memiliki hubungan baik dengan Iran tapi tak pernah impor BBM dari negara Timur Tengah tersebut.
Baca SelengkapnyaPemerintah Berencana Setop Sementara Penyaluran Bansos
Pemerintah mempertimbangkan untuk menghentikan sementara penyaluran bantuan pangan beras saat hari tenang hingga pencoblosan pemilu yakni 11-14 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaJelang Mudik, Polisi Cek SPBU Cegah Kecurangan Pengisian BBM
Ia berharap pemudik dapat merasakan kenyamanan dan keamanan.
Baca Selengkapnya