BBM naik, Hiswana Migas usul kenaikan LPG 3 Kg
Merdeka.com - Ketua Himpunan Wiraswasta Pengusaha Minyak Dan Gas (Hiswana Migas) Kediri, David Wahyudi mengancam para agen dan pangkalan LPG di Kediri yang menaikkan harga jual LPG 3 Kilogram secara sepihak.
David tidak segan segan akan memberi sanksi berupa Pemutusan Hubungan Usaha (PHU) jika kedapatan menaikkan harga LPG. David mengatakan para agen dan pemilik pangkalan LPG 3 Kilogram tidak boleh mengambil keuntungan memanfaatkan momen kenaikan harga BBM.
"Jika ada agen maupun pangkalan nakal bisa dikenai sangsi berupa Pemutusan Hubungan Usaha (PHU)," ucap David di Kediri, Selasa (2/12).
Menurut David, Hiswana Migas Kediri telah mengirimkan surat usulan kenaikan harga LPG 3 kilogram ke pemerintah sebesar Rp 14.000 untuk tingkat agen dan Rp 14.500 di tingkat pangkalan.
Usulan itu menyikapi banyaknya keluhan dari agen dan pangkalan yang harus mengeluarkan biaya tambahan menyusul kenaikan harga BBM.
"Tetapi selama usulan itu belum disetujui Hiswana Migas melarang seluruh agen dan pangkalan menaikkan harga LPG 3 kilogram di atas harga eceran tertinggi sebesar Rp12.300 per tabung."
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Beli Gas LPG 3 Kg Wajib Terdata di Pertamina Mulai 1 Januari 2024, Begini Cara Daftarnya
Masyarakat yang belum terdata diimbau agar segera mendaftar sebelum melakukan pembelian LPG tabung 3 kg.
Baca SelengkapnyaHarga Gas Murah Belum Terserap 100 Persen, SKK Migas Bongkar Penyebabnya
Pertama, ada faktor dari sisi hulu di mana rencana-rencana produksi mengalami kendala operasional.
Baca SelengkapnyaIngat, Beli LPG 3 Kg Wajib Pakai KTP Mulai Hari Ini
Pengguna LPG subsidi wajib mendaftar sebelum melakukan transaksi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pemerintah Jamin Tidak Ada Kenaikan Harga BBM Meski Minyak Dunia Mahal, Begini Penjelasannya
Menko Airlangga berjanji pemerintah tidak akan menaikkan BBM dalam waktu dekat.
Baca SelengkapnyaPendaftaran KTP untuk Beli Gas LPG 3 Kg Diperpanjang Sampai Bulan Mei, Ini Alasannya
Sampai 31 Desember 2023 baru 31,5 juta NIK yang telah terdaftar di sub penyalur atau pangkalan resmi LPG 3 kg.
Baca SelengkapnyaDireksi Pertamina Patra Niaga Pastikan Stok LPG Cukup Selama Lebaran
Pertamina Patra Niaga telah menambah pasokan LPG 3 kg sebanyak 22.087 Metrik Ton atau setara dengan 7.36 juta tabung.
Baca SelengkapnyaIndonesia Butuh Dana Hingga Rp75 Triliun Sediakan BBM Hingga Gas LPG
Indonesia butuh dana antara Rp69-75 triliun untuk membeli sejumlah komoditas energi.
Baca SelengkapnyaKendaraan Umum Ternyata Lebih Hemat Pakai Bahan Bakar Gas, Harga Satu Liter Cuma Rp4.500
Selain itu, pengurangan emisi dari kendaraan bermotor, yang mana emisinya sekitar 25-35 persen lebih rendah.
Baca SelengkapnyaInsentif Harga Gas Bumi Berpotensi Kurangi Pendapatan Negara hingga Rp15,6 Triliun
Insentif harga gas bumi tertentu (HGBT) untuk 7 sektor industri membuat penerimaan negara turut berkurang hingga Rp15,6 triliun.
Baca Selengkapnya