Banyak Peserta Mengeluh Tak Terima Dana Program Kartu Prakerja, Ini Kata Manajemen
Merdeka.com - Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja, Denni Puspa Purbasari menanggapi banyak keluhan yang disampaikan peserta program kartu prakerja terkait dana atau saldo insentif prakerja. Hal itu bisa terjadi karena peserta tidak membeli dan menyelesaikan pelatihan selama 30 hari pertama.
"Banyak keluhan insentif belum diterima/terlambat dan segala macam, karena di sistemnya ada sekian juta sisa pelatihan. Misalnya ada yang saldonya tersisa 500 perak, 200 ribu, dan sebagainya tetap kembali ke negara," kata Denni dalam Bincang Sore Direktur Eksekutif dengan Media, Jumat (26/2).
Dia menjelaskan, dari penerima kartu prakerja gelombang 1-11 sebanyak 5,9 juta orang, sebanyak 400 ribu orang tidak menggunakan saldo bantuan yang sudah diberikan kepada penerima selama 30 hari pertama.
Namun dari 5,9 juta orang tersebut, hanya 5,5 juta orang yang efektif memanfaatkan saldo bantuan tersebut dalam 30 hari. Kemudian, yang benar-benar menyelesaikan pelatihan pertama dan berhak mendapatkan insentif ada 5,3 juta orang.
"Jadi 97 persen itu mereka menyelesaikan pelatihan dan menerima insentif. Sesuai Permenko, manajemen pelaksana harus taat pada Permenko. Jadi kalau 30 hari pasca ditetapkan tidak dipakai ya ditarik untuk diberikan kepada negara," katanya.
Dia menegaskan, uang yang tidak dimanfaatkan tersebut tidak dimanfaatkan oleh manajemen, melainkan dikembalikan ke negara. "Dana ini secara sistem betul-betul ditransfer Rp 600 ribu tidak ada pengurangan dan kelebihan 1 rupiah pun. Kalau itu tidak digunakan, maka angkanya utuh kembali ke negara. Manajemen pelaksana tidak memegang uang sama sekali," imbuhnya.
Pada awal tahun 2021, dia mengaku banyak dana insentif program Kartu Prakerja dikembalikan ke negara. Mulai dari jumlah yang kecil hingga besar yang tidak termanfaatkan oleh penerima kartu prakerja.
"Percayalah kalau itu tidak disalurkan, itu kembali semua ke negara, tidak ada satu rupiah pun yang gantung di manajemen pelaksana tidak ada. Karena ini sudah secara teknologi end to end tercatat," pungkasnya.
Reporter: Tira Santia
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Program Kartu Prakerja Kembali Dibuka, Simak Cara Daftarnya
Bagi calon peserta yang hendak mendaftar diharusnya membuat akun Prakerja terlebih dahulu.
Baca SelengkapnyaPemerintah Buka 1,2 Juta Kuota Program Kartu Prakerja
Sampai akhir tahun ini akan ada 19 juta peserta Kartu Prakerja sejak program ini diluncurkan pada tahun 2020.
Baca SelengkapnyaProgram Kartu Prakerja 2024 Segera Dibuka, Peserta Dapat Insentif Rp4,2 Juta
Untuk pengumuman lebih lanjut soal pembukaan progra Kartu Prakerja akan disampaikan langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dana JHT BPJS Ketenagakerjaan Bisa Dicairkan Meski Masih Aktif Bekerja, Begini Caranya
Adapun persyaratan yang dilampirkan yaitu Kartu Peserta BPJS Ketenagakerjaan, KTP dan NPWP.
Baca SelengkapnyaGanjar Kritik Keras Rencana Prabowo Impor 1,5 Juta Ekor Sapi demi Program Susu Gratis
Capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo mengkritik keras rencana Capres nomor urut 2, Prabowo Subianto mengimpor 1,5 juta ekor sapi demi Program Susu Gratis.
Baca SelengkapnyaGanjar Janji Hapus Utang di Bank, Petani di Blora Doakan jadi Presiden: Kersane Utang Kulo Dilunasi
Mendengar kabar terkait penghapusan program kredit macet bagi petani, sontak ratusan petani bersorak gembira mendengar program Ganjar itu.
Baca SelengkapnyaSegini Pensiunan yang Bakal Diterima Anggota DPR Usai Menjabat 5 Tahun
Mantan anggota DPR-RI berhak mendapatkan uang pensiun saat periode jabatannya selesai.
Baca SelengkapnyaMenaker Harap Produktivitas Pekerja Meningkat Usai Ikut Program Mudik Gratis
Menurut Ida, program mudik gratis dapat meringankan dan mempermudah para pekerja yang akan pulang ke kampung halaman saat Lebaran.
Baca SelengkapnyaPengusaha Curhat ke Jokowi soal Pilpres 2024 hingga Kesinambungan Program Pemerintah Selanjutnya
Pertemuan itu membahas terkait program pemerintah saat ini supaya bisa dilanjutkan oleh presiden terpilih agar terjadi kesinambungan pembangunan.
Baca Selengkapnya