Bank Mantap Luncurkan Aplikasi Pinjam Uang Khusus untuk PNS
Merdeka.com - Badan Kepegawaian Negara (BKN) bersama dengan Bank Mandiri Taspen (Bank Mantap) dan PT Fidac Inovasi Teknologi resmi merilis aplikasi pinjaman murah berbasis Financial Technology (Fintech) bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS) bernama Dumi (Duit Mikro).
Peluncuran ini ditandai dengan perjanjian kerja sama antara Kepala BKN Bima Haria Wibisana, Direktur Utama Bank Mantap Josephus K Triprakoso, dan Direktur Fidac Harry Fardan di Gedung BKN, Jakarta, Rabu (29/1).
Kepala BKN, Bima Haria Wibisana mengatakan, aplikasi Dumi akan memberikan kemudahan bagi PNS untuk kebutuhan pinjaman. Kemudahan yang ditawarkan yakni hitungan bunga yang lebih rendah di bawah 10 persen.
"Jadi PNS bisa mendapatkan bunga 9,9 persen flat per tahun. Ini karena saya tidak mau double digit," kata Bima.
Pada tahap awal, aplikasi Dumi baru dapat diakses oleh pegawai di lingkungan BKN. Menurut Bima, pengajuan pinjaman akan diinformasikan dalam waktu dua hari kerja kepada pegawai.
"Nantinya kami mau mempersingkat itu. Mungkin jadi satu hari, atau dalam hitungan jam saja," sambungan dia.
Biaya Mendadak PNS
Sementara itu, Direktur Utama Bank Mantap Josephus K Triprakoso menyampaikan, Dumi membuat produk soft loan berbasis Kredit Tanpa Agunan, Payroll yang bertujuan untuk memberikan Pembiayaan cepat dan efisien kepada PNS atau Aparatur Sipil Negara (ASN) aktif.
"Para ASN ketika membutuhkan pembiayaan mendadak seperti membayar SPP anak, pajak kendaraan bermotor, renovasi rumah, bencana alam dan lain-lain dapat mengambil KTA Payroll menggunakan aplikasi Dumi, diharapkan dengan layanan ini dapat mempermudah calon debitur tanpa ke kantor cabang, sehingga para calon tidak perlu mengeluarkan biaya dan menghabiskan untuk ke kantor cabang," tuturnya.
Reporter: Maulandy
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bank Indonesia Bakal Buka Penukaran Uang di Titik Jalur Mudik, Syaratnya Cuma Butuh KTP
Bagi masyarakat yang ingin menukarkan uang melalui pelayanan tersebut harus membawa indentitas seperti kartu tanda penduduk (KTP).
Baca SelengkapnyaMantap, Kini Cairkan Manfaat Pensiun Berkala BPJS Ketenagakerjaan Tak Perlu Ke Kantor Cabang
Kali ini BPJS Ketenagakerjaan bersinergi dengan Bank Mandiri Taspen (Mantap) dalam pemanfaatan layanan e-oten (autentikasi digital).
Baca SelengkapnyaPembayaran Gaji dan Tunjangan PNS Habiskan Anggaran Rp15,3 Triliun per Januari 2024
Realisasi belanja terbagi menjadi dua alokasi, pertama untuk pembayaran gaji dan tunjangan PNS sebesar Rp10,3 triliun lebih tinggi dibandingkan tahun 2022.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sosok Lukman Hakim, Teman Dekat Bung Karno yang Pernah Jadi Direktur Bank Dunia
Pria kelahiran Tuban ini tercatat pernah menduduki banyak jabatan strategis.
Baca SelengkapnyaPN Jaksel Belum Terima Surat Pencabutan Gugatan Praperadilan Firli Bahuri
"Hakim praperadilan belum menerima surat permohonan pencabutan,” kata Pejabat Humas PN Jakarta Selatan, Djuyamto
Baca SelengkapnyaBukti Tak Ada Lapangan Kerja di Indonesia: Pengusaha Kecil-kecilan Menjamur, dari 100 Rumah Saja Ada 25 Warung
Bank Dunia yang menyebut Indonesia harus bisa menyediakan lapangan kerja berkualitas agar bisa menjadi negara berpendapatan tinggi.
Baca SelengkapnyaKisah Nasabah PNM Mekaar, Ambil Kredit Rp5 Juta Kini Bisa Ekspor Produk Hingga ke Malaysia dan Brunei Darussalam
Jokowi menegaskan, pembukaan akses tersebut yang perlu didorong pada UMKM. Sehingga menciptakan peluang-peluang pasar baru bagi produknya.
Baca SelengkapnyaPNS Kini Bisa Lebih Mudah Ajukan Kredit Multi Guna ke Bank DKI, Ini Rahasianya
Bank DKI kini dapat menyalurkan fasilitas KMG lebih luas kepada PNS di seluruh Indonesia.
Baca SelengkapnyaIKN Habiskan Rp68,59 T Duit APBN untuk 89 Paket, Ini Rinciannya
Penggunaan APBN untuk pembangunan infrastruktur Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara mencapai Rp68,59 triliun.
Baca Selengkapnya