Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

BBM motor dijatah 0,7 liter per hari, kebijakan asal-asalan

BBM motor dijatah 0,7 liter per hari, kebijakan asal-asalan Kenaikan BBM. ©2013 Merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Pernyataan Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Susilo Siswoutomo yang menyebutkan wacana mengenai pembatasan pembelian bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi untuk kendaraan roda empat maupun roda dua, menuai penolakan dari berbagai pihak. Pengamat energi Kurtubi melihat, rencana tersebut tidak jelas dan tidak masuk akal.

Oleh karena itu, lebih baik pemerintah tidak melanjutkan wacana penjatahan pembelian BBM bersubsidi. "Ide yang salah terus dan asal-asalan. Jelas sekali merupakan wacana yang tidak boleh diteruskan apalagi dieksekusi," tegas Kurtubi kepada merdeka.com, Sabtu (11/5).

Menurutnya, jika pemerintah nekat mengeksekusi dan merealisasikan wacana tersebut, maka otomatis akan merugikan rakyat kecil. Terlebih, pengguna sepeda motor. "Karena jarak tempuh mereka terbatas, apalagi jalan di Jakarta macet dan bikin bensin jadi boros," tegasnya.

Dia khawatir, jika wacana ini direalisasikan, justru menimbulkan ketegangan antara pengguna kendaraan bermotor dengan petugas di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU). Sebab, pengguna kendaraan bermotor tentu tidak ingin kehabisan BBM di tengah jalan, sementara petugas diwajibkan membatasi pembelian BBM.

"Akan terjadi ketegangan dan perdebatan di pompa bensin antara petugas dengan rakyat," tegasnya.

Selain itu, kebijakan membatasi pembelian BBM bersubsidi bakal menurunkan laju pertumbuhan ekonomi nasional. Sebab, aktivitas perekonomian masyarakat akan terhambat dan macet. "Kegiatan ekonomi terganggu, pertumbuhan ekonomi bisa menurun," ucapnya.

Sebelumnya, rencana pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM), ternyata tidak mengesampingkan rencana pengendalian konsumsi BBM dengan sistem teknologi informasi.

Pemerintah tetap berencana memasang Radio Frequency Identification (RFID) di mobil pribadi mulai pertengahan tahun ini. Tujuannya untuk pembatasan pembelian BBM.

Terhitung mulai Juli 2013, pemerintah membatasi pembelian BBM untuk mobil dan sepeda motor. "Berdasarkan kebutuhan, sepeda motor 0,7 liter per hari, mobil pribadi 3 liter per hari. Kalau satu kendaraan satu hari hari sudah beli 100 liter itu jelas tidak benar," kata Wakil Menteri ESDM Susilo Siswoutomo di kantornya, Jakarta, Jumat (10/5).

(mdk/noe)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ternyata, Sepeda Motor Habiskan 600.000 Barel BBM per Hari

Ternyata, Sepeda Motor Habiskan 600.000 Barel BBM per Hari

Rata-rata konsumsi sepeda motor tersebut mencapai 1 liter dalam satu hari.

Baca Selengkapnya
Ini Syarat Harus Dilakukan Pemerintah Jika Ingin Naikkan Pajak Sepeda Motor BBM

Ini Syarat Harus Dilakukan Pemerintah Jika Ingin Naikkan Pajak Sepeda Motor BBM

Sangat disayangkan jika dukungan tersebut jadi dalih untuk memaksa masyarakat untuk beralih ke kendaraan listrik.

Baca Selengkapnya
Beraksi Sejak 6 Bulan Lalu, Begini Praktik Culas Mobil Penimbun BBM Subsidi Hingga Ratusan Liter di Tangerang

Beraksi Sejak 6 Bulan Lalu, Begini Praktik Culas Mobil Penimbun BBM Subsidi Hingga Ratusan Liter di Tangerang

AH telah ditetapkan sebagai tersangka dan dijerat Pasal 55 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Masyarakat Diimbau Tak Mudik Menggunakan Sepeda Motor karena Sumbang Kecelakaan Tertinggi

Masyarakat Diimbau Tak Mudik Menggunakan Sepeda Motor karena Sumbang Kecelakaan Tertinggi

Kecelakaan tertinggi dialami oleh penggunaan sepeda motor yakni 77,67 persen.

Baca Selengkapnya
Konsumsi Pertamax Naik 7,2 persen saat Libur Nataru, Pertalite Hanya 4,7 Persen

Konsumsi Pertamax Naik 7,2 persen saat Libur Nataru, Pertalite Hanya 4,7 Persen

Kenaikan penyaluran untuk BBM gasoline di Nataru 2023/2024 mengalami kenaikan hingga 4,6 persen.

Baca Selengkapnya
Sekeluarga Naik Motor Terperosok ke Jurang, Satu Meninggal Dunia

Sekeluarga Naik Motor Terperosok ke Jurang, Satu Meninggal Dunia

Satu dari tiga korban meninggal dunia, sementara dua lainnya mengalami luka-luka.

Baca Selengkapnya
Akal Bulus Pemuda Garut Modifikasi Tangki Mobil, Lalu Beli Ratusan Liter BBM Subsidi Setiap Hari

Akal Bulus Pemuda Garut Modifikasi Tangki Mobil, Lalu Beli Ratusan Liter BBM Subsidi Setiap Hari

BBM Pertalite yang dibeli, dijual GP kembali secara eceran dengan harga Rp12.000 per liter.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Jamin Tidak Ada Kenaikan Harga BBM Meski Minyak Dunia Mahal, Begini Penjelasannya

Pemerintah Jamin Tidak Ada Kenaikan Harga BBM Meski Minyak Dunia Mahal, Begini Penjelasannya

Menko Airlangga berjanji pemerintah tidak akan menaikkan BBM dalam waktu dekat.

Baca Selengkapnya
Menengok Pergerakan Saham Emiten Konsumer di Libur Akhir Tahun & Momen Kenaikan UMP

Menengok Pergerakan Saham Emiten Konsumer di Libur Akhir Tahun & Momen Kenaikan UMP

Selain dari aspek liburan, momentum kenaikan upah minimum pendorong pertumbuhan ekonomi.

Baca Selengkapnya