BEI Incar Hijabers Hingga Mama-Mama Muda Jadi Investor Syariah
Merdeka.com - Bursa Efek Indonesia (BEI) membidik hijabers sebagai salah satu sumber utama investor syariah mereka. Pemilihan komunitas hijabers akan mempermudah, mempercepat, dan segmennya lebih fokus.
"Kami sedang membidik komunitas termasuk hijabers," ujar Kepala Divisi Pasar Modal Syariah Bursa Efek Indonesia, Irwan Abdalloh, Jakarta, Senin (18/3).
Selain hijabers, BEI sebelumnya juga telah menyasar beberapa komunitas lainnya, mulai dari kategori umum, pesantren, hingga ibu-ibu muda yang telah menyetujui untuk kerjasama dalam rangka meningkatkan investasi berbasis syariah.
"Kami juga mengincar komunitas ibu-ibu muda, atau MACAN (Mama-Mama Cantik)," tambahnya.
Irwan pun menjelaskan bahwa rata-rata investor syariah baru sebanyak 1.777 investor per bulannya. BEI mengharapkan angka ini ke depannya akan semakin meningkat.
"Jumlah investor syariah sudah menyumbang peningkatan jumlah investor pada Bursa sebanyak 38 persen," tandasnya.
Reporter: Ayu Lestari Wahyu Puranidhi
Sumber: Liputan6
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah akan membuka investasi untuk asing di IKN pada tahap kedua.
Baca SelengkapnyaSosoknya rela investasi harta dan usia demi menyediakan makanan dan minuman gratis bagi jemaah.
Baca SelengkapnyaMasyarakat Indonesia diajak dan diingatkan untuk konsisten dan bijaksana dalam membuat Keputusan investasi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sektor fintech syariah dapat terus tumbuh dan mampu menjawab kebutuhan keuangan konsumen Muslim di Indonesia.
Baca SelengkapnyaSelama ini ada sejumlah kesulitan yang dialami investor baru maupun investor lama, yang mana sebagian investor baru sukar membuat keputusan investasi.
Baca SelengkapnyaLangkah ini perlu dilengkapi dengan memberikan kepastian hukum
Baca SelengkapnyaSaat ini investor cenderung memperhatikan arah kebijakan, kemungkinan perubahan-perubahan di sisi pemerintah yang akan mempengaruhi bisnis.
Baca SelengkapnyaPetugas haji Arab Saudi memeriksa satu per satu jemaah lebih ketat ketika memasuki Mekkah dan Madinah termasuk di Arafah.
Baca SelengkapnyaMasuknya tambahan modal akan berdampak positif kepada para pemegang saham.
Baca Selengkapnya