Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bank Mandiri Tak Khawatir Kualitas Kredit Terganggu Gejolak Harga Minyak Dunia

Bank Mandiri Tak Khawatir Kualitas Kredit Terganggu Gejolak Harga Minyak Dunia Direktur Utama Bank Mandiri Royke Tumilaar. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Direktur Utama Bank Mandiri, Royke Tumilaar, meyakini bahwa harga minyak mentah dunia akan kembali stabil. Harga minyak dunia sempat turun drastis di awal pekan.

"Harga minyak saya yakin akan balik lagi. Tidak akan lama, kalau lihat pattern-nya dulu-dulu itu turun, tidak ada 3 bulan naik lagi," kata Royke setelah meresmikan pengoperasian Hype Branch KCP Jakarta Senayan City, Jakarta, Rabu (11/3).

Bank Mandiri juga tidak khawatir kemampuan pembayaran utang debiturnya akan terganggu dengan turunnya harga minyak dunia. Apalagi, rata-rata nasabahnya memiliki pinjaman dengan tenor jangka panjang.

"Kita khawatir kalau dia utangnya mau jatuh tempo kayak Garuda Indonesia, baru khawatir. Tapi rata-rata nasabah kita panjang-panjang kalau pinjam. Kayak Pertamina kan pinjemnya 30 tahun, yang lain rata-rata panjang," jelasnya.

Dia pun mengaku Bank Mandiri selalu giat melakukan komunikasi dan diskusi bersama pihak Garuda Indonesia terkait restrukturisasi kredit. "Kita tiap hari ada komunikasi dengan Garuda," ungkapnya.

Awal Pekan, Penurunan Harga Minyak Dunia Terburuk Sejak 1991

Pada pekan lalu, Rusia selaku sekutu OPEC menolak tambahan produksi 1,5 juta barel per hari yang diusulkan 14 anggota kartel minyak tersebut. Usai terjadi kebuntuan pembicaraan, pemimpin OPEC Arab Saudi langsung memangkas harga minyak resminya karena dilaporkan bersiap untuk meningkatkan produksi.

Pemotongan produksi sebelumnya berakhir pada Maret. Itu artinya, mulai 1 April, para produsen minyak boleh memompa produksinya sesuai keinginan. Membanjirnya pasokan bisa kian menekan harga yang sudah tertekan wabah Virus Corona.

Pada Senin lalu, minyak mentah Intermediate West Texas (WTI) dan patokan minyak internasional Brent sempat mencatat penurunan terburuk sejak 1991. WTI dan Brent masing-masing turun 24,59 persen dan 24,1 persen. Penurunan ini mencapai posisi terendah lebih dari 4 tahun.

Kemarin, harga WTI diperdagangkan naik 92 sen, atau 2,9 persen menjadi USD 32,06 per barel.

Reporter: Tira Santia

Sumber: Liputan6

(mdk/bim)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bukti Tak Ada Lapangan Kerja di Indonesia: Pengusaha Kecil-kecilan Menjamur, dari 100 Rumah Saja Ada 25 Warung

Bukti Tak Ada Lapangan Kerja di Indonesia: Pengusaha Kecil-kecilan Menjamur, dari 100 Rumah Saja Ada 25 Warung

Bank Dunia yang menyebut Indonesia harus bisa menyediakan lapangan kerja berkualitas agar bisa menjadi negara berpendapatan tinggi.

Baca Selengkapnya
Bank Mandiri Siapkan Uang Tunai Rp1,15 Triliun untuk Kebutuhan Lebaran di Bali Nusra

Bank Mandiri Siapkan Uang Tunai Rp1,15 Triliun untuk Kebutuhan Lebaran di Bali Nusra

Langkah ini diharapkan dapat membantu nasabah memenuhi berbagai kebutuhan pada periode bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri.

Baca Selengkapnya
Bank Mandiri Luncurkan E-Money Desain Khusus IKN Nusantara, Bisa Dibeli Mulai 29 Januari 2024

Bank Mandiri Luncurkan E-Money Desain Khusus IKN Nusantara, Bisa Dibeli Mulai 29 Januari 2024

Peluncuran e-money ini tidak hanya untuk mendukung pembangunan IKN saja, melainkan ini sebagai langkah Mandiri untuk melakukan transformasi digitalisasi.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Gubernur BI: Kredit Perbankan Tumbuh 9,7 Persen Pada November 2023

Gubernur BI: Kredit Perbankan Tumbuh 9,7 Persen Pada November 2023

Peningkatan kredit atau pembiayaan didorong oleh peningkatan permintaan kredit sejalan dengan tetap terjaganya kinerja korporasi.

Baca Selengkapnya
Pertumbuhan DPK Perbankan Melambat per November 2023, OJK Ungkap Penyebabnya

Pertumbuhan DPK Perbankan Melambat per November 2023, OJK Ungkap Penyebabnya

Di sisi lain likuiditas industri perbankan pada bulan November 2023 dalam level yang memadai.

Baca Selengkapnya
Penyaluran Kredit untuk Mobil Listrik Masih Rendah, Terkendala Tingginya Suku Bunga

Penyaluran Kredit untuk Mobil Listrik Masih Rendah, Terkendala Tingginya Suku Bunga

Penyaluran Kredit untuk Mobil Listrik Masih Rendah, Terkendala Tingginya Suku Bunga

Baca Selengkapnya
Bank Indonesia Bakal Buka Penukaran Uang di Titik Jalur Mudik, Syaratnya Cuma Butuh KTP

Bank Indonesia Bakal Buka Penukaran Uang di Titik Jalur Mudik, Syaratnya Cuma Butuh KTP

Bagi masyarakat yang ingin menukarkan uang melalui pelayanan tersebut harus membawa indentitas seperti kartu tanda penduduk (KTP).

Baca Selengkapnya
OJK Pede Kredit Perbankan Tumbuh 11 Persen di 2024

OJK Pede Kredit Perbankan Tumbuh 11 Persen di 2024

Optimistis tersebut juga ditopang dengan dukungan dari sisi permodalan bank yang kuat.

Baca Selengkapnya
Bank Indonesia Kembali Tahan Suku Bunga Acuan, Ternyata Ini Alasannya

Bank Indonesia Kembali Tahan Suku Bunga Acuan, Ternyata Ini Alasannya

Perry mengatakan, keputusan mempertahankan suku bunga acuan ini untuk penguatan stabilisasi nilai tukar Rupiah dari dampak tingginya ketidakpastian global.

Baca Selengkapnya