Merdeka.com - Siang ini, Menteri ESDM Sudirman Said bersama jajaran bos-bos perusahaan BUMN bidang energi yakni Plt Dirut Pertamina Muhammad Husen, Direktur Pemasaran dan Niaga Pertamina Hanung Budya, dan Dirut PT PLN (Persero) Nur Pamudji menyambangi kantor Kementerian BUMN.

Rapat selesai pukul 12.45 WIB. Selaku tuan rumah, Menteri BUMN Rini Soemarno tidak menjelaskan detail soal hasil rapat siang ini. Dia hanya mengatakan, rapat membicarakan soal proyek PLN yang mandek.

"Tadi kita komunikasi salah satunya PLN, bagaimana bisa lebih mempercepat penambahan dari tenaga listrik. Jadi saya dengan Pak Sudirman (Menteri ESDM) kita memutuskan untuk dahulukan bagaimana caranya," ujarnya di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Senin (17/11).

Menurut dia, proyek-proyek PLN banyak yang mengalami gangguan. "Kita lihat banyak proyek-proyek yang apa sekarang tersendat karena persoalan kontraktornya yang tidak meneruskan," jelas dia.

Menteri ESDM Sudirman Said mengatakan, rapat ini untuk membahas materi yang akan dibawa ke sidang kabinet.

"Ini (rapat) untuk persiapan sidang kabinet. Barusan bertemu sama Bu Rini karena tiap hari kita komunikasi terus, mengenai BBM akan dibahas," tambahnya.

Disinggung mengenai rencana kenaikan harga BBM yang akan dilakukan usai Presiden Joko Widodo (Jokowi) pulang dari kunjungan kenegaraan di tiga negara, Sudirman mengaku belum mengetahuinya. "Pak Jokowi kan Baru pulang semalem," tutup dia.