Bank Mandiri: Per tahun, tumbuh 7 juta masyarakat kelas menengah
Merdeka.com - Bank Mandiri berkomitmen terus menggenjot penyaluran kredit ritel. Mengingat konsumsi masyarakat terus meningkat seiring pertumbuhan kelas menengah.
Direktur Keuangan dan Strategi Bank Mandiri Pahala Mansury mengatakan, setiap tahun tumbuh sekitar 7 juta masyarakat kelas menengah baru. Atas dasar itu, dia optimistis kredit ritel pihaknya bakal tumbuh mencapai 33 persen.
"Selama 5 -6 tahun mendatang bisa mengerek kontribusi pendapatan ritel mencapai 65 persen," kata Pahala di Bukittinggi, Sumatera Barat, kemarin.
Secara rinci, kata Pahala, kredit mikro bisa tumbuh sampai 30 persen, UMKM 23 persen. Kemudian, kredit korporasi 11 persen, dan Badan Usaha Milik Negara 18 persen-20 persen.
Per September, kredit Bank Mandiri naik 12,6 persen. Ini terbilang kecil lantaran modal perbankan cekak.
"Kalau dulu ekses likuiditas kami Rp 16 triliun sampai Rp 17 triliun. Posisi terakhir sekarang Rp 30 triliun. Likuiditas membaik," tegas dia.
Tahun depan, Bank Mandiri bakal mendorong pertumbuhan kredit hingga 18 persen.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penyaluran Kredit untuk Mobil Listrik Masih Rendah, Terkendala Tingginya Suku Bunga
Penyaluran Kredit untuk Mobil Listrik Masih Rendah, Terkendala Tingginya Suku Bunga
Baca SelengkapnyaBank Mandiri Siapkan Uang Tunai Rp31,3 Triliun Jelang Pencairan THR
Penempatan uang di mesin ATM Mandiri berada di lokasi strategis.
Baca SelengkapnyaGubernur BI: Kredit Perbankan Tumbuh 9,7 Persen Pada November 2023
Peningkatan kredit atau pembiayaan didorong oleh peningkatan permintaan kredit sejalan dengan tetap terjaganya kinerja korporasi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bank Mandiri Siapkan Uang Tunai Rp1,15 Triliun untuk Kebutuhan Lebaran di Bali Nusra
Langkah ini diharapkan dapat membantu nasabah memenuhi berbagai kebutuhan pada periode bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri.
Baca SelengkapnyaMengejutkan, Ternyata 23,7 Persen Orang Dewasa di Indonesia Belum Punya Rekening Bank
Pada tahun 2023, tingkat inklusi keuangan di Indonesia tercatat sebesar 88,7 persen, atau lebih tinggi dari tahun 2022 yang sebesar 85,1 persen.
Baca SelengkapnyaDikeluhkan Soal Modal saat Blusukan ke Pasar Boyolali, Ganjar Janjikan Kredit Bunga Ringan Khusus Pedagang
Ganjar bicara memiliki program bernama Kredit Lapak, kredit murah khusus untuk para pedagang pasar saat menjabat Gubernur Jateng.
Baca SelengkapnyaBank Indonesia Bakal Buka Penukaran Uang di Titik Jalur Mudik, Syaratnya Cuma Butuh KTP
Bagi masyarakat yang ingin menukarkan uang melalui pelayanan tersebut harus membawa indentitas seperti kartu tanda penduduk (KTP).
Baca SelengkapnyaOJK: Kredit Perbankan Masih Tumbuh Dua Digit di Februari 2024
Industri perbankan melanjutkan tren pertumbuhan yang positif, dengan kredit tetap tumbuh double digit di bulan Februari.
Baca SelengkapnyaBank Mandiri Luncurkan E-Money Desain Khusus IKN Nusantara, Bisa Dibeli Mulai 29 Januari 2024
Peluncuran e-money ini tidak hanya untuk mendukung pembangunan IKN saja, melainkan ini sebagai langkah Mandiri untuk melakukan transformasi digitalisasi.
Baca Selengkapnya