Belum ada keputusan, agen diminta tidak naikkan harga gas 12 kg
Merdeka.com - Pemerintah masih belum memberikan pandangan dan sikap terkait rencana PT Pertamina menaikkan harga jual gas elpiji 12 kg. Meski rencananya diterapkan bulan ini, karena belum ada keputusan maka agen penjual gas diminta tidak menaikkan harga terlebih dahulu.
Menko Perekonomian Hatta Rajasa mengatakan, jika ada agen yang menjual gas di atas harga saat ini, maka sudah masuk kategori pelanggaran dan bisa dihukum. Harga jual resmi gas 12 kg akan diumumkan Pertamina.
"Kalau di lapangan sudah naik itu melanggar, padahal harus diatur pemerintah (pertamina). Sama saja dengan nyolong," tegas Hatta di kantornya, Selasa (5/3).
Dia mengatakan, pada dasarnya keputusan naik atau tidaknya gas elpiji 12 kg ada di tangan Pertamina. Hatta mengatakan, pembahasan rencana kenaikan LPG 12 kg ini tidak berlarut-larut.
"Pertamina bisa saja menetapkan itu tidak perlu persetujuan pemerintah. Pertamina tetap meminta pandangan. Kita akan memberikan pandangan itu. Jadi sudah kita bahas sekilas, kita belum memutuskan, melihat dulu analisis survei kemungkinan, inflasi, daya beli masyarakat," jelasnya.
Hatta berjanji, keputusan mengenai rencana kenaikan harga jual gas 12 kg akan diputuskan dalam bulan ini.
"Keputusannya harus Maret ini. Kita kaji harganya. Larut larut spekulasi, makanya tidak boleh berlarut-larut," tutup Hatta.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pertama, ada faktor dari sisi hulu di mana rencana-rencana produksi mengalami kendala operasional.
Baca SelengkapnyaSampai 31 Desember 2023 baru 31,5 juta NIK yang telah terdaftar di sub penyalur atau pangkalan resmi LPG 3 kg.
Baca SelengkapnyaMulai 1 Januari 2024 syarat pembelian gas LPG 3 Kg menggunakan Kartu Tanda Penduduk (KTP).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Selain itu, pengurangan emisi dari kendaraan bermotor, yang mana emisinya sekitar 25-35 persen lebih rendah.
Baca SelengkapnyaMasyarakat yang belum terdata diimbau agar segera mendaftar sebelum melakukan pembelian LPG tabung 3 kg.
Baca SelengkapnyaAda beberapa harga komoditas bahan pangan yang mengalami kenaikan antara lain, beras, telur ayam, daging ayam, dan gula pasir.
Baca SelengkapnyaHarga gas bumi akan berpengaruh pada beban produksi industri. Maka, harga murah bisa menjadi salah satu solusinya.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan data Bapanas per Selasa (19/3), harga beras premium berada di kisaran Rp16.490,- per Kg.
Baca SelengkapnyaKetua Perpadi Jakarta ini mengatakan penurunan harga mencapai Rp700-1.000 per kilogram di Cipinang.
Baca Selengkapnya