Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bank Dunia puji SBY-Boediono sukses pangkas kemiskinan

Bank Dunia puji SBY-Boediono sukses pangkas kemiskinan Kemiskinan kota meleset. ©2013 Merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Bank Dunia memuji pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Wakil Presiden Boediono, sebagai administrasi paling berhasil sepanjang sejarah Indonesia dalam mengentaskan kemiskinan.

Kepala Perwakilan Bank Dunia untuk Indonesia, Rodrigo A. Chavez menyatakan, pada 1999, tingkat kemiskinan mencapai 24 persen populasi penduduk. Data terakhir pada triwulan I 2014 tinggal menyisakan 11,3 persen.

"Lebih dari separuh populasi miskin berhasil dientaskan. Ini adalah sebuah capaian ekonomi yang luar biasa, berkat kepemimpinan kuat dan demokrasi yang bertumbuh," kata Rodrigo di hadapan Boediono, dalam seminar di Jakarta, Selasa (23/9).

Adapun Bank Dunia mencatat jelang pergantian presiden, kinerja SBY-Boediono menurunkan kemiskinan melambat. Penurunan jumlah penduduk tak mampu pada 2012-2013 hanya 0,7 persen, angka terkecil dalam satu dekade terakhir.

Ini ditambah kesenjangan kaya-miskin yang melebar sesuai koefisien gini. Dari rasio 0,3 pada 2000 menjadi 0,41 pada 2013.

Rodriguez mengingatkan pemerintah, bahwa tantangan kini beralih bukan pada penurunan kemiskinan. Fokus kebijakan harus diarahkan buat mengatasi ketimpangan yang melebar terutama antara Jawa dengan kawasan timur Indonesia.

"Indonesia menjadi salah satu negara dengan peningkatan ketimpangan tercepat di Asia Timur," ungkapnya.

Bank Dunia melihat ketimpangan tak terkendali bisa berdampak pada nasib 17 juta penduduk yang hampir miskin.

Pertumbuhan ekonomi yang melambat atau berkurangnya lapangan kerja, langsung mengirim sepertiga populasi itu jatuh miskin.

Ini masih ditambah faktor pendidikan, gender, dan sanitasi sebagai penyebab langgengnya kondisi sulit jutaan anak baru lahir di republik ini. Mereka seakan dihukum untuk langsung miskin, kata Rodriguez, hanya karena tidak tersedia infrastruktur kesejahteraan sosial memadai ketika Indonesia sudah menikmati pertumbuhan ekonomi tinggi satu dasawarsa terakhir.

Oleh sebab itu, Bank Dunia merekomendasikan pemerintah agar fokus menyediakan sebanyak mungkin pekerjaan. Terutama kepada angkatan kerja muda.

Ini bisa meningkatkan ketahanan nasional, sehingga tidak banyak warga hampir miskin yang mengalami degradasi status.

Kebijakan itu juga harus disokong akses layanan publik yang setara pada semua anak Indonesia, agar mereka dapat memulai hidupnya secara adil.

"Indonesia tidak bisa selamanya mempertahankan pertumbuhan ekonomi yang tinggi. Maka langkah ke arah sana membutuhkan kepemimpinan kuat, visi yang jelas, dan prestasi yang sudah dicapai SBY dan Boediono harus dilanjutkan pemerintahan baru," kata Rodriguez.

(mdk/bim)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bank bjb Salurkan KUR Pola Kemitraan ke 11.804 Debitur, Totalnya Rp1,9 Triliun

Bank bjb Salurkan KUR Pola Kemitraan ke 11.804 Debitur, Totalnya Rp1,9 Triliun

Bank bjb fokus mengembangkan pelayanan agar lebih banyak lagi masyarakat dapat menjangkau produk dan jasa layanan perbankan.

Baca Selengkapnya
Bank BPD Bali Ungkap Kesiapan Penyelenggaraan Pungutan Wisatawan Asing

Bank BPD Bali Ungkap Kesiapan Penyelenggaraan Pungutan Wisatawan Asing

BPD Bali memiliki peran strategis karena ditunjuk Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali sebagai bank persepsi.

Baca Selengkapnya
Bank BJB Putuskan Sebar Dividen Rp1 Triliun, Setara 58 Persen Laba Bersih

Bank BJB Putuskan Sebar Dividen Rp1 Triliun, Setara 58 Persen Laba Bersih

Selain sepakat untuk pembagian dividen, terdapat sejumlah agenda yang dilaksanakan pada rapat tersebut.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Bank Indonesia Kembali Tahan Suku Bunga Acuan, Ternyata Ini Alasannya

Bank Indonesia Kembali Tahan Suku Bunga Acuan, Ternyata Ini Alasannya

Perry mengatakan, keputusan mempertahankan suku bunga acuan ini untuk penguatan stabilisasi nilai tukar Rupiah dari dampak tingginya ketidakpastian global.

Baca Selengkapnya
Sektor Properti Pulih dari Pandemi, KPR Bank BTN Tumbuh 12,66 Persen

Sektor Properti Pulih dari Pandemi, KPR Bank BTN Tumbuh 12,66 Persen

Alhasil, pemulihan ekonomi telah menunjukkan perbaikan yang signifikan ke arah yang lebih baik

Baca Selengkapnya
RUPST Bank Bengkulu Angkat Beni Harjono Jadi Dirut, Bank BJB: Kinerja Positif Harus Terus Ditingkatkan

RUPST Bank Bengkulu Angkat Beni Harjono Jadi Dirut, Bank BJB: Kinerja Positif Harus Terus Ditingkatkan

Bank BJB kini menjadi salah satu pemegang saham pengendali Bank Bengkulu, setelah penyetoran modal sebesar Rp250 miliar untuk proses KUB.

Baca Selengkapnya
Jepang dan Inggris Masuk Jurang Resesi, Ternyata Begini Dampaknya ke Ekonomi Dunia

Jepang dan Inggris Masuk Jurang Resesi, Ternyata Begini Dampaknya ke Ekonomi Dunia

Padahal, Bank Indonesia memperkirakan pertumbuhan ekonomi dunia lebih baik dari proyeksi semula.

Baca Selengkapnya
Sosok Lukman Hakim, Teman Dekat Bung Karno yang Pernah Jadi Direktur Bank Dunia

Sosok Lukman Hakim, Teman Dekat Bung Karno yang Pernah Jadi Direktur Bank Dunia

Pria kelahiran Tuban ini tercatat pernah menduduki banyak jabatan strategis.

Baca Selengkapnya
BI Prediksi Ekonomi Dunia Tumbuh Melambat di 2024, Bagaimana dengan Indonesia?

BI Prediksi Ekonomi Dunia Tumbuh Melambat di 2024, Bagaimana dengan Indonesia?

Pasar keuangan yang tidak pasti diprediksi bisa memperlambat ekonomi dunia.

Baca Selengkapnya