Bank Mandiri bantah terlibat suap pengadaan mesin ATM
Merdeka.com - Setelah Bank Rakyat Indonesia (BRI) dan Bank Negara Indonesia (BNI), kini giliran Bank Mandiri angkat bicara soal kasus suap produsen mesin anjungan tunai mandiri (ATM) Diebold Inc. pada bank milik pemerintah Indonesia.
Bank plat merah ini meminta Diebold untuk berani mengungkapkan data tudingan gratifikasi pengadaan ATM di bank milik pemerintah di Indonesia. Direktur Utama Bank Mandiri Budi Gunadi Sadikin menilai, sikap perusahaan asal Ohio tersebut tidak adil.
"Seharusnya berani menjelaskan apa yang terjadi. Klarifikasinya harus dari Diebold. Dapat bersikap terbuka atas tudingan gratifikasi soal pengadaan mesin ATM tersebut," ujarnya usai Paparan Publik Bank Mandiri di Kantor Pusat Mandiri, Jakarta, Rabu (30/10).
Menurutnya, Diebold merupakan perusahaan yang memiliki seluruh data dan dokumentasi soal pengadaan mesin ATM yang diduga dimenangkan melalui cara yang tidak sehat. "Angka gratifikasi untuk tiga bank dalam lima tahun ada pada Diebold," jelas dia.
Namun, Bank Mandiri tidak khawatir jika Diebold membuka seluruh data soal perjalanan wisata yang bertujuan untuk memenangkan tender perusahaan tersebut. "Pengadaan mesin ATM di Bank Mandiri berjalan sesuai formalitas yang ada dan dilakukan secara transparan," ungkapnya.
Sayangnya Budi enggan merinci hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh pengawas dari Bank Indonesia terhadap Bank Mandiri. "Saya sangat menunggu dan saya minta mereka berbicara ke media supaya lebih objektif," terang dia.
Sebelumnya, lembaga anti korupsi dan monopoli Amerika Serikat, Securities and Exchange Commission (SEC) menyatakan Diebold melanggar Undang-Undang Anti Korupsi di Luar Negeri karena menyuap bank milik pemerintah China dan Indonesia dengan wisata perjalanan untuk memenangkan bisnis di kedua negara. Anak usaha Diebold menghabiskan dana USD 1,8 juta untuk perjalanan wisata, hiburan dan hadiah untuk pejabat bank di Cina dan Indonesia. Khusus di Indonesia, perusahaan ATM tersebut menghabiskan dana USD 147.000.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bank Mandiri Siapkan Uang Tunai Rp31,3 Triliun Jelang Pencairan THR
Penempatan uang di mesin ATM Mandiri berada di lokasi strategis.
Baca SelengkapnyaBank Indonesia Bakal Buka Penukaran Uang di Titik Jalur Mudik, Syaratnya Cuma Butuh KTP
Bagi masyarakat yang ingin menukarkan uang melalui pelayanan tersebut harus membawa indentitas seperti kartu tanda penduduk (KTP).
Baca SelengkapnyaPolisi Ciduk 3 Orang Pembobol ATM Jakut-Bekasi, Kerugian Capai Ratusan Juta
sasaran tersangka hanya mesin ATM yang berada di sekitar Jakarta Utara dan Kota Bekasi
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tak Dapat Uang Baru dan Masyarakat Setrika Uang Lama, Bank Indonesia Beri Respons Begini
Mencuci dan menyetrika akan mempercepat kerusakan uang.
Baca SelengkapnyaJangan Panik, Begini Cara Mengurus Kartu Debit yang Tertelan Mesin ATM
Umumnya, masalah ini terjadi karena terlambat menarik kartu setelah melakukan transaksi di mesin ATM.
Baca SelengkapnyaBukti Tak Ada Lapangan Kerja di Indonesia: Pengusaha Kecil-kecilan Menjamur, dari 100 Rumah Saja Ada 25 Warung
Bank Dunia yang menyebut Indonesia harus bisa menyediakan lapangan kerja berkualitas agar bisa menjadi negara berpendapatan tinggi.
Baca SelengkapnyaSaldo di ATM Dipotong Tiap Bulan, Ternyata Dananya Untuk Ini
Nilainya berkisar Rp7.500 sampai Rp20.000, tergantung jenis kartu nasabah.
Baca SelengkapnyaWaspada! Bank Indonesia Temukan 363 Uang Lembar Palsu Beredar di Sini
Bank Indonesia Sulawesi Tenggara menemukan uang lembar palsu sebanyak 363 lembar pecahan Rp50.000 dan Rp100.000.
Baca SelengkapnyaPrabowo Puji Kinerja Bank Mandiri Karena Capaian Angka Ini
Prabowo mengaku bangga atas sederet prestasi yang diraih oleh Bank Mandiri.
Baca Selengkapnya