Merdeka.com - Direktur Eksekutif Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah Indonesia (KNEKS), Ventje Rahardjo menyebut akan ada transformasi di bidang zakat yang dilakukan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas). Kegiatan zakat ini pengelolaannya didorong dengan basis wilayah.

"Kita mendorong Baznas melakukan pengelolaan zakat berdasarkan wilayah," kata Ventje dalam Webinar Sharia Economic Outlook 2021, Jakarta, Selasa (19/1).

Optimalisasi pengelolaan zakat ini harus dilakukan berdasarkan wilayah di tingkat kelurahan atau desa. Sehingga, penyaluran dari dan zakat yang diterima langsung kepada masyarakat di sekitarnya.

"Kita berusaha optimalisasi zakat nanti berdasarkan wilayah, kelurahan atau desa dan disalurkan ke saudara kita di desa atau kelurahan tersebut," kata dia.

Ventje menyebut, potensi zakat yang ada di Indonesia ini sangat besar. Sehingga perlu dilakukan pengelolaan yang maksimal.

"Zakat ini sedang kita upayakan karena potensinya besar," kata dia mengakhiri.