Bank Mandiri pesimis program rumah murah
Merdeka.com - Program yang dicanangkan Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera) soal kredit perumahan murah ditanggapi pesimis Bank Mandiri. Alasannya tingginya tingkat suku bunga mempengaruhi permintaan akan perumahan.
"Intinya kita perlu berhati-hati juga tahun 2014 yang terkait dengan pembiayaan sektor konstruksi, karena kan kita lihat juga dengan naiknya tingkat bunga yang ada juga tentunya akan mempengaruhi permintaan terhadap perumahan," ujar Direktur Keuangan Bank Mandiri, Pahala Nugraha Mansury saat acara "Media Briefing Wirausaha Muda Mandiri dan Mandiri Young" di Training Center, Jakarta, Senin (13/1).
Meski begitu pihaknya tetap berupaya meningkatkan penyaluran pembiayaan ke sektor konstruksi. Perseroan membidik para pengembang (developer) yang masuk ke dalam kategori pengembang perumahan murah sesuai program Kemenpera.
"Kami akan berupaya meningkatkan pembiayaan kepada para pengembang tersebut," jelas dia.
Pahala menyebutkan, pihaknya perlu menyeimbangkan dua hal. Di satu sisi Bank Mandiri ingin meningkatkan pembiayaan kepada para pengembang perumahan murah. Di sisi lain, peningkatan tingkat bunga yang ada dapat mempengaruhi permintaan atas perumahan.
"Selama ini kita belum fokus untuk melakukan pembiayaan ke sektor tersebut. Tapi mudah-mudahan di tahun 2014 ini kita bisa lebih fokus dengan melihat siapa-siapa sebetulnya para developer yang pemain utama untuk developer yang di perumahan murah tersebut. Mudah-mudahan ini kita bisa tingkatkan," ungkapnya.
Tercatat perseroan menargetkan pertumbuhan kredit di kisaran 16 hingga 18 persen di tahun 2014. "Ya mungkin kita sekitar 1 dan 2 persen mungkin di atas tingkat pertumbuhan tersebut. Ya mungkin antara 17 sampai 20 persen tingkat pertumbuhan ke sektor tersebut," tutup dia.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dikeluhkan Soal Modal saat Blusukan ke Pasar Boyolali, Ganjar Janjikan Kredit Bunga Ringan Khusus Pedagang
Ganjar bicara memiliki program bernama Kredit Lapak, kredit murah khusus untuk para pedagang pasar saat menjabat Gubernur Jateng.
Baca SelengkapnyaBank Mandiri Siapkan Uang Tunai Rp1,15 Triliun untuk Kebutuhan Lebaran di Bali Nusra
Langkah ini diharapkan dapat membantu nasabah memenuhi berbagai kebutuhan pada periode bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri.
Baca SelengkapnyaBTN Dukung Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Asalkan Begini Caranya
BTN berharap pemerintah dengan cepat mengambil keputusan terkait hal tersebut.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bank Mandiri Luncurkan E-Money Desain Khusus IKN Nusantara, Bisa Dibeli Mulai 29 Januari 2024
Peluncuran e-money ini tidak hanya untuk mendukung pembangunan IKN saja, melainkan ini sebagai langkah Mandiri untuk melakukan transformasi digitalisasi.
Baca SelengkapnyaBank Sinarmas Raup DPK Rp42 Triliun Sepanjang 2023, Salah Satunya Didukung Program Ini
Pada tanggal 21 Februari 2024 di Bank Sinarmas Kantor Cabang Slipi, Jakarta Barat, telah dilakukan prosesi serah terima hadiah kepada nasabah.
Baca SelengkapnyaSektor Properti Pulih dari Pandemi, KPR Bank BTN Tumbuh 12,66 Persen
Alhasil, pemulihan ekonomi telah menunjukkan perbaikan yang signifikan ke arah yang lebih baik
Baca SelengkapnyaBaru Pertama Kali Kerja Mau Ambil KPR Rumah, Bisa Nggak Ya?
Perlu banyak persiapan dan pertimbangan finansial yang harus dilakukan terutama yang baru pertama kali bekerja.
Baca SelengkapnyaBank Mandiri Siapkan Uang Tunai Rp31,3 Triliun Jelang Pencairan THR
Penempatan uang di mesin ATM Mandiri berada di lokasi strategis.
Baca SelengkapnyaKini Miliki Hunian Mewah dengan Property yang Serba Wah, Intip Potret Perbandingan Kediaman Lama Sensen dan Lala Dulu dan Sekarang
Bukan tanpa alasan, baru-baru ini keduanya memamerkan rumah mewah mereka yang bernilai miliaran rupiah, sangat berbeda dari rumah mereka sebelumnya.
Baca Selengkapnya