Bank Tani Sumbar bikin tabungan kepemilikan iPad
Merdeka.com - Kesulitan akses permodalan membuat petani di Sumatera Barat membuat bank tani. Koperasi modern itu menjalankan kegiatan selayaknya bank pada umumnya, yaitu simpan pinjam. Uniknya, pemegang saham bank tersebut adalah para petani. Kemudian pengelolanya adalah anak petani.
"Ada sekitar 580 lembaga ini di Sumatera Barat dengan sekitar 1.500 anak petani sebagai pekerjanya," kata Masril Koto, tokoh penggerak petani Sumatera Barat, dalam Seminar Nasional Ikatan Perstatistikan Indonesia, Jakarta, Jumat (19/9).
Keunikan lain, produk tabungan Bank Tani bisa berbeda antara satu daerah dengan daerah lainya. Itu disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing daerah. "Kalau daerah lebih banyak ibu dan anak, maka kita bikin tabungan ibu hamil, ada juga tabungan pendidikan, dan lain-lain." katanya.
Belakangan, menurut Masril, Bank Tani telah membuat dua produk tabungan baru. Yaitu tabungan haji yang banyak dinikmati oleh petani usia lanjut. Kemudian, tabungan kepemilikan Ipad, komputer tablet buatan Apple asal Amerika Serikat. Tabungan ini dikhususkan untuk pelajar. "Tujuannya agar pelajar tidak perlu membawa buku ke sekolah, cukup iPad. Dengan begitu mereka tidak harus membawa beban berat ke sekolah," katanya.
Secara berseloroh, Masril menyebut ada tujuan lain dari program tabungan kepemilikan iPad. "Biar anak desa kalau ke kota Padang atau Jakarta tidak kaget melihat produk teknologi canggih."
(mdk/arr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Setelah HP layar lipatnya sukses di pasaran, Samsung berencana mengembangkan Tablet layar lipat.
Baca SelengkapnyaProduk dan layanan Bank DKI akan terus diperluas seiring dengan visi Bank DKI untuk mendukung pertumbuhan Jakarta.
Baca SelengkapnyaJokowi soal Masyarakat Gadaikan Sertifikat Tanah ke Bank: Jangan Beli Mobil, Dihitung Bisa Cicil Tidak
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Setelah di-PHK, suaminya mulai mencari peluang lain dengan bekerja di proyek. Namun sayangnya dia malah ditipu hingga harus mengorbankan motornya.
Baca SelengkapnyaBagi masyarakat yang ingin menukarkan uang melalui pelayanan tersebut harus membawa indentitas seperti kartu tanda penduduk (KTP).
Baca SelengkapnyaIrham memulai perjalanan karirnya saat masih kuliah. Saat itu dia senang mempelajari ilmu yang berkaitan dengan pengembangan diri.
Baca SelengkapnyaSaat ini banyak modus penipuan yang dilakukan di bidang keuangan dengan memanfaatkan media sosial.
Baca SelengkapnyaMereka menyukai aplikasi perbankan digital yang memiliki fitur lengkap serta bisa diakses kapan pun dan di mana pun
Baca SelengkapnyaPuteri juga mengingatkan BI untuk terus mempermudah akses penukaran uang.
Baca Selengkapnya