Banjir lumpuhkan Jakarta, harga cabe keriting melonjak
Merdeka.com - Pasar tradisional di Jakarta seperti Kramat Jati dan Cipinang tetap beroperasi meski banjir besar melanda kawasan-kawasan strategis Jakarta. Hanya saja, beberapa harga bahan pokok terpantau naik, khususnya cabe.
Berdasarkan pantauan Direktorat Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan yang dilansir hari ini, Jumat (18/1), harga cabai hijau keriting naik 6,3 persen, menjadi Rp 25.000 per kilogram. Padahal awal pekan ini, harganya masih stabil di level Rp 13.286.
Menteri Perdagangan Gita Wirjawan menilai kenaikan harga cabe belum tentu karena banjir. Menurutnya, pangkal masalahnya adalah proses distribusi antar kota di Jawa yang terganggu akibat musim hujan dan cuaca ekstrem.
"Dari semua bahan pokok, cabe paling terpantau naik, tapi relatif masih terjangkau konsumen," ujarnya di kantornya, Jumat (18/1).
Komoditas cabe lain seperti cabai merah keriting juga ikut terkerek naik. Kenaikannya mencapai 13 persen menjadi Rp 21.445 per kilogram.
Meski harga cabe naik, beras masih relatif stabil. Harga rata-rata beras jenis IR-64 di pasar tradisional DKI naik tiga persen menjadi Rp 7.675 per kilogram. Harga beras paling tinggi tercatat di Pasar Rawamangun, di mana saat banjir kemarin mencapai Rp 8.500 per kilogram.
Komoditas bahan pokok lain yang turut terkerek harganya selama masa banjir adalah daging ayam. Harganya melonjak 10 persen dibanding kemarin lusa, menjadi Rp 28.800 di Cipinang. Bawang merah di Pasar Induk Kramat Jati juga naik 3,5 persen mencapai Rp 17.400 per kilogram.
"Ini mungkin imbas kenaikan harga daging sapi, pedagang ayam ikut menaikkan harga, tapi pasokan daging dan telur ayam saya lihat aman," ujarnya.
Selebihnya, harga kebutuhan pokok terpantau normal. Garam tetap di level Rp 3.800 per kilogram sejak awal pekan ini. Minyak goreng curah juga konstan di harga Rp 10.000 per liter.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Harga Pangan di Jakarta Naik, Ternyata Ini Penyebabnya
Ada beberapa harga komoditas bahan pangan yang mengalami kenaikan antara lain, beras, telur ayam, daging ayam, dan gula pasir.
Baca SelengkapnyaHarga Ayam Naik Jelang Lebaran, Kemendag Salahkan Pedagang Perantara karena Ambil Untung Terlalu Besar
Komoditas daging ayam broiler mengalami kenaikan yang cukup tinggi.
Baca SelengkapnyaFOTO: Harga Bahan Pokok di Jakarta Kompak Naik Jelang Malam Pergantian Tahun
Harga sejumlah bahan pangan mengalami kenaikan jelang akhir tahun 2023.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Harga Telur Ayam Naik Tajam Jelang Ramadan, Pedagang Khawatir Pelanggan Kabur
Ipah menyebut, kenaikan harga telur ayam telah berlangsung selama satu pekan terakhir.
Baca SelengkapnyaHarga Telur Naik, Mendag Zulkifli Bakal Lapor ke Presiden Jokowi
harga telur ayam di pasar mengalami kenaikan menjadi Rp32.000 per kg.
Baca SelengkapnyaMenko Airlangga Klaim Harga Beras Sudah Turun, yang Naik Malah Harga Telur dan Cabai
Menurut Airlangga, berdasarkan hasil pemantauan secara mingguan, daging ayam ras saat ini Rp38.150 per Kg atau naik 0,32 persen.
Baca SelengkapnyaJokowi Klaim Harga Beras Turun: Coba Cek di Pasar
"Cek di pasar Johar naik atau tidak, turun atau tidak, cek, sudah turun," kata Jokowi
Baca SelengkapnyaMasuk Musim Panen, Harga Beras di Cipinang Turun Rp 1.000 Per Kilogram
Ketua Perpadi Jakarta ini mengatakan penurunan harga mencapai Rp700-1.000 per kilogram di Cipinang.
Baca SelengkapnyaBeras Masih Mahal, Pemerintah Diminta Segera Stabilisasi Harga Pangan
Berdasarkan data Bapanas per Selasa (19/3), harga beras premium berada di kisaran Rp16.490,- per Kg.
Baca Selengkapnya