Bea Cukai masih identik dengan lahan basah
Merdeka.com - Direktorat Jenderal (Ditjen) Bea Cukai Kementerian Keuangan masih identik dengan sebutan lahan basah. Hal tersebut diakui oleh Direktur Jenderal Bea Cukai Agung Kuswandono.
Namun, sebutan lahan basah saat ini berbeda dengan dahulu. Agung mengklaim, perubahan cara pandang tersebut tidak lepas dari kinerja pegawainya, khususnya untuk menjauh dari praktik korupsi.
"Saat ini Bea Cukai menjadi tempat yang basah untuk penerimaan negara, kalau dulu kan bea cukai terkenal tempat yang basah untuk korupsi," ujar Agung saat talkshow hari antikorupsi di Kantor Bea Cukai, Jakarta, Selasa (11/12).
Dia menjelaskan, basahnya bea cukai dalam konteks penerimaan negara karena pihaknya selalu mencapai target dalam Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN). Bahkan,penerimaan negara dari bea dan cukai sudah melebihi 100 persen dari target sebesar Rp 131 triliun.
"Diprediksi hingga akhir tahun ini dapat mencapai Rp 140 triliun. Ya mudah-mudahan dapat mencapai angka tersebut," ujarnya.
Terlepas dari itu, pihaknya juga memiliki kewajiban menjaga industri dalam negeri. "Seandainya ada contoh penyelundupan barang seperti pakaian bekas, kalau Bea Cukai ikut bermain di dalamnya, maka akan menghancurkan industri garmen. Hal ini dapat menyebabkan korupsi serta merusak industri dan beberapa pihak," tutupnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bea Cukai Ngurah Rai Musnahkan Barang Sitaan Senilai Rp405 Juta
Pemusnahan ini merupakan salah satu bentuk komitmen Bea Cukai menjaga transparansi
Baca SelengkapnyaBea Cukai Tangkap Kapal Pembawa Ratusan Kantong Pakaian Bekas Impor di Riau, 2 Orang Jadi Tersangka
Bea Cukai Riau kembali menangkap kapal pembawa pakai bekas impor yang masuk ke wilayah Indonesia
Baca SelengkapnyaVIDEO: Penjelasan Bea Cukai Soal Viral Lapor Barang Saat Keluar Negeri, Singgung Pajak Masuk
Aturan ini sebetulnya telah lama keluar atau sejak tahun 2017 melalui Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 203.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bea Cukai Beri Izin Perlakuan Tertentu untuk Perusahaan Ini
Bea Cukai mendukung pengembangan industri perlengkapan komputer di Indonesia
Baca SelengkapnyaJelang Cuti, Para Taruna Akpol Tampan Ini Diberi Pesan dari Komandan, Dilarang Hidup Mewah hingga Jaga Nama Baik
Isi pesannya aykni agar tak melakukan pelanggaran hingga hidup bermewah-mewahan.
Baca SelengkapnyaAwal Tahun, Bea Cukai Bantu Ekspor Sarung Tangan Asli Kalasan ke Jepang, Nilainya Rp1,1 Miliar
Perusahaan tersebut mengekspor sarung tangan sebanyak 339 karton
Baca SelengkapnyaSederhana Berlapis Kayu & Berlantai Semen Namun Kini Hangus dan Jadi Abu, Ini 8 Potret Rumah Masa Kecil Fikoh LIDA Sebelum Terbakar
Simak potret rumah masa kecil Fikoh LIDa sebelum terbakar!
Baca SelengkapnyaKelakuan Aneh Ibu Bocah 5 Tahun di Bekasi yang Tewas dengan 20 Tusukan
Ibu di Bekasi diduga tega membunuh anaknya dan mengaku mendapat bisikan gaib sebelum melakukan aksinya.
Baca SelengkapnyaBenar-Benar Durhaka, Ini Tampang Anak Tega Bunuh Ibunya Sendiri di Medan Lalu Dikuburkan di Belakang Rumah
Wen Pratama (33), warga Kota Medan, Sumatera Utara ditangkap polisi usai tega membunuh ibu kandungnya sendiri.
Baca Selengkapnya