Bankir yakin pertumbuhan kredit masih tinggi hingga akhir tahun
Merdeka.com - Bank Indonesia (BI) baru saja menyelesaikan survei perbankan di triwulan II 2014. Dari hasil survei, pelaku sektor perbankan memprediksi sektor jasa keuangan, khususnya perbankan masih akan positif meskipun pada Oktober nanti terjadi pergantian pemerintahan. Bankir juga meyakini pertumbuhan kredit akan semakin menguat hingga akhir tahun.
"Optimisme mereka terlihat dari angka saldo bersih tertimbang permintaan kredit baru yaitu dari 21,7 persen menjadi 87,9 persen pada triwulan II 2014 dan 90,7 persen pada triwulan III 2014," kata Direktur Eksekutif Departemen Statistik Ekonomi dan Moneter Bank Indonesia, Hendy Sulistiowati di Gedung Bank Indonesia, Jakarta, Kamis (17/7).
Dari laporan tersebut juga tergambar adanya indikasi perlambatan pertumbuhan kredit pada triwulan II 2014 dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Ini terlihat dari SBT sebesar 87,9 persen atau lebih rendah dibandingkan triwulan II 2013 yang mencapai 92,2 persen.
Pada triwulan III 2014 permintaan kredit diperkirakan sedikit meningkat dengan SBT 90,7 persen dibandingkan SBT 90 persen pada triwulan III 2013.
"Ini adalah hasil survei, ada 142 terdiri dari bank besar, bank menengah dan bank kecil, kita tanya ke mereka, prospek perbankan gimana, prospek pertumbuhan ekonomi bagaimana, beda dengan asumsi BI," tegasnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gubernur BI: Kredit Perbankan Tumbuh 9,7 Persen Pada November 2023
Peningkatan kredit atau pembiayaan didorong oleh peningkatan permintaan kredit sejalan dengan tetap terjaganya kinerja korporasi.
Baca SelengkapnyaOJK: Kredit Perbankan Masih Tumbuh Dua Digit di Februari 2024
Industri perbankan melanjutkan tren pertumbuhan yang positif, dengan kredit tetap tumbuh double digit di bulan Februari.
Baca SelengkapnyaKredit Ini Jadi Motor Terbesar Penggerak Kinerja Bank BTN, Sektor Apa?
Realisasi penyaluran kredit dan pembiayaan BTN sepanjang tahu 2023 mencapai Rp333,69 triliun.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Laba Bersih Bank Mega Anjlok 13 Persen di 2023
Adapun total kredit di tahun 2023 mencapai Rp65,68 triliun, turun dibandingkan tahun 2022 yang sebesar Rp69,7 triliun.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan DPK Perbankan Melambat per November 2023, OJK Ungkap Penyebabnya
Di sisi lain likuiditas industri perbankan pada bulan November 2023 dalam level yang memadai.
Baca SelengkapnyaOJK Pede Kredit Perbankan Tumbuh 11 Persen di 2024
Optimistis tersebut juga ditopang dengan dukungan dari sisi permodalan bank yang kuat.
Baca SelengkapnyaTransaksi Digital Banking Meningkat Tajam, Kartu Kredit Justru Menurun
Nilai transaksi digital banking mencapai Rp5.163 triliun.
Baca SelengkapnyaKredit Wholesale Bank KB Bukopin Tumbuh 12,9 Persen di Kuartal III-2023
Segmen ini menjadi motor untuk mendorong pertumbuhan kredit KB Bukopin secara keseluruhan.
Baca SelengkapnyaBank Indonesia Putuskan Tahan Suku Bunga Acuan di Level 6 Persen
kebijakan makroprudensial dan sistem pembayaran tetap pro-growth untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
Baca Selengkapnya