BEI: 15 Perusahaan Antre Masuk Pasar Modal, Berpotensi Raih Dana Rp867 Miliar
Merdeka.com - Bursa Efek Indonesia (BEI) menyebut ada sekitar 15 perusahaan dari berbagai sektor yang tengah antre untuk masuk ke pasar modal dengan melakukan penawaran saham perdana atau Initial Public Offering (IPO) dalam waktu dekat ini.
Direktur Penilaian Perusahaan BEI, I Gede Nyoman Yetna mengatakan, pihaknya telah menjalin koordinasi dengan perusahaan penjamin emisi (underwriter) untuk memasukkan kelimabelas perusahaan sebagai emiten.
"Yang tercatat (IPO) sampai hari ini ada 24 emiten (di 2019), sedangkan di pipeline kita masih ada 15. Kami sudah lakukan koordinasi dengan underwriter," jelas dia di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (8/7).
Dia memperkirakan, total dana yang bisa diraih dari 15 emiten baru tersebut mencapai sekitar Rp867,44 miliar.
Di luar pipeline tersebut, Nyoman melanjutkan, masih ada beberapa perusahaan yang tengah mempersiapkan proses pencatatan perdana saham. Calon emiten baru ini disebutnya telah dihimpun BEI melalui 33 underwriter yang saat ini aktif.
"Ada 33 underwriter yang aktif, mereka cukup banyak dapat data. Jadi mereka cukup optimis. Tapi belum bisa sampaikan data, karena mereka proses engagement. Mudah-mudahan banyak yang akan tercatat," tuturnya.
Sebagai informasi, hingga 8 Juli 2019, sudah ada sebanyak 25 perusahaan tercatat di Bursa Efek Indonesia dengan total nilai emisi Rp3,66 triliun.
Berikut daftar 15 calon perusahaan tercatat di Bursa Efek Indonesia:
PT DMS Propertindo
PT Eastparc Hotel
PT Hensel Davest Indonesia
PT Ifishdeco
PT Dana Brata Luhur
PT Arkha Jayanti Persada
PT Itama Ranoraya
PT Asuransi Jiwa Sinarmas MSIG
PT Satyamitra Kemas Lestari
PT Andalan Sakti Primaindo
PT Inocycle Technology Group
PT Fuji Finance Indonesia
PT Kencana Energi Lestari
PT Bhakti Agung Propertindo
PT Telefast Indonesia
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tambah Lagi Perusahaan Melantai di Bursa Saham, FOLK Raup Dana Segar Rp57 Miliar dari IPO
Dalam IPO, perseroan menawarkan sebanyak 570 juta saham biasa atau setara 14,44 persen.
Baca Selengkapnya63 Perusahaan Melantai di Bursa Saham Sepanjang 2023, Raup Dana Rp49 Triliun dari IPO
Sampai dengan saat ini telah terdapat 887 perusahaan tercatat di pasar modal Indonesia, dengan 28 perusahaan dalam pipeline atau antrean pencatatan saham.
Baca SelengkapnyaAda 123 Emiten Antre Melantai di BEI, Siap Serok Dana Rp59,68 Triliun
Inarno bilang pasar saham domestik sampai dengan 28 Maret 2024 melanjutkan trend penguatan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Menteri Bahlil: Ada Investor Asing Masuk IKN Bawa Uang Rp50 Triliun
Pemerintah akan membuka investasi untuk asing di IKN pada tahap kedua.
Baca SelengkapnyaPulang Tanpa Bawa Tabungan, Begini Cara Mantan PMI Asal Serang Rintis Jualan Olahan Bandeng hingga Raup Omzet Ratusan Juta Rupiah
Berbekal keyakinan kuat meski dengan modal yang minim, Midah kemudian membaca peluang untuk memulai usaha kuliner ini.
Baca SelengkapnyaIstri Nekat Bikin Usaha saat Suami di-PHK, Modal Rp50.000 dan Kini Punya 14 Karyawan dengan Omzet Rp150 Juta
Setelah di-PHK, suaminya mulai mencari peluang lain dengan bekerja di proyek. Namun sayangnya dia malah ditipu hingga harus mengorbankan motornya.
Baca SelengkapnyaHarga Beras Naik, Mentan: Kita Menunggu Panen Bulan Maret
Akibat kondisi tersebut, awalnya Kementan yang getol menolak untuk impor beras, akhirnya menyetujui. I
Baca SelengkapnyaKarena Hal Ini, Enam Perusahaan Properti dan Pendidikan Siap Investasi di IKN
Dinamika minat investasi pada IKN meningkat, apalagi pemerintah menjamin risiko demand pada tahap awal.
Baca SelengkapnyaBangun Bisnis dengan Modal Rp2 Juta, Penjual Elektronik di Gang Sidoarjo Kini Punya Omzet Miliaran Rupiah Tanpa Utang Bank
Awal merintis bisnisnya, Sueb mendapat omzet puluhan juta. Kini Sueb mampu meraih omzet hingga miliaran rupiah.
Baca Selengkapnya