Bangun jalan dan rel kereta, pemerintah terbitkan Sukuk Rp 12,1 T
Merdeka.com - Pemerintah berencana melakukan pembangunan infrastruktur, jalan dan rel kereta api tahun depan. Rencananya pemerintah akan menerbitkan Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) atau Sukuk sebesar Rp 12,1 triliun sebagai instrumen pembiayaan.
Deputi Bidang Pendanaan Pembangunan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) /Bappenas Wismana Adi Suryabrata mengatakan, Kementerian Keuangan telah memberikan izin untuk penerbitan Sukuk tersebut. Pasalnya, pembangunan jalan dan rel kereta ini untuk menunjang distribusi dan konektivitas.
"Konektivitas yang paling prioritas, jadi difokuskan kepada jalan raya serta rel kereta api dan trasenya," ungkapnya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu (29/8).
Berdasarkan data Direktorat Transportasi Kementerian PPN, Sukuk tersebut akan dibagi untuk pembangunan jalan Rp 7,22 triliun dan rel kereta api Rp 4,9 triliun. Setidaknya ada 120 proyek untuk kedua bidang pembangunan ini.
"Itu termasuk hitungan Rupiah, proyek apa saja. Itu sudah kami paskan dengan angka dari Kemenkeu," tutupnya.
Seperti diketahui, pembangunan ini akan dilakukan oleh Direktorat Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dan Direktorat Jenderal Perkeretaapiaan Kementerian Perhubungan.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi mengatakan pembangunan 10 ruas jalan dan 1 jembatan dengan total panjang 50,9 kilometer telah diselesaikan
Baca SelengkapnyaMayoritas jenis pajak utama tumbuh positif sejalan dengan ekonomi nasional yang stabil.
Baca SelengkapnyaBatas maksimal rasio utang pemerintah terhadap PDB ditetapkan sebesar 60 persen.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Besaran nominal tunjangan kinerja yang dibayar per bulan itu dibagi atas 17 tingkatan kelas jabatan.
Baca SelengkapnyaKejaksaan Agung menetapkan enam tersangka korupsi proyek pembangunan jalur kereta api Besitang-Langsa pada Balai Teknik Perkeretaapian Medan tahun 2017-2023.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan, 15 ruas jalan yang diperbaiki dan dibangun tersebar di 9 kabupaten/kota di Sulteng.
Baca SelengkapnyaJokowi juga meresmikan tiga ruas jalan daerah di Provinsi Sulawesi Barat.
Baca SelengkapnyaPemerintah akan menutup 123 titik perlintasan sebidang antara jalan raya dan jalur kereta api pada 2024.
Baca SelengkapnyaKAI juga telah menyiapkan armada kereta tambahan yang difokuskan untuk mengangkut para pemudik
Baca Selengkapnya