BBM RON 92 belum populer, Hiswana Migas tolak Premium dihapus
Merdeka.com - Wacana penghapusan bahan bakar minyak (BBM) RON 88 atau jenis Premium yang dilontarkan Tim Reformasi Tata Kelola Minyak dan Gas Bumi hingga kini masih menjadi polemik. Salah satu pihak yang tidak mendukung yakni Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas (Hiswana Migas).
Ketua II DPP Hiswana Migas M. Ismeth mengungkapkan tidak semua kendaraan roda empat atau lebih saat ini menggunakan Pertamax atau bahan bakar dengan kadar RON 92.
"Tidak semua mobil menggunakan RON 92," ungkapnya dalam diskusi bertema 'Selamat Tinggal Premium' di Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (27/12).
Menurutnya, masyarakat berhak untuk mendapatkan bahan bakar murah semisal Premium. Maka dari itu, pihaknya juga meminta Pertamina untuk dapat menurunkan harga Premium laiknya Pertamax.
"Alangkah baiknya RON 88 dihitung ulang agar bisa lebih murah sehingga masyarakat tetap mendapatkan minyak yang lebih murah," tandas Ismeth.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cak Imin Luruskan Janji BBM Gratis: Kita Beri Harga Khusus untuk Orang Paling Miskin
Cak Imin meluruskan janji akan menggratiskan bahan bakar minyak (BBM).
Baca SelengkapnyaKabar Gembira, Harga BBM Pertamax Tak akan Naik Hingga Juni 2024
Pertamina memutuskan untuk menahan harga jenis BBM non subsidi meski SPBU lain mulai mengerek harga sejak awal tahun ini.
Baca SelengkapnyaJanjikan Pemotor BBM Murah, Cawapres Muhaimin: Ada Subsidi Total, Harga Khusus
Cak Imin berharap nantinya BBM untuk nelayan lah yang bisa gratis
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Hadiah Tahun Baru, Harga BBM di SPBU Vivo Kompak Turun
Harga BBM di SPBU Vivo mengalami penurunan hari ini, Senin (1/1).
Baca SelengkapnyaPemerintah Jamin Tidak Ada Kenaikan Harga BBM Meski Minyak Dunia Mahal, Begini Penjelasannya
Menko Airlangga berjanji pemerintah tidak akan menaikkan BBM dalam waktu dekat.
Baca SelengkapnyaUsai Tertahan di Februari 2024, Harga BBM Pertamina Bakal Naik Usai Pemilu?
Usai Pemilu 2024, Arifin pun mempersilakan penjualan BBM non-subsidi kepada masing-masing badan usaha, mengikuti pergerakan harga minyak dunia.
Baca SelengkapnyaWamen BUMN: Beras Bulog Bebas Kutu dan Tidak Pecah-Pecah, Sudah Setara Beras Premium
"Itu beras SPHP kualitasnya tidak beda dengan beras premium. Itu yang perlu kita sosialisasikan," kata Wamen BUMN.
Baca SelengkapnyaProgram Makan Siang Gratis Dikabarkan Bakal Pangkas Subsidi Energi, Ternyata Subsidi BBM Pernah Ditentang BJ Habibie
TKN Prabowo-Gibran menilai penyesuaian subsidi energi bisa menjadi alternatif sebagai sumber pendanaan makan siang gratis.
Baca SelengkapnyaDaftar Harga BBM per Januari 2024, Jenis Pertamax Paling Murah Ada di SPBU Ini
Jenis BBM di SPBU Shell juga mengalami penurunan pada Shell Super yang sebelumnya Rp13.990 per liter kini Rp13.390 per liter.
Baca Selengkapnya