Banggar dan Pemerintah Sepakat Pertumbuhan Ekonomi 5,2 Persen di 2022
Merdeka.com - Badan Anggaran (Banggar) DPR-RI dan pemerintah telah menyepakati postur sementara Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2022. Badan legislatif dan eksekutif ini menyepakati asumsi dasar ekonomi makro pada APBN 2022 tumbuh sebesar 5,2 persen (yoy).
"Asumsi dasar ekonomi makro APBN 2022 berdasarkan hasil panja menyepakati pertumbuhan ekonomi 5,2 persen year-on-year (yoy)," kata Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR-RI MH Said Abdullah dikutip dari website Kementerian Keuangan, Jakarta, Rabu (15/9).
Selain itu, inflasi disepakati terjaga diangka 3 persen (yoy), nilai tukar Rupiah Rp14.350 per USD, dan suku bunga SBN 10 tahun 6,8 persen. Lalu harga minyak mentah Indonesia USD 63 per barel, lifting minyak 703 ribu barel per hari, dan lifting gas 1.036 ribu barel setara minyak per hari.
Sementara itu dari sisi target pembangunan, DPR dan pemerintah sepakat untuk menurunkan angka kemiskinan di angka 8,5 persen - 9,0 persen dari yang saat ini sebesar 10,9 persen. Tingkat pengangguran juga ditekan kembali di angka 5,5 persen - 6,3 persen.
Kemudian gini ratio berada di angka 0,376-0,378, indeks pembangunan manusia 73,41-73,46. Sedangkan nilai tukar petani di level 103-105, dan nilai tukar nelayan di level 104-106.
Said mengatakan penetapan target capaian pemerintah ini mengalami perubahan dari yang dibacakan Presiden Joko Widodo dalam Rapat Paripurna 16 Agustus lalu. Perubahan ini terjadi seiring dengan dinamika pembahasan dan hasil pertimbangan dalam rapat kerja DPR dan pemerintah.
"Melalui serangkaian pembahasan dan hasil pertimbangan, beberapa komponen mengalami perubahan angka jika disandingkan dengan Rancangan APBN yang dibacakan oleh Presiden pada Rapat Paripurna 16 Agustus 2021 lalu," kata dia mengakhiri.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menteri Erick Klaim Bansos Pangan Sukses Jaga Inflasi Indonesia di Level 2,6 Persen
Salah satunya karena berhasil menahan tingkat inflasi di kisaran 2,6 persen.
Baca SelengkapnyaJokowi Rajin Bagi-Bagi Bansos, Tapi Ekonomi Indoensia Diramal Hanya Tumbuh 5,04 Persen Sepanjang 2023
Proyeksi ini lebih rendah dibandingkan pertumbuhan ekonomi 2022 yang mencapai 5,31 persen (yoy).
Baca SelengkapnyaKondisi Ekonomi 2024 Masih Suram, Sri Mulyani Bongkar Penyebabnya
Walau begitu, perekonomian Indonesia masih mencatatkan pertumbuhan di angka 5,05 persen.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Paparkan Realisasi Investasi, Menteri Bahlil: Mudah-mudahan Saya Enggak Dikasih Nilai 11/100
Dia berharap agar penerus kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mampu mempertahankan stabilitas ekonomi di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPemerintah Klaim Reformasi Birokrasi 2023 Berhasil, Buktikan dengan Turunnya Angka Kemiskinan
Melalui rencana aksi reformasi birokrasi di sektor ini, pemerintah mengklaim berhasil menekan angka inflasi sebesar 2,61 persen di 2023.
Baca SelengkapnyaStaf Ahli Wakil Presiden sebut Ketidakpastian Situasi Politik Akibat Pemilu 2024 Pengaruhi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
Nurdin optimistis pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2024 berada pada kisaran 5 persen.
Baca SelengkapnyaDidorong Konsumsi Pemilu, Ekonomi Indonesia Diprediksi Tumbuh 5,5 Persen di 2024
penyelenggaraan pesta demokrasi memberi dampak positif terhadap perekonomian nasional.
Baca SelengkapnyaKinerja Industri Pembiayaan Diprediksi Tumbuh Hingga 16 Persen di 2024
Industri pembiayaan diprediksi akan terus meningkat tahun ini.
Baca SelengkapnyaBI Prediksi Ekonomi Dunia Tumbuh Melambat di 2024, Bagaimana dengan Indonesia?
Pasar keuangan yang tidak pasti diprediksi bisa memperlambat ekonomi dunia.
Baca Selengkapnya