Merdeka.com - Bank Mandiri mencatat sepanjang tahun ini telah menyalurkan kredit Rp 10,94 triliun pada proyek infrastruktur di Tanah Air. Salah satunya pada proyek tol Jakarta Outer Ring Road West 2 (JORR W2) senilai Rp 2,149 triliun.

Penyaluran kredit ini merupakan aksi sindikasi bersama Bank DKI di mana Bank Mandiri menyalurkan sebesar Rp 1,4 triliun. Proyek yang hari ini diresmikan oleh Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto, serta disaksikan oleh Direktur Utama Bank Mandiri Budi Sadikin dan Direktur Utama Bank DKI Eko Budiwiyono itu dikerjakan oleh PT Marga Lingkar Jakarta (MLJ).

Kredit yang berjangka waktu 15 tahun dengan masa tenggang 4 tahun itu digunakan untuk pembangunan ruas Kebon Jeruk – Joglo sepanjang 3,45 Km dan ruas Joglo - Ulujami sepanjang 4,42 Km.

"Infrastruktur merupakan salah satu komponen utama dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional yang berkelanjutan," ujar Direktur Utama Bank Mandiri , Budi Gunadi Sadikin, di Jakarta, Senin (21/7).

Menurut dia, jalan tol merupakan sarana vital untuk mempercepat arus pergerakan barang dan jasa. Tujuannya tentu agar proses perdagangan dapat terlaksana secara efektif dan efisien karena waktu tempuh semakin cepat.

Selain tol JORR W2, tahun ini Bank Mandiri juga menyalurkan pinjaman diantaranya Rp 4,96 triliun untuk pembangunan empat ruas tol Jabodetabek, Rp 1,48 triliun untuk pembangunan dua ruas tol di wilayah Jawa Barat dan Banten.

Lalu sebesar Rp 1,84 triliun untuk membangun satu ruas tol di Jawa Tengah, Rp 1,17 triliun untuk membangun 2 ruas tol di Jawa Timur, dan sebesar Rp 445 miliar untuk mendukung pembangunan jalan tol di atas laut Bali.

Budi menambahkan untuk mempercepat transaksi pembayaran, pada ruas tol JORR W2 pengguna tol dapat menggunakan kartu e-money Bank Mandiri . Selain dapat digunakan untuk melakukan pembayaran di 14 ruas tol di Indonesia, kartu e-money Bank Mandiri juga dapat digunakan untuk membayar parkir, membeli tiket Transjakarta, Trans Jogja dan Batik Solo Trans, membeli bahan bakar minyak, restaurant, pembelian di gerai-gerai retail dan arena rekreasi.

"Kami berharap melalui pemberian kredit pembangunan jalan tol dan penyediaan fasilitas pembayaran tol menggunakan kartu e-money Bank Mandiri , mobilisasi masyarakat, barang dan jasa dapat lebih optimal," jelasnya.

Kartu e-money Bank Mandiri tercatat telah beredar lebih dari empat juta kartu sampai Juni 2014. Khusus pembayaran tol nilainya telah mencapai Rp 61 miliar dengan jumlah 9,6 juta transaksi pembayaran.