Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Barisan pengusaha sukses masuk Kabinet Kerja Jokowi-JK

Barisan pengusaha sukses masuk Kabinet Kerja Jokowi-JK Menteri Kabinet Jokowi. ©2014 merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla memasukkan unsur kalangan profesional dalam kabinet kerja Jokowi-JK untuk periode 2014-2019. Puluhan nama pengusaha sukses sempat disebut-sebut masuk dalam jajaran kabinet Jokowi. Namun hanya beberapa saja yang benar-benar terealisasi.

Saat memperkenalkan menteri-menterinya, Presiden Joko Widodo sekaligus menyebutkan latar belakang menteri serta alasannya memilih mereka. Secara jelas Presiden Jokowi memisahkan mana menteri yang berasal dari kalangan profesional dan pengusaha, mana yang berlatar belakang politisi.

Hal itu secara jelas diungkapkan Jokowi melalui pernyataan "Beliau adalah profesional," kata Jokowi setiap kali memperkenalkan menteri yang berasal dari luar politik.

Pengusaha-pengusaha yang masuk daftar kabinet kerja, diakui Jokowi sebagai pengusaha sukses. Siapa saja mereka? Merdeka.com merangkumnya.

Susi Pudjiastuti

Presiden Jokowi menunjuk Susi Pudjiastuti sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan. Jokowi punya alasan kuat menunjuk Susi.

"Beliau ada wirausahawati, pekerja keras, mulai dari nol. Beliau juga berhasil mensinergikan sektor perhubungan dan kemaritiman. Beliau mulai usaha dari jualan ikan. Saya yakin akan ada terobosan di bidang kelautan dan perikanan," ujar Jokowi.

Nama Susi Pudjiastuti dikenal sebagai pengusaha pemilik dan Presdir PT ASI Pudjiastuti Marine Product, eksportir hasil-hasil perikanan dan PT ASI Pudjiastuti Aviation atau penerbangan Susi Air dari Jawa Barat.

Perempuan kelahiran Pangandaran, 15 Januari 1965 ini cukup sukses dengan bisnis penyewaan pesawat sekaligus penerbangan perintis.

Sebelum menjadi pengusaha sukses, Susi mengawali profesi sebagai pengepul ikan di Pangandaran pada 1983. Bisnisnya terus berkembang, dan pada 1996 Susi mendirikan pabrik pengolahan ikan PT ASI Pudjiastuti Marine Product dengan produk unggulan berupa lobster dengan merek Susi Brand.

Bisnis pengolahan ikannya meluas hingga ke Asia dan Amerika. Maka pada 2004, Susi memutuskan membeli sebuah Cessna Caravan seharga Rp 20 Miliar menggunakan pinjaman bank. Pesawat pertamanya ini digunakan untuk mengangkut lobster, ikan, dan hasil laut lain kepada pembeli agar masih dalam keadaan segar.

Dengan berbekal satu unit pesawat itu, Susi mendirikan PT ASI Pudjiastuti Aviation. Saat bisnis perikanan merosot, Susi menyewakan pesawatnya. Selama tiga tahun berjalan, perusahaan penerbangannya semakin berkembang hingga memiliki 14 pesawat, ada 4 di Papua, 4 pesawat di Balikpapan, Jawa dan Sumatera. Perusahaannya memiliki 10 pesawat Cessna Grand Caravan, 2 pesawat Pilatus Porter, 1 pesawat Diamond star dan 1 buah pesawat Diamond Twin star. Sekarang Susi Air memiliki 45 pesawat terbang beragam jenis.

Susi menerima banyak penghargaan antara lain Pelopor Wisata dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jawa Barat tahun 2004, Young Entrepreneur of the Year dari Ernst and Young Indonesia tahun 2005, serta Primaniyarta Award for Best Small & Medium Enterprise Exporter 2005 dari Presiden Republik Indonesia. Tahun 2006, ia menerima Metro TV Award for Economics, Inspiring Woman 2005, Indonesia Berprestasi Award dari PT Exelcomindo dan Sofyan Ilyas Award dari Kementerian Kelautan dan Perikanan pada tahun 2009. Pada tahun 2008, dia melebarkan bisnis penerbangan dengan membuka sekolah pilot Susi Flying School melalui PT ASI Pudjiastuti Flying School.

Arief Yahya

Kabinet Trisakti tidak hanya dihiasi wajah tokoh-tokoh baru yang sama sekali belum pernah berkecimpung dalam kabinet. Namun beberapa di antaranya adalah wajah lama yang pernah duduk di kabinet.

Salah satunya Arief Yahya. Di kalangan pengusaha, nama Arief Yahya sudah dikenal luas. Dia adalah Direktur Utama PT Telekomunikasi Indonesia Tbk sejak Mei 2012. Presiden Jokowi memilihnya menjadi Menteri Pariwisata di Kabinet Kerja.

"Seperti diketahui, beliau adalah CEO PT Telekomunikasi Indonesia. Seorang profesional. Beliau juga penerima anugerah marketer of the year 2013," ujar Jokowi.

Sebelum menjadi orang nomor 1 di Telkom, pria kelahiran Banyuwangi, 2 April 1961, ini menduduki jabatan sebagai Direktur Enterprise dan Wholesale Telkom Indonesia sejak 2005. Arief memperoleh beberapa penghargaan. Antara lain Satyalencana Pembangunan di tahun 2006 atas keberhasilan dalam Peningkatan Pelayanan Prima di Kalimantan dan Jawa Timur dari Presiden RI.

Di tahun yang sama, Arief juga masuk dalam daftar 25 Business Future Leader versi majalah Swa. Arief juga terpilih sebagai penerima Economic Challenge Award 2012 kategori Industri Telekomunikasi, penerima Anugerah Business Review 2012 dari majalah Business Review. Terakhir, Arief terpilih sebagai The CEO BUMN Inovatif Terbaik 2012.

Rahmat Gobel

Banyak wajah baru dalam postur kabinet ala Jokowi tersebut. Salah satunya adalah Rahmat Gobel seorang pengusaha sukses yang dipercaya menggawangi sektor perdagangan Tanah Air. Jokowi menilai Rachmat Gobel merupakan seorang pengusaha yang gigih dalam merintis karirnya.

"Beliau profesional gigih, terbukti dalam perdagangan nasional," ungkap Jokowi dalam pengumuman kabinet di Istana Negara, Jakarta Pusat, Minggu (26/10).

Untuk itu, Jokowi pun yakin dirinya tidak keliru menempatkan Rachmat Gobel di pos Perdagangan Nasional. "Jadi saya tidak keliru untuk menugaskan pengembangan perdagangan nasional," ucap Jokow

Di kalangan pengusaha Indonesia, nama Rachmat Gobel sudah tidak asing lagi. Dia adalah generasi kedua dari keluarga Gobel, penguasa perusahaan National Gobel Group atau yang kini bernama Panasonic Gobel Group.

Pria kelahiran Jakarta, 3 September 1962 ini cukup sukses menjalankan roda bisnis keluarga. Terbukti, di saat banyak perusahaan nasional tumbang dihantam krisis pada 1998, kelompok usaha Gobel salah satu yang sanggup bertahan.

Pada 1989 usai menyelesaikan studi di Jepang, Rachmat Gobel kembali ke Indonesia dan langsung menduduki posisi Asisten Presiden Direktur di PT. National Gobel (sekarang PT. Panasonic Manafacturing Indonesia). Pada 1991 Rachmat secara resmi diangkat menjadi anggota Dewan Direksi yang memiliki kewenangan penuh atas perencanaan manajemen perusahaan.

Dua tahun kemudian, dia diangkat menjadi Wakil Presiden Direktur PT. National Gobel (sekarang PT. Panasonic Manufacturing Indonesia) dan Presiden Direktur PT. National Panasonic Gobel (sekarang PT.Panasonic Gobel Indonesia). Karirnya terus cemerlang hingga akhirnya pada 2002 Rachmat didaulat sebagai Komisaris PT. National Gobel (sekarang PT. Panasonic Manufacturing Indonesia), sedangkan jabatan Komisaris Utama PT. Panasonic Gobel Indonesia diembannya sejak tahun 2004.

Andi Amran Sulaiman

Kabinet Trisakti dihiasi wajah tokoh-tokoh baru yang sama sekali belum pernah berkecimpung dalam kabinet.

Salah satunya Andi Amran Sulaiman. "Beliau ini praktisi, pemikir dan wirausahawan muda bidang pertanian. Petani muda yang berhasil bangun modal wirausaha bidang pertanian," ujar Jokowi.

Amran adalah putra asli Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan. Dalam garis darah keluarga, Amran adalah keturunan dari La Pawawoi Arung Sumaling (anak ke 4 La Tenri Tappu Raja Bone ke 23) dari pihak ayahnya.

Bagi pria kelahiran Bone, 27 April 1968, kedisiplinan adalah harga mati demi kesuksesan. Tak heran bila di usia yang relatif muda, dia sudah mampu membangun dan membesarkan 14 perusahaan yang tergabung dalam sebuah holding Tiran Group, yang meliputi Unit Usaha: Tambang Emas, Tambang Nikel, Proyek Gula, Proyek Perkebunan Kelapa Sawit, SPBU, Distributor Unilever, Distributor Semen, Produsen Pestisida, dan usaha lainnya.

Sampai saat ini, omzet perusahaannya disebut-sebut menembus Rp 500 miliar per tahun dan telah mengelola aset sebesar kurang lebih Rp 1 triliun.

Rudiantara

Kabinet Trisakti tidak hanya dihiasi wajah tokoh-tokoh baru yang sama sekali belum pernah berkecimpung dalam kabinet. Namun beberapa di antaranya adalah wajah lama yang pernah duduk di kabinet.

Salah satunya Rudiantara yang dipercaya Presiden Jokowi duduk di kursi Menteri Telekomunikasi dan Informatika. "Seperti diketahui, beliau profesional. Berhasil memajukan industri telekomunikasi dan informatika publik," ujar Jokowi.

Rudiantara, pria lulusan Universitas Padjajaran Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam tahun 1984 ini sudah malang melintang di sektor telekomunikasi di Tanah Air. Pria yang juga merupakan lulusan MBA degree from IPPM, University of Indonesia (1988) ini telah pernah bekerja di Telkomsel, lalu karirnya berlanjut menjadi Direksi Excelcomindo Pratama yang kemudian berganti nama menjadi XL Axiata.

Selain rekan jejak di sektor telekomunikasi, Rudiantara juga pernah menduduki posisi Wakil Dirut Semen Gresik dan Perusahaan Listrik Negara (PLN) serta CEO Bukit Asam Transpacific Railways dan PT Rajawali Asia Resources.

Usai mencicipi bekerja di perusahaan pelat merah, Rudiantara kembali beraksi di sektor telekomunikasi dengan menjadi Komisaris di PT Telkom dan kemudian Komisaris di PT Indosat hingga sekarang.

(mdk/noe)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Akui Banyak Pelaku Bisnis Khawatir Politik Indonesia Panas Jelang Pemilu 2024

Jokowi Akui Banyak Pelaku Bisnis Khawatir Politik Indonesia Panas Jelang Pemilu 2024

Jokowi bersyukur karena pelaksanaan pemilihan umum 2024 berjalan lancar. Jokowi menargetkan arus modal masuk dan investasi kembali masuk ke Indonesia.

Baca Selengkapnya
Jokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!

Jokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!

Jokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.

Baca Selengkapnya
Jokowi Ungkap Isi Pembicaraan dengan Presiden Filipina, Termasuk Soal Pertahanan

Jokowi Ungkap Isi Pembicaraan dengan Presiden Filipina, Termasuk Soal Pertahanan

Jokowi menyebut tiga bidang kerja sama yang akan diperkuat oleh kedua negara.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Ternyata Ini Alasan Jokowi Bagi-Bagi Bansos Beras Jelang Pilpres 2024

Ternyata Ini Alasan Jokowi Bagi-Bagi Bansos Beras Jelang Pilpres 2024

Presiden akhirnya buka suara terkait polemik pemberian bansos beras kemasan 10 kg di tahun politik.

Baca Selengkapnya
Dapat Arahan Khusus dari Jokowi, Kaesang Yakin Prabowo-Gibran Menang di Jateng

Dapat Arahan Khusus dari Jokowi, Kaesang Yakin Prabowo-Gibran Menang di Jateng

Kaesang menyebut pertemuan tersebut merupakan bentuk dukungan Jokowi kepada PSI yang menargetkan lolos ke parlemen pada Pileg 2024.

Baca Selengkapnya
Jokowi Bersyukur Pemilu Berjalan Lancar di saat Geopolitik Global Kurang Kondusif

Jokowi Bersyukur Pemilu Berjalan Lancar di saat Geopolitik Global Kurang Kondusif

Dia melihat masyarakat riang gembira berbondong-bondong ke TPS.

Baca Selengkapnya
Jokowi Bakal Dapat Peran Penting di Pemerintahan Prabowo, Golkar: Pemikiran Beliau Dibutuhkan Bangsa

Jokowi Bakal Dapat Peran Penting di Pemerintahan Prabowo, Golkar: Pemikiran Beliau Dibutuhkan Bangsa

Wajar jika Presiden Jokowi akan mendapat peran penting di pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya
Kata Cak Imin soal Jokowi Naikkan Tukin Pegawai Bawaslu Jelang Pemilu 2024

Kata Cak Imin soal Jokowi Naikkan Tukin Pegawai Bawaslu Jelang Pemilu 2024

Cak Imin mengatakan, cara kerja sesuai selera tak bisa dilanjutkan lagi.

Baca Selengkapnya
Suasana Kabinet Jokowi Usai Pilpres 2024, Prabowo Disalami Sri Mulyani & Ngobrol Bareng Sandiaga

Suasana Kabinet Jokowi Usai Pilpres 2024, Prabowo Disalami Sri Mulyani & Ngobrol Bareng Sandiaga

Ini kali pertama Jokowi menggelar sidang kabinet paripurna usai pemungutan suara Pilpres 2024 pada 14 Februari lalu

Baca Selengkapnya