Belum ada kecocokan, finalisasi divestasi saham Freeport mundur hingga awal 2019
Merdeka.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno mengatakan pelepasan saham atau divestasi saham PT Freeport Indonesia mundur menjadi awal tahun 2019. Sebelumnya, proses pelepasan saham tersebut direncanakan rampung pada Desember 2018.
"Proses divestasinya sendiri kami menekankan bahwa proses divestasi ini selesai kuartal pertama tahun 2019 dan cara perhitungan nilai," ujar Rini di Gedung Kemenko Perekonomian, Jakarta, Rabu (11/10).
Rini menambahkan, pemerintah bersama Freeport masih terus melakukan negosiasi mengenai perhitungan besaran nilai saham Freeport. "Masih dibicarakan bagaimana mengkalkulasi nilai dari Freeport itu sendiri," jelasnya.
Sehubungan dengan kepastian investasi untuk Freeport terkait perpajakan dan pungutan di daerah, saat ini pembahasannya masih berada di Kementerian Keuangan.
"Kepastian investasi itu, memang sekarang sektornya di Kemenkeu yaitu mengenai perpajakannya di pusat maupun pungutan-pungutan di daerah," tandasnya.
Sebelumnya, pemerintah dan PT Freeport telah mencapai kesepakatan divestasi saham sebesar 51 persen. Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menargetkan proses divestasi tersebut rampung pada Desember 2018 mendatang.
Menteri BUMN, Rini Soemarno memberikan tenggat waktu 15 bulan dari sekarang kepada Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) selaku pihak yang mengurus mekanisme divestasi.
Saat ini, proses divestasi baru sebatas tahap penyesuaian valuasi harga saham karena masih ada ketidakcocokan antara harga yang diajukan Freeport dengan yang diinginkan oleh BUMN. Perbedaan harga tersebut karena masing-masing pihak punya perhitungan yang berbeda sehingga perlu ditemukan titik temu.
"Jadi dengan financial advisor kami dan lawyer kami sedang menyiapkan timingnya maupun cara valuasinya. Karena ini kan valuasinya berbeda-beda. Dari Freeport begini, terus dari BUMN begini" kata Rini daat ditemui di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (20/9).
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Indonesia Siap Kuasai 61 Persen Saham Freeport
Indonesia mendominasi saham Freeport, pekerja lokal terus bertambah.
Baca SelengkapnyaIndonesia Harus Lebih Tegas Melawan Diskriminasi Perdagangan Global
Indonesia kini menghadapi diskriminasi perdagangan dari banyak negara terkait kebijakan ekspor minyak kelapa sawit.
Baca SelengkapnyaJokowi Targetkan Smelter Freeport Beroperasi 2024, Buka Perekrutan 20 Ribu Anak Muda Indonesia
Presiden Jokowi menargetkan smelter PT Freeport Indonesia yang berlokasi di Gresik akan rampung pada Juni 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Persaudaraan Jangan Sampai Memudar karena Tidak Bisa Menerima Hasil Pemilu
Masyarakat Indonesia patut bersyukur dan bersuka cita karena telah melewati proses Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaDiapit Pegunungan, Begini Potret Kamar Karyawan PT Freeport Bikin Nyaman
Intip potret kamar karyawan PT Freeport di dalamnya ada ranjang susun beserta kasurnya untuk 4 karyawan.
Baca SelengkapnyaPenampakan Salju Abadi di Tambang Emas Freeport Papua, Akses Jalannya Bikin Geleng-geleng
Begini penampakan salju abadi di Tambang Grasberg Freeport yang memanjakan mata.
Baca SelengkapnyaTemui Presiden Jokowi, Bos Freeport Indonesia Lapor Pembangunan Smelter di Gresik Sudah 92 Persen
Karena kondisi pandemi Covid-19 pembangunan smelter Freeport sempat terganggu.
Baca SelengkapnyaInvestasi Mulai Mengalir ke Indonesia, Investor Pantau Hal Ini Usai Pemilu 2024
Saat ini investor cenderung memperhatikan arah kebijakan, kemungkinan perubahan-perubahan di sisi pemerintah yang akan mempengaruhi bisnis.
Baca SelengkapnyaRespons Agus Gumiwang Masuk Bursa Calon Ketum Golkar
Jawabannya masih sama yaitu masih fokus mengurus perindustrian.
Baca Selengkapnya