Bank nirkantor, perlawanan terbuka OJK pada lintah darat
Merdeka.com - Otoritas Jasa Keuangan telah merestui empat bank untuk menjalankan branchless banking atau layanan jasa keuangan tanpa kantor (Laku Pandai). Yaitu, Bank Rakyat Indonesia (BRI), Bank Mandiri, Bank Central Asia (BCA), dan Bank Tabungan Pensiunan Negara Tbk (BTPN).
Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman D. Hadad mengatakan branchless banking bertujuan untuk membuka akses masyarakat pada jasa perbankan. Dia optimistis program tersebut dapat menyingkirkan lintah darat, kerapkali merugikan masyarakat.
"Perlawanan terhadap rentenir jauh lebih terbuka karena bunga yang ditawarkan jauh lebih murah," ujar dia dalam peluncuran Laku Pandai di kantornya, Jakarta, Kamis (26/3).
Sebenarnya, menurut Muliaman, sebanyak 17 bank berminat menjalankan branchless banking. Namun, di tahap awal, OJK baru membolehkan empat bank.
Keempat bank tersebut bakal merekrut 128.039 agen pelaksana Laku Pandai selama tahun ini. Jumlahnya diperkirakan bertambah menjadi 350 ribu agen jika 13 bank lain sudah diperbolehkan menjalankan program bank nirkantor tersebut
"Dalam tiga tahun ke depan, saya perkirakan agen-agen Laku Pandai akan ada di semua wilayah Indonesia," pungkas dia.
Deputi Pengawas Perbankan OJK Mulya Siregar menambahkan, individu atau badan hukum bisa menjadi agen Laku Pandai.
"Branchless banking harus lebih dikembangkan agar masyarakat di daerah yang terpencil sekalipun dapat menjangkau layanan perbankan."
Direktur Utama BRI Asmawi Sjam mengatakan pihaknya sudah menyiapkan agen Laku Pandai disebut Brilink. Agen tersebut bakal menjalankan tiga produk sudah diperbolehkan OJK.
Yaitu, tabungan dasar atau basic saving account (BSA), pembiayaan mikro, dan asuransi mikro.
"Kami manfaatkan agen ini untuk menerima permohonan kredit yang akan diteruskan ke kantor cabang," kata dia. "Layanan asuransi kami siapkan untuk kesehatan, kecelakaan, dan jiwa."
(mdk/yud)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Nekat Tinggalkan Jabatan Mentereng di Bank, Pria Tulungagung Ini Pilih Buka Bisnis Cukur Rambut
Sesaat setelah pensiun dini dari bank, orang tuanya sempat khawatir karena dia belum bekerja lagi dan bisnis yang dijalankan belum jelas nasibnya
Baca SelengkapnyaOJK Pede Kredit Perbankan Tumbuh 11 Persen di 2024
Optimistis tersebut juga ditopang dengan dukungan dari sisi permodalan bank yang kuat.
Baca SelengkapnyaPinjol Masih Meresahkan Masyarakat Usai Bunga Diturunkan, Benarkah?
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengeluarkan aturan bunga.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
7 Bank BPR Bangkrut Setiap Tahun, OJK Akhirnya Keluarkan Kebijakan Begini
OJK melarang individu atau perseorangan untuk memiliki lebih dari satu BPR. Aturan ini bagian dari tata kelola bisnis BPR.
Baca SelengkapnyaOJK Tingkatkan Literasi dan Inklusi Keuangan Syariah Melalui Pesantren
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus mendorong peningkatan literasi dan inklusi keuangan syariah.
Baca SelengkapnyaGubernur BI: Kredit Perbankan Tumbuh 9,7 Persen Pada November 2023
Peningkatan kredit atau pembiayaan didorong oleh peningkatan permintaan kredit sejalan dengan tetap terjaganya kinerja korporasi.
Baca SelengkapnyaKinerja Bank BCA Sepanjang 2023: Penyaluran Kredit Tumbuh 13,9 Persen dan Laba Bersih Naik 19,4 Persen
Kenaikan laba ditopang pertumbuhan kredit yang berkualitas, peningkatan volume transaksi dan pendanaan, serta perluasan basis nasabah.
Baca SelengkapnyaTerungkap Motif Pegawai BNN Aniaya Istri, Dipicu Larangan Bertemu Ortu Hingga Utang di Bank
Tersangka KDRT berinisial AF (42) itu akhirnya ditahan oleh polisi.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan DPK Perbankan Melambat per November 2023, OJK Ungkap Penyebabnya
Di sisi lain likuiditas industri perbankan pada bulan November 2023 dalam level yang memadai.
Baca Selengkapnya