Merdeka.com - Indonesia dalam beberapa waktu ini kerap dilanda bencana seperti banjir Manado, meletusnya Gunung Sinabung dan yang baru ini meletusnya Gunung Kelud. Kondisi alam seperti ini membuat kredit perbankan macet, termasuk Bank Central Asia (BCA).

Direktur Utama BCA Jahja Setiaatmaja mengatakan kredit macet di Sinabung mencapai Rp 6,5 miliar. Sedangkan di Manado mencapai Rp 125 miliar.

"Kredit macet di Kelud kita belum tau berapa. Angka harus kita restructuring, kita akan lihat kasus per kasus," ucap Jahja ketika ditemui di Hotel Indonesia, Jakarta, Jumat (14/2).

Dalam kondisi seperti ini, Jahja mengatakan akan memberikan keringanan kepada debiturnya. Keringanan ini bermacam-macam seperti memperpanjang waktu pelunasan cicilan.

"Keringanan yang kena bencana itu ada, tapi yang benar benar kena bencana seperti petani kena banjir di Manado dan bencana lainnya. Keringanannya kalau bisa bayar bunga dulu saja, kalau enggak sanggup restructuring atau dipanjangin waktunya. Saya kira banyak lah," ucapnya.