Belanja Pemerintah Tumbuh 28,16 Persen di Kuartal III-2020
Merdeka.com - Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suhariyanto menyampaikan, realisasi belanja pemerintah melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) di kuartal III 2020 naik 28,16 persen dari pagu anggaran, meningkat dari triwulan III 2019 yang 22,75 persen.
"Jadi kalau lihat realisasi belanja negara ini terutama disebabkan oleh naiknya realisasi belanja pemerintah pusat serta transfer ke daerah dan dana desa," jelasnya, Kamis (5/11).
Dia menjelaskan, realisasi belanja pemerintah pusat mengalami lonjakan yang sangat tinggi. Ini tercermin dari pertumbuhan belanja barang 47,8 persen dan belanja hibah dan bantuan sosial (bansos) yang naik tinggi sekali hingga 246,5 persen.
"Tentunya realisasi APBN ini akan berpengaruh positif pada konsumsi pemerintah dan untuk membantu konsumsi rumah tangga," sambung dia.
Selain belanja negara, BPS juga mencatat sejumlah kenaikan pada kuartal III 2020. Seperti realisasi penanaman modal Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) yang naik secara kuartalan sebesar 8,9 persen, dan tumbuh 1,6 persen secara tahunan (year on year/yoy).
Kemudian produksi mobil juga membaik, yakni sebanyak 113.563 unit atau naik 172,78 persen dibanding kuartal II 2020. Namun secara year on year masih turun 68,47 persen.
Secara wholesale, angka penjualan mobil bahkan menunjukan kenaikan lebih tinggi hingga 362,17 persen di triwulan ketiga tahun ini. Namun masih turun 59,3 persen secara tahunan. "Penjualan motor wholesale juga naik 190,75 persen secara Q2Q (dari kuartal II 2020), namun turun 46,14 persen secara yoy," ujar Suhariyanto.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
BPS mencatat nilai impor beras pada Januari 2024 mencapai Rp4,36 triliun.
Baca SelengkapnyaAngka penerimaan pajak ini kemudian meningkat hingga Rp6,76 triliun pada tahun 2023.
Baca SelengkapnyaPosisi utang pemerintah relatif aman dan terkendali karena memiliki tenor jangka panjang dengan pangsa mencapai 99,98 persen.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Besaran nominal tunjangan kinerja yang dibayar per bulan itu dibagi atas 17 tingkatan kelas jabatan,
Baca SelengkapnyaBesaran nominal tunjangan kinerja yang dibayar per bulan itu dibagi atas 17 tingkatan kelas jabatan.
Baca SelengkapnyaPeningkatan kredit atau pembiayaan didorong oleh peningkatan permintaan kredit sejalan dengan tetap terjaganya kinerja korporasi.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo menyinggung penyesuaian otomatis anggaran pendapatan belanja negara untuk kenaikan anggaran bansos.
Baca SelengkapnyaSecara rinci, pembiayaan utang tersebut terdiri dari Surat Berharga Negara (SBN) sebesar Rp70,2 triliun atau setara dengan 10,5 persen terhadap APBN.
Baca SelengkapnyaPemerintah mempertimbangkan untuk menghentikan sementara penyaluran bantuan pangan beras saat hari tenang hingga pencoblosan pemilu yakni 11-14 Februari 2024.
Baca Selengkapnya