BBM naik, target swasembada pangan terancam
Merdeka.com - Anggota Komisi IV DPR dari pelbagai fraksi ramai-ramai mengkritik rencana pemangkasan anggaran Kementerian Pertanian. Langkah penghematan yang ditempuh untuk mengikuti rencana pemerintah menjaga anggaran sebelum kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi ini dinilai mengganggu target swasembada pangan 2014.
Anggota fraksi Golkar Hardi Soesilomenilai, langkah Kementan memangkas belanja modal seperti cetak baru sawah, pembibitan, dan pembangunan irigasi, akan merugikan petani. Menurutnya, langkah ini bakal membuat masyarakat yang bekerja di sektor agraris merasa tidak mendapat jaminan berusaha.
"Petani itu menanyakan kalau kesejahteraan mereka tidak terjamin, mereka juga enggan menanam sesuatu. Jadi saya pikir jangan bantuan sosial dikurangi. Kalau anggaran dipotong, bagaimana mungkin bisa swasembada pangan tercapai," ujarnya di sela-sela rapat kerja dengan Menteri Pertanian Suswono di Senayan, Jakarta, Rabu (29/5).
Viva Yoga Mauladi dari Fraksi Amanat Nasional menuding penghematan ini tidak akan mengurangi beban negara. Malah, imbas buruk bakal lebih besar karena masalah utamanya adalah kenaikan bahan bakar.
Sektor pertanian akan turut terkena dampak kenaikan harga BBM, khususnya solar yang banyak digunakan untuk mesin giling, traktor, dan truk untuk distribusi hasil panen. Dibanding mengutak-atik anggaran, Mentan Suswono diingatkan untuk segera menetapkan harga pokok pembelian (HPP) komoditas penting seperti padi, tebu, dan kedelai.
"Kalau Juni BBM dinaikkan, apakah pak menteri sudah menyiapkan HPP. Kenaikan solar Rp 1.000 per liter saja, ini berpengaruh pada buruh tani giling di lapangan. Petani tebu juga menunggu HPP, belum lagi HPP kedelai, dan yang lainnya pasti akan berdampak seluruhnya," kata Viva.
Di sisi lain, anggota Fraksi PDI-P Honing Sanny menilai Kementan tidak salah, karena penghematan adalah instruksi pemerintah pusat. Dia cenderung menyalahkan kebijakan APBN yang tak konsisten lantaran bisa diubah sewaktu-waktu.
"Seharusnya menyusun anggaran itu bagaimana nantinya, sangat disayangkan pemerintah tidak bisa memprediksi bahkan lima bulan ke depan, bagaimana bisa kita swasembada pangan," tandasnya.
Kementan berencana memangkas 8,2 persen anggarannya tahun ini, senilai Rp 1,4 triliun. Sehingga setelah pemotongan anggaran, dana yang dikelola kementerian teknis ini menjadi Rp 16 triliun.
Sebelumnya, Kementerian Keuangan menargetkan pemangkasan Rp 24 triliun anggaran belanja kementerian dan lembaga. Hampir semua kementerian maupun lembaga terkena pemotongan anggaran.
Hanya dua kementerian yang terbebas dari pemotongan anggaran, yaitu Kemendiknas dan Kementerian Agama.
Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa mengatakan pemotongan anggaran tersebut dilakukan untuk menjaga defisit anggaran tetap berada pada posisi 2,48 persen. Selain itu, kebijakan ini diambil agar pemerintah dapat menjaga defisit anggaran sebelum melakukan penyesuaian harga Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Usai Tertahan di Februari 2024, Harga BBM Pertamina Bakal Naik Usai Pemilu?
Usai Pemilu 2024, Arifin pun mempersilakan penjualan BBM non-subsidi kepada masing-masing badan usaha, mengikuti pergerakan harga minyak dunia.
Baca SelengkapnyaKabar Gembira, Harga BBM Pertamax Tak akan Naik Hingga Juni 2024
Pertamina memutuskan untuk menahan harga jenis BBM non subsidi meski SPBU lain mulai mengerek harga sejak awal tahun ini.
Baca SelengkapnyaPemerintah Jamin Tidak Ada Kenaikan Harga BBM Meski Minyak Dunia Mahal, Begini Penjelasannya
Menko Airlangga berjanji pemerintah tidak akan menaikkan BBM dalam waktu dekat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pertamina Tahan Harga BBM di Februari 2024, Indef: Keputusan Tepat di Kondisi saat Ini
Pertamina tentu memiliki perhitungan yang cermat, sebab review tiga bulanan harga BBM, memang berdasarkan rata-rata harga tertimbang.
Baca Selengkapnya10 Negara dengan Harga BBM Termahal di Dunia
Setiap negara memiliki tingkat kemahalan bahan bakarnya. Berikut adalah daftar 10 negara dengan harga bahan bakar termahal.
Baca SelengkapnyaBulog Beri Sinyal Harga Beras Bakal Turun Jelang Lebaran, Ini Faktor Pemicunya
Sejumlah wilayah sentra produksi kini telah memasuki musim panen raya.
Baca SelengkapnyaTernyata, Ini Alasan Pertamina Tahan Harga BBM di Tengah Mahalnya Harga Minyak Dunia
Harga BBM di SPBU Pertamina tidak mengalami kenaikan per 1 Maret 2024 ini.
Baca SelengkapnyaKabar Baik, Tak Ada Kenaikan Harga Pertamax dan BBM Non Subsidi Bulan Ini
Pertamina mempertimbangkan evaluasi harga serta kebutuhan masyarakat pada Ramadan dan Idulfitri.
Baca SelengkapnyaPer 1 Maret 2024 Harga BBM Naik, Kecuali di SPBU Ini
Harga Bahan Bakar Minyak (BBM) di semua Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) mengalami penyesuaian.
Baca Selengkapnya