Banyak Dibeli Orang, Harga MinyaKita Melambung Jadi Rp17.890 per Liter
Merdeka.com - Minyak goreng curah kemasan sederhana dengan merek Minyakita dikabarkan mulai langka di pasaran. Menyempitnya stok Minyakita ini mengakibatkan harganya mulai merangkak di pasaran.
Mengutip Panel Harga Badan Pangan Nasional, harga rata-rata nasional minyak goreng kemasan sederhana berada di Rp 17.890 per liter. Sementara itu, minyak goreng curah berada di Rp 14.910 per liter.
Padahal, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan sudah mematok harga maksimal Minyakita sebesar Rp 14.000 per liter. Mendag Zulkifli mengakui minimnya stok Minyakita di lapangan.
"Minyak goreng yang dijamin oleh pemerintah yang Minyakita, cuman repotnya semua orang nyari minyak goreng itu minyak kita, sehingga kan berebut," kata dia saat ditemui di Pintu Air Banjir Kanal Timur (BKT) Malaka Sari, Jakarta Timur, Minggu (29/1).
Mendag Zulkifli mengatakan sebetulnya, Minyakita dihadirkan untuk kalangan tertentu saja. Dengan begitu, seharusnya tak ada yang rebutan untuk mendapatkan Minyakita, sehingga menurunkan stoknya di pasaran.
"Nah kalau berebut itu, mestinya (Minyakita) kan yang untuk (golongan masyarkat) tertentu saja, kalau sekarang orang cari minyak goreng, (cari) Minyakita, jadi tentu karena rebutan stoknya jadi sedikit," sambungnya.
Untuk itu, pihakny tengah menysuun strategi untuk bisa mengendalikan kembali stok di pasaran, sehingga harga Minyakita bisa kembali ke harga eceran tertinggi (HET) Rp 14.000 per liter. Salah satunya dengan menambah stok dari sisi suplai untuk membanjiri pasar, sehingga harga bisa terpengaruh membaik.
"Nah tentu saya sudah mengambil langkah-langkah agar stoknya ditambah lagi, pasokan bahan baku untuk dalam negeri kita tambahkan," kata dia.
Proses penambahan stok ini termasuk salah satunya dengan mengatur domestic market obligation (DMO) atau pemenuhan kebutuhan dalam negeri. Mendag Zulkifli pun akan menurunkan rasio DMO bagi eksportir bahan baku minyak goreng, dari skala DMO-nya berlaku 1:9, akan dipersempit menjadi 1:6.
"Kalau dulu ngasih dalam negeri (skala) 1, ekspornya 9, kalau sekarang engga. Suplai dalam negeri 1, ekspornya hanya 6. Jadi akan lebih banyak dibanjiri untuk dalam negeri," urainya.
Reporter: Arief Rahman H.
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"Pertama harga minyak makan merah ini lebih murah dari minyak goreng di pasaran," kata Jokowi
Baca SelengkapnyaMembuat peyek yang tipis dan gurih, ternyata sangat minim menyerap minyak. Berikut langkah-langkahnya.
Baca SelengkapnyaCukup memanfaatkan satu bahan masak, minyak goreng yang sudah digunakan dan berwarna gelap bisa dijernihkan kembali. Yuk, kita telusuri prosesnya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Total ada 400 paket sembako yang berisi beras 5 kg, minyak goreng, dan gula yang dijual murah.
Baca SelengkapnyaDi dalam kotak-kotak seserahan terdapat minyak goreng hingga sirup.
Baca SelengkapnyaAda beberapa harga komoditas bahan pangan yang mengalami kenaikan antara lain, beras, telur ayam, daging ayam, dan gula pasir.
Baca SelengkapnyaPotret kuliner jadul legendaris mi kangkung yang kini sulit ditemukan.
Baca SelengkapnyaMakanan ini memiliki rasa gurih dan tekstur renyah di luar serta gurih di dalamnya.
Baca SelengkapnyaGanjar mendapat keluhan mahalnya harga jagung yang biasa digunakan untuk pakan ayam
Baca Selengkapnya