Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bank BTN Incar Dana Ritel Rp3,6 Triliun di 2021

Bank BTN Incar Dana Ritel Rp3,6 Triliun di 2021 Bank BTN. ©Istimewa

Merdeka.com - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk atau Bank BTN mencatatkan pertumbuhan Dana Pihak ketiga (DPK) sebesar 18,66 persen di kuartal III-2020. Dari pertumbuhan ini, ritel mengambil porsi 25 persen dari total DPK.

Hingga penghujung tahun 2020, perbankan pelat merah ini mengincar pertumbuhan DPK ritel sebesar 5,32 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

"Dalam mengejar DPK, kami juga bertahap menekan cost of fund dengan menarik lebih banyak penabung di program tabungan kami yang sesuai dengan kebutuhan nasabah seperti program super untung dan tabungan SIAP yang dapat direncanakan," ujar Direktur Distribution and Retail Funding Bank BTN, Jasmin di Jakarta dikutip Jumat (30/10).

Salah satu strategi BTN mengejar DPK ritel sekaligus meningkatkan kesadaran menabung masyarakat yaitu dengan mengkampanyekan gerakan menabung dengan meracik program khusus Spectacular World Savings Day. Program special dalam rangkaian program Batara Specta tersebut digelar khusus untuk memeriahkan World Savings Day atau Hari Menabung Sedunia yang jatuh setiap tanggal 31 OKtober.

Dengan rangkaian program tersebut, Jasmin optimistis Batara Spekta dapat mencapai target dana atau DPK ritel yang dikumpulkan hingga sebesar Rp3,6 triliun pada tahun 2021 nanti.

"Tema World Savings Day tahun ini adalah When you save a bit, big things follow artinya jika kamu menabung sedikit saja, hal besar akan mengikuti. Hal tersebut sesuai dengan semangat dari program khusus yang kami gelar ini, karena dengan menabung sedikit demi sedikit, maka banyak hal besar yang menanti anda, misalnya dapat hadiah, membeli rumah, berlibur, dan berbagi kebahagiaan dengan keluarga," kata Jasmin.

Sejalan dengan hal tersebut, Bank BTN mengajak masyarakat untuk terus menambah pundi-pundi tabungannya dan melakukan transaksi di Bank BTN baik lewat kartu ATM maupun electronic banking seperti mobile banking atau internet banking untuk mengumpulkan poin Spekta.

Dalam Spectacular World Savings Day yang berlangsung dari tanggal 26 Oktober hingga 31 Oktober 2020 ini, nasabah dapat menikmati poin berlipat Batara Spekta, lelang hadiah dan special redemption yang menarik.

"Jadi yang membuka rekening baru selama program berjalan akan mendapatkan poin dua kali lipat atau 10 poin begitu juga nasabah yang aktif memanfaatkan kartu ATM/Debit BTN selama tanggal 29-31 Oktober 2020. Setiap transaksi dapat meraup 10 poin yang biasanya hanya 2 poin," kata Jasmin.

Tawarkan Produk Menarik

Poin yang dikumpulkan membuka peluang nasabah untuk mengikuti lelang khusus yang akan diselenggarakan 31 Oktober 2020 mendatang. Adapun lelang poin tersebut menawarkan produk menarik seperti sepeda motor, smartphone dan sepatu. Jika nasabah melewatkan lelang, poin tersebut bisa ditukarkan dengan hadiah special seperti headset, smartwatch dan speaker dengan menukarkan 2.500 poin.

"Program Batara Spekta ini cukup sukses menggaet minat masyarakat untuk menabung, baru sekitar satu bulan diluncurkan sekitar Rp363 miliar dana segar masuk, dan ada 60 ribu lebih rekening baru," kata Jasmin.

Sebagai informasi, Batara Spekta adalah program loyalty kepada nasabah yang diluncurkan BTN pada tanggal 27 September 2020 lalu. Nasabah dapat memperoleh poin sesuai dengan saldo rata-rata tabungan, selain itu poin juga dapat diraih jika nasabah aktif bertransaksi dengan kartu debit maupun mobile banking BTN. Poin tersebut dapat dicek di Mobile banking BTN dan website poinspekta.btn.co.id. Poin yang diakumulasi dapat ditukarkan hadiah, diundi maupun dapat digunakan untuk mengikuti lelang poin.

Sumber: Liputan6.com

(mdk/idr)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kredit Ini Jadi Motor Terbesar Penggerak Kinerja Bank BTN, Sektor Apa?

Kredit Ini Jadi Motor Terbesar Penggerak Kinerja Bank BTN, Sektor Apa?

Realisasi penyaluran kredit dan pembiayaan BTN sepanjang tahu 2023 mencapai Rp333,69 triliun.

Baca Selengkapnya
BTN Siapkan Uang Tunai Rp39 Triliun untuk Kebutuhan Lebaran 2024

BTN Siapkan Uang Tunai Rp39 Triliun untuk Kebutuhan Lebaran 2024

Adanya peningkatan alokasi uang tersebut sejalan dengan proyeksi peningkatan transaksi masyarakat selama hari raya Idul Fitri 2024.

Baca Selengkapnya
Kelola Dana THR Bisa Diinvestasikan ke Sukuk Ritel SR020, Dapat Imbal Hasil 6,4 Persen per Tahun

Kelola Dana THR Bisa Diinvestasikan ke Sukuk Ritel SR020, Dapat Imbal Hasil 6,4 Persen per Tahun

Saat ini, suku bunga diproyeksi sudah berada di puncak. Ini merupakan momen yang tepat untuk mengunci imbal hasil tinggi dan stabil.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Transaksi Digital Banking Meningkat Tajam, Kartu Kredit Justru Menurun

Transaksi Digital Banking Meningkat Tajam, Kartu Kredit Justru Menurun

Nilai transaksi digital banking mencapai Rp5.163 triliun.

Baca Selengkapnya
Pangkas Kredit Macet Rp900 Miliar, Begini Prediksi Kinerja BTN di 2024

Pangkas Kredit Macet Rp900 Miliar, Begini Prediksi Kinerja BTN di 2024

Penyelesaian ini diharapkan dapat mendukung peningkatan kualitas aset Bank BTN yang berdampak pada peningkatan kinerja Perseroan.

Baca Selengkapnya
Bank Indonesia Siapkan Uang Tunai Rp197 Triliun untuk Kebutuhan Ramadan dan Lebaran 2024

Bank Indonesia Siapkan Uang Tunai Rp197 Triliun untuk Kebutuhan Ramadan dan Lebaran 2024

Rencananya pada lebaran tahun ini pengedaran uang akan dilakukan di 4.675 titik penukaran.

Baca Selengkapnya
Bank bjb Salurkan KUR Pola Kemitraan ke 11.804 Debitur, Totalnya Rp1,9 Triliun

Bank bjb Salurkan KUR Pola Kemitraan ke 11.804 Debitur, Totalnya Rp1,9 Triliun

Bank bjb fokus mengembangkan pelayanan agar lebih banyak lagi masyarakat dapat menjangkau produk dan jasa layanan perbankan.

Baca Selengkapnya
Laba Bersih Bank Mega Anjlok 13 Persen di 2023

Laba Bersih Bank Mega Anjlok 13 Persen di 2023

Adapun total kredit di tahun 2023 mencapai Rp65,68 triliun, turun dibandingkan tahun 2022 yang sebesar Rp69,7 triliun.

Baca Selengkapnya
RUPST Bank Bengkulu Angkat Beni Harjono Jadi Dirut, Bank BJB: Kinerja Positif Harus Terus Ditingkatkan

RUPST Bank Bengkulu Angkat Beni Harjono Jadi Dirut, Bank BJB: Kinerja Positif Harus Terus Ditingkatkan

Bank BJB kini menjadi salah satu pemegang saham pengendali Bank Bengkulu, setelah penyetoran modal sebesar Rp250 miliar untuk proses KUB.

Baca Selengkapnya