Banggar DPR dan Pemerintah Patok Target Pertumbuhan Ekonomi 2022 5,5 Persen
Merdeka.com - Pemerintah dan Badan Anggaran (Banggar) DPR RI sepakat menurunkan asumsi pertumbuhan ekonomi 2022 dari batas atas 5,8 persen menjadi 5,5 persen.
Sebelumnya, Komisi XI DPR dan pemerintah memproyeksikan pertumbuhan ekonomi pada rentang 5,2-5,8 persen. Untuk kemudian diubah menjadi 5,4-5,5 persen pada pembahasan setelahnya.
Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan, Febrio Kacaribu mengatakan, saat ini pemerintah banyak sekali melihat indikator-indikator untuk agak optimis dengan perkembangan aktivitas perekonomian di Indonesia.
"Akan tetapi, risiko yang di depan mata sudah jelas, kondisi pandemi yang harus kita tangani, vaksinasi yang harus kita perkuat, dan kondisi di lapangan yang terus harus dikelola dengan baik oleh pemerintah," ujar dia dalam Rapat Panja Banggar DPR RI, Rabu (9/6).
Febrio melanjutkan, ketidakpastian kondisi saat ini memang harus terus digambarkan dalam asumsi pertumbuhan ekonomi. Pemerintah disebutnya mengusulkan agar asumsi pertumbuhan ekonomi terus digambarkan dalam skala range.
"Kalau tadi diusulkan 5,4-5,5 persen, ini berada di dalam range yang kami usulkan. Ini memang lebih sempit, tapi ketidakpastian ini masih digambarkan meskipun masih fokus.Kami bisa terima range 5,4-5,5 persen," sebutnya.
Masukkan Sejumlah Catatan
Wakil Ketua Komisi XI DPR Dolfie Athniel Frederic menuturkan, pihaknya telah membuat kesepakatan dan memasukkan sejumlah catatan terkait asumsi pertumbuhan ekonomi pada 2022 mendatang.
"Untuk capai pertumbuhan ekonomi dalam range 5,4-5,5 maka diperlukan upaya, kebijakan dan program pemerintah baik itu dari sisi pengeluaran, dari sisi produksi maupun dari sisi program pembangunan regional untuk mendorong sasaran yang ingin dicapai," imbuhnya.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dia berharap agar penerus kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mampu mempertahankan stabilitas ekonomi di Indonesia.
Baca SelengkapnyaProyeksi ini lebih rendah dibandingkan pertumbuhan ekonomi 2022 yang mencapai 5,31 persen (yoy).
Baca Selengkapnyapenyelenggaraan pesta demokrasi memberi dampak positif terhadap perekonomian nasional.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Prabowo bilang proyeksi pertumbuhan ekonomi tinggi ini hasil kajian dari tim khususnya.
Baca SelengkapnyaKalau target pertumbuhan ekonomi dipaksakan sampai 7 persen yang terjadi bukan pertumbuhan yang sehat.
Baca SelengkapnyaMelalui rencana aksi reformasi birokrasi di sektor ini, pemerintah mengklaim berhasil menekan angka inflasi sebesar 2,61 persen di 2023.
Baca SelengkapnyaUntuk mencapai Indonesia emas tahun 2045, mulai tahun 2025 dibutuhkan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di angka 6 persen hingga 7 persen.
Baca SelengkapnyaKapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan perekonomian di Indonesia mengalami pertumbuhan gara-gara war takjil.
Baca SelengkapnyaBahkan, menurut Pemprov Kaltim beberapa indikator kinerja, melampaui target.
Baca Selengkapnya