Merdeka.com - Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) telah menyerahkan laporan Ikhtisar Hasil Pemeriksaan Semester (IHPS) semester I (2009-2013) ke Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Dari 98.227 rekomendasi hasil pemeriksaan yang diajukan ke Presiden, baru 50,7 persen yang ditindaklanjuti.

"Sebanyak 98.227 rekomendasi, 50,74 persen telah ditindaklanjuti sesuai dengan rekomendasi," ujar Ketua BPK Hadi Poernomo, Senin (11/11).

Sebanyak 49.335 rekomendasi atau 25,48 persen belum sesuai rekomendasi dan 45.830 rekomendasi atau 23,67 persen belum ditindaklanjuti. Sebanyak 208 rekomendasi atau 0,11 persen tidak dapat ditindaklanjuti.

"Dari 98.227 rekomendasi senilai Rp 24,16 triliun, diantaranya telah ditindaklanjuti dengan penyerahan aset ke negara atau penyetoran ke kas negara secara kumulatif sejak tahun 2009-2013 sebesar Rp 15, 17 triliun," papar Hadi.

BPK berharap informasi yang disampaikan dalam IHPS semester I tahun 2013 dapat mendukung tugas dan wewenang presiden sesuai peraturan UU.

Terkait masih banyaknya rekomendasi BPK yang belum ditindaklanjuti, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono berjanji menindaklanjuti temuan BPK.

"Presiden menerima baik laporan dr BPK. Pemerintah akan merespon, akan berikan laporan apa yang jadi temuan," ujar Juru Bicara Kepresidenan Julian Adrian Pasha.