Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Banyak pelaku usaha UKM menunggak bayar kredit

Banyak pelaku usaha UKM menunggak bayar kredit Usaha mikro kecil UKM . ©2012 Merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Bank Indonesia (BI) mengingatkan perbankan nasional untuk memperhatikan masalah rasio kredit bermasalah atau non performing loan (NPL). Peringatan ini bukan tanpa alasan. Sebab, hingga kuartal 1 2014 rasio kredit bermasalah perbankan cenderung mengalami peningkatan.

Gubernur BI Agus Martowardojo mengatakan, rasio kredit bermasalah paling tinggi berada di sektor UMKM. Catatan BI, kredit macet di sektor UMKM mencapai 3-4 persen.

"Yang tadi saya sampaikan sektor UMKM yang cenderung meningkat," ujarnya di Jakarta, Kamis (10/4).

Agus Marto menuturkan, bank sentral tidak menghendaki rasio kredit macet terus meningkat. Dia berpesan, untuk menjaga pertumbuhan rasio kredit macet, perbankan harus terus melakukan pengelolaan lebih baik dari sebelumnya.

"Kalau sekarang sudah 3-4 persen untuk sektor UMKM saja maka jadi perlu dilakukan pengelolaan lebih baik oleh perbankan secara umum," jelas dia.

Mantan Menteri Keuangan ini menegaskan, BI sudah memiliki target maksimal untuk rasio kredit macet, yakni harus di bawah 3 persen. Ini dilakukan untuk terus menjaga pertumbuhan kredit tetap stabil secara nasional.

"Harus dilakukan pengelolaan yang lebih baik lagi dari periode yang sama setiap tahunnya," jelas dia.

"Kami ingin kembali turun di bawah 3 persen," ungkapnya.

(mdk/noe)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Gubernur BI: Kredit Perbankan Tumbuh 9,7 Persen Pada November 2023
Gubernur BI: Kredit Perbankan Tumbuh 9,7 Persen Pada November 2023

Peningkatan kredit atau pembiayaan didorong oleh peningkatan permintaan kredit sejalan dengan tetap terjaganya kinerja korporasi.

Baca Selengkapnya
OJK Pede Kredit Perbankan Tumbuh 11 Persen di 2024
OJK Pede Kredit Perbankan Tumbuh 11 Persen di 2024

Optimistis tersebut juga ditopang dengan dukungan dari sisi permodalan bank yang kuat.

Baca Selengkapnya
Kredit Perbankan Tumbuh 12 Persen, Bank Indonesia Ungkap Faktor Penopangnya
Kredit Perbankan Tumbuh 12 Persen, Bank Indonesia Ungkap Faktor Penopangnya

Pertumbuhan kredit didukung oleh kinerja penjualan dan investasi korporasi yang diperkirakan terus meningkat.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Hore, Pengusaha UMKM Bisa Pinjam KUR Rp500 Juta Tanpa Agunan
Hore, Pengusaha UMKM Bisa Pinjam KUR Rp500 Juta Tanpa Agunan

Saat ini Kemenkop UKM tengah mengumpulkan data - data calon penerima KUR untuk menilai perilaku mereka dalam bertransaksi.

Baca Selengkapnya
Tak Dapat Uang Baru dan Masyarakat Setrika Uang Lama, Bank Indonesia Beri Respons Begini
Tak Dapat Uang Baru dan Masyarakat Setrika Uang Lama, Bank Indonesia Beri Respons Begini

Mencuci dan menyetrika akan mempercepat kerusakan uang.

Baca Selengkapnya
Jokowi Soroti Kredit Bank Masih Rendah ke UMKM, Baru Capai 19 Persen
Jokowi Soroti Kredit Bank Masih Rendah ke UMKM, Baru Capai 19 Persen

Padahal, lanjut Jokowi, dukungan kredit perbankan amat diperlukan pelaku UMKM dalam menjalankan maupun mengembangkan skala bisnisnya.

Baca Selengkapnya
Kinerja Bank BCA Sepanjang 2023: Penyaluran Kredit Tumbuh 13,9 Persen dan Laba Bersih Naik 19,4 Persen
Kinerja Bank BCA Sepanjang 2023: Penyaluran Kredit Tumbuh 13,9 Persen dan Laba Bersih Naik 19,4 Persen

Kenaikan laba ditopang pertumbuhan kredit yang berkualitas, peningkatan volume transaksi dan pendanaan, serta perluasan basis nasabah.

Baca Selengkapnya
Waspada Penipuan Modus Surat Tilang dan Bukti Kirim Barang, Salah Klik Uang Ratusan Juta di Bank Bisa Hilang
Waspada Penipuan Modus Surat Tilang dan Bukti Kirim Barang, Salah Klik Uang Ratusan Juta di Bank Bisa Hilang

Saat ini banyak modus penipuan yang dilakukan di bidang keuangan dengan memanfaatkan media sosial.

Baca Selengkapnya
72 Persen Penggunaan Pinjaman Online Dimanfaatkan untuk Peningkatan Kualitas Hidup
72 Persen Penggunaan Pinjaman Online Dimanfaatkan untuk Peningkatan Kualitas Hidup

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menargetkan mencapai angka peningkatan indeks literasi keuangan yaitu 65 persen dan inklusi keuangan 93 persen pada 2027.

Baca Selengkapnya