Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Belanja modal diperbesar, Bulog pede raup Rp 8,3 triliun

Belanja modal diperbesar, Bulog pede raup Rp 8,3 triliun Beras Bulog. ©2012 Merdeka.com/dwi narwoko

Merdeka.com - Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Bulog) meningkatkan porsi belanja modal tahun ini mencapai Rp 300 miliar. Dengan anggaran sebesar itu, pendapatan kotor sektor komersial badan yang biasanya mengurusi beras itu diperkirakan dapat mencapai Rp 8,3 triliun.

Direktur Utama Bulog Sutarto Alimoeso mengaku, pihaknya meningkatkan belanja modal dari tahun lalu yang hanya Rp 200 miliar. Dana itu bakal digunakan untuk penguatan infrastruktur ritel sembako Bulogmart di pelbagai daerah.

"Belanja modal kita naik sekitar 50 persen (dari tahun lalu), alokasinya untuk Unit Pengolahan Gabah dan Beras (UPGB), gudang, Bulogmart, kemudian jasa. Sehingga target komersial kita Rp 8,3 triliun, naik 2 kali lipat dari 2012," paparnya dalam laporan kinerja di Jakarta Selatan, Kamis (3/1).

Tahun lalu, kinerja komersial Bulog bisa dinilai anjlok. Perdagangan beras dan alat pertanian yang jadi andalan, hanya tercapai 26 persen dari target awal sebesar Rp 3,2 triliun. Sutarto mengaku akan menebus 'dosa' itu melalui peningkatan belanja modal. "Target bidang perdagangan memang tidak tercapai, tapi akan ada pengembangan jaringan pasar yang lebih luas lagi dengan perdagangan grosir dan eceran melalui Bulogmart," jelasnya.

Sebelum ada Bulogmart, BUMN bidang pangan ini hanya bisa bergantung pada UBPB yang masih berkaitan dengan beras untuk mencari tambahan pendapatan. Semisal menyediakan pupuk padi sampai penyediaan alat tanam seperti traktor.

Kini dengan Bulogmart, Sutarto berharap komoditas pangan strategis seperti beras, gula, dan minyak goreng bisa turut mereka jual mulai tahun ini.

Pada kesempatan yang sama, Sutarto juga mengumumkan bahwa selama 2012 Bulog telah menggelontorkan Rp 22,29 miliar untuk membangun 9 gudang baru yang terdiri dari 10 unit, dengan total kapasitas 10.000 ton. "Kami tahun lalu investasi Rp 22,29 miliar untuk 10 unit gudang," kata dia.

Selain itu, agar laba semakin bertambah, Sutarto mendesak pemerintah mengizinkan Bulog mendapat margin fee alias mengambil untung untuk penjualan beras. Selama ini, Bulog terbelenggu aturan public service obligation, sehingga dari pengelolaan pasokan beras, perum itu malah terus merugi.

"Bulog belum pernah menerima margin fee dari pemerintah, itu yang kita perjuangkan agar kita bisa mencapai laba konsolidasi Rp 1,9 triliun tahun depan," ungkapnya.

(mdk/noe)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Indonesia Kembali Impor Beras di 2024, Jumlahnya 2 Juta Ton

Indonesia Kembali Impor Beras di 2024, Jumlahnya 2 Juta Ton

Upaya Bulog untuk mendatangkan impor beras kali ini akan jauh lebih mudah dibandingkan tahun sebelumnya.

Baca Selengkapnya
Beras Mahal dan Langka, Bulog Klaim Sudah Salurkan Stok ke Pasar hingga Ritel Modern Sebanyak 226 Ribu Ton

Beras Mahal dan Langka, Bulog Klaim Sudah Salurkan Stok ke Pasar hingga Ritel Modern Sebanyak 226 Ribu Ton

Khusus di bulan Februari, Bulog sudah mengeluarkan 60 ribu ton beras.

Baca Selengkapnya
Bulog Manfaatkan Fleksibilitas Harga Gabah & Beras untuk Serap Produksi Dalam Negeri

Bulog Manfaatkan Fleksibilitas Harga Gabah & Beras untuk Serap Produksi Dalam Negeri

Hal ini juga bertujuan untuk mensejahterakan petani melalui pembelian harga pangan pokok yang terjaga dengan baik.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Stok Beras Bulog 1,4 Juta Ton, Aman untuk Libur Natal dan Tahun Baru

Stok Beras Bulog 1,4 Juta Ton, Aman untuk Libur Natal dan Tahun Baru

Pemerintah melalui Bapanas menugaskan Bulog untuk melaksanakan 2 instrumen utama untuk mengantisipasi gejolak harga beras.

Baca Selengkapnya
Realisasi Impor Beras Per Maret Capai 650 Ribu Ton, Bulog Yakin Tidak Ada Lagi Impor

Realisasi Impor Beras Per Maret Capai 650 Ribu Ton, Bulog Yakin Tidak Ada Lagi Impor

Bulog optimis penugasan impoer beras akan terpenuhi sepanjang tahun 2024 dan tidak ada penambahan kouta.

Baca Selengkapnya
Butuh Waktu 40 Tahun Bangun Tanggul Laut di Pantura Jawa, Menhan Prabowo Ikut Turun Tangan

Butuh Waktu 40 Tahun Bangun Tanggul Laut di Pantura Jawa, Menhan Prabowo Ikut Turun Tangan

Proyek tersebut butuh waktu tidak sebentar hingga dana jumbo senilai USD60 miliar, atau setara Rp934,5 triliun.

Baca Selengkapnya
Bulog Gandeng Pelindo Tingkatkan Pelayanan Bongkar Muat Komoditas Pangan

Bulog Gandeng Pelindo Tingkatkan Pelayanan Bongkar Muat Komoditas Pangan

Perum Bulog menjalin kerjasama kemitraan strategis bersama Pelindo.

Baca Selengkapnya
Usai 2 Tahun Alih Kelola Blok Rokan, PHR Capai Produksi Tertinggi 172.710 BOPD

Usai 2 Tahun Alih Kelola Blok Rokan, PHR Capai Produksi Tertinggi 172.710 BOPD

Produksi PHR di Blok Rokan mencapai 172.710 BOPD, menjadi angka tertinggi sejak alih kelola dan menjadi angka produksi migas tertinggi di Indonesia saat ini.

Baca Selengkapnya
Presiden Jokowi: Data Penerima Bantuan Pangan Bulog Ditambah 8 Persen

Presiden Jokowi: Data Penerima Bantuan Pangan Bulog Ditambah 8 Persen

Presiden Jokowi menyampaikan kenaikan jumlah penerima bantuan untuk alokasi mulai awal tahun 2024 sebesar 8% dari data penerima sebelumnya.

Baca Selengkapnya