Bangun 4 pulau, pengelola Ancol butuh dana Rp 25 triliun
Merdeka.com - PT Pembangunan Jaya Ancol memastikan, pemerintah DKI Jakarta sebagai pemegang saham mayoritas bakal gelontorkan dana Rp 1,5 triliun sampai 2020. Perseroan memerlukan dana 2,6 triliun untuk ekspansi usaha di kawasan Ancol dan daerah lain.
"Untuk daerah kami menggandeng pemerintah daerah atau swasta, untuk pengembangan bisnis rekreasi, " ujar Direktur Utama PT Pembangunan Jaya Ancol Gatot Setyowaluyo di BEI, Senin (10/11).
Dia mengatakan, untuk tahun depan, perseroan menyiapkan dana Rp 1,2 triliun untuk belanja modal. Dana tersebut untuk kebutuhan reklamasi 4 pulau yang menjadi tanggung jawab perseroan.
Perseroan punya proyek reklamasi pulau I seluas 405 hektar, pulau J seluas 316 hektar, pulau L seluas 481 hektar dan K seluas 32 hektar.
"Untuk reklamasi pulau butuh Rp 25 triliunan. Kita bertahap," katanya.
Gatot belum memastikan, fokus penggunaan pulau hasil reklamasi. Apakah dibangun properti atau wahana rekreasi. Pihaknya pun belum akan memasarkan karena belum ada izin dan lainnya.
"Kalau sudah ada yang memasarkan, ya itu cara dia mencari pendanaan, kita belum karena izinya belum ada," katanya.
Dia memastikan pengembangan pulau reklamasi akan disesuaikan dengan kebutuhan dan tematik. Saat ini pihaknya sudah mulai menggarap reklamasi pulau K seluas 32 hektar dan pulau L seluas 481 hektar.
"Pulau K selesai akhir tahun 2015, kalau pulau L mungkin 2018 baru selesai. Pendanaannya lebih banyak internal," katanya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemilu Satu Putaran Dinilai Berdampak Baik ke Investasi, Ini Alasannya
Pemilu 2024 akan diselenggarakan secara serentak pada Rabu, 14 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaTambah Anggaran Bansos Pupuk, Jokowi Perintahkan Sri Mulyani Blokir Uang Belanja K/L hingga Rp50 Triliun
Penambahan anggaran ini diperlukan seiring meningkatnya jumlah petani calon penerima pupuk subsidi.
Baca SelengkapnyaTak Banyak Orang Tahu, Begini Kelola Uang THR agar Tak Sekadar Numpang Lewat
THR bisa menjadi alternatif sumber dana untuk tabungan dana darurat dan investasi, keuntungannya mulai dari sedikit lama-lama jadi bukit.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Anisa Bahar Gagal Jadi Anggota Dewan, Mengaku Habiskan 5 Miliar dari Penjualan 2 Mobil Mewah
Anisa mengaku, sudah menghabiskan uang pribadinya sebesar Rp 5 miliar yang digunakan untuk dana kampanye selama ini.
Baca SelengkapnyaMenteri Bahlil: Ada Investor Asing Masuk IKN Bawa Uang Rp50 Triliun
Pemerintah akan membuka investasi untuk asing di IKN pada tahap kedua.
Baca SelengkapnyaPengusaha ini Rela Keluarkan Rp30 Miliar per Tahun untuk Kembali Muda
Setiap orang pasti ingin selalu terlihat muda, bahkan sampai rela mengeluarkan uang yang banyak.
Baca SelengkapnyaHati-Hati, Mencoret Uang Rupiah Bisa Kena Denda Rp1 Miliar Hingga Pidana Penjara
Perusakan terhadap Rupiah bisa berujung ancaman pidana.
Baca SelengkapnyaNekat Bisnis Ikan Mas Koki, Modal Seadanya Hingga Bisa Raup Omzet Rp20 Juta per Bulan
Agung yang memiliki modal Rp50.000 membeli 20 ekor ikan mas koki dan membuat kolam di dapur rumah orang tuanya.
Baca SelengkapnyaPemerintah Perpanjang Bantuan Sosial Tambahan Hingga Juni
Pemerintah sedang mencari formula terkait kenaikan harga beras di pasaran.
Baca Selengkapnya