Banyak pembeli CPO Indonesia beralih ke Malaysia
Merdeka.com - Hingga pertengahan tahun ini, banyak pembeli minyak sawit mentah (CPO) Indonesia berpaling ke Malaysia. Inilah salah satu penyebab yang membuat ekspor CPO Indonesia terus merosot.
Hal itu terdapat dalam laporan realisasi penerimaan semester I Direktorat Jenderal Bea Cukai Kementerian Keuangan yang diterima merdeka.com, Sabtu (6/7). Disitu disebutkan ekspor CPO Indonesia turun terus dalam tiga bulan pertama tahun ini.
Pada Januari, ekspor CPO indonesia mencapai 2,05 juta ton, Februari turun 14 persen menjadi 1,92 juta ton. Lalu, Maret 1,7 juta ton yang merupakan level ekspor CPO terendah sejak Oktober 2012.
Ada sejumlah penyebab, diantaranya, pembeli CPO Indonesia berpaling ke Malaysia. Soalnya negeri jiran itu membebaskan pajak ekspor pada Januari dan Februari dan hanya mengenakan pajak ekspor 4,5 persen pada Maret, April, dan Mei.
Sementara Indonesia justru terus menaikkan tarif bea keluar CPO. Pada Januari, bea keluar CPO ditetapkan 7,5 persen, Februari naik menjadi 9 persen, Maret-April 10,5 persen dan Mei 9 persen.
Selain itu, India sebagai pembeli utama CPO Indonesia juga mengenakan tarif impor 2,5 persen demi melindungi petani sawit lokal.
(mdk/yud)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menko Airlangga: Indonesia Masuk Negara Menengah Atas, Pendapatan per Kapita Capai USD 5.400
Salah satu faktornya adalah kinerja ekspor sepanjang tahun 2023 mampu menembus USD 258,82 miliar.
Baca SelengkapnyaIndonesia Bakal Impor 2.350 Ekor Sapi Asal Australia
Daging sapi di pasaran langka hingga sebabkan kenaikan harga, hal ini jadi biang keladinya.
Baca SelengkapnyaIndonesia Harus Lebih Tegas Melawan Diskriminasi Perdagangan Global
Indonesia kini menghadapi diskriminasi perdagangan dari banyak negara terkait kebijakan ekspor minyak kelapa sawit.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Beras Impor 500.000 Ton Masuk Indonesia Mulai Januari 2024, Asalnya dari Thailand dan Pakistan
Direktur Utama Perum Bulog, Bayu Krisnamurthi memaparkan, proses importasi beras ini masih berasal dari negara-negara langganan Indonesia.
Baca SelengkapnyaWarga Indonesia Beli Gula & Kopi Jalan Kaki ke Malaysia, Prajurit TNI Langsung Memeriksanya 'Lain kali belanja di Indonesia Ya'
Masyarakat perbatasan di Kecamatan Entikong, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat memilih belanja kebutuhan rumah tangga ke Malaysia dengan berjalan kaki.
Baca SelengkapnyaCukai Rokok Naik 10 Persen Mulai 1 Januari 2024, BPS: Bakal Berdampak ke Inflasi
Meski demikian, Amalia tidak menyebutkan besaran andil inflasi kenaikan cukai rokok hingga 10 persen di tahun ini.
Baca SelengkapnyaInvestasi Mulai Mengalir ke Indonesia, Investor Pantau Hal Ini Usai Pemilu 2024
Saat ini investor cenderung memperhatikan arah kebijakan, kemungkinan perubahan-perubahan di sisi pemerintah yang akan mempengaruhi bisnis.
Baca SelengkapnyaTernyata Ini Penyebab Anjloknya Ekspor Nikel Indonesia
Volume ekpor nikel tahun 2023 sebanyak 126,0 juta ton dan juga mengalami penurunan 14,06 persen secara bulanan.
Baca SelengkapnyaJokowi Kaget Lulusan S2 dan S3 Indonesia Kalah dari Vietnam dan Malaysia
Jokowi bakal menggelontorkan anggaran agar populasi produktif S2 dan S3 di Indonesia bisa meningkat drastis.
Baca Selengkapnya