Banggakan tol laut, Jokowi justru sunat anggaran bangun pelabuhan
Merdeka.com - Program tol laut menjadi salah satu andalan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam kerangka pembangunan infrastruktur lima tahun ke depan. Jokowi meyakini tol laut mampu menekan ongkos distribusi logistik barang yang selama ini acap kali dikeluhkan para pengusaha.
Namun ambisi itu tidak dibarengi kemampuan anggaran. Dalam pengantar nota keuangan RAPBN 2016, porsi anggaran untuk tol laut lebih kecil dibandingkan APBN-P 2015. Hal itu diungkapkan Sekjen Koalisi Rakyat untuk Keadilan Perikanan (Kiara) Abdul Halim.
"Anggaran tol laut itu 60 persen dari total anggaran Kemenhub (Kementerian Perhubungan). Di APBN-P 2015, anggaran tol laut Rp 64 triliun. Sedangkan di RAPBN 2016 sebesar Rp 50,1 triliun," ungkap Abdul dalam diskusi di Kedai Kopi Deli, Sarinah, Jakarta Pusat, Selasa (18/8).
Abdul mengatakan, secara jelas terlihat penurunan porsi anggaran dalam pembangunan tol laut yang selalu dibanggakan Jokowi. Dia sendiri mengaku heran dengan dipangkasnya anggaran untuk tol laut.
"Ada penurunan Rp 14,1 triliun untuk pembangunan tol laut. Nah ini yang saya belum mengerti (penurunan anggaran tol laut)," tuturnya.
Kondisi ini kontraproduktif dengan ambisi pemerintah membangun 77 pelabuhan tahun depan.
"Padahal target pelabuhan baru meningkat tahun ini di bawah 60 pelabuhan, sedangkan tahun depan 77 pelabuhan," ucapnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Aksi Jokowi dan AHY Tangkap Ikan Bersama saat Resmikan Bendungan Lolak
Pembangunan Bendungan Lolak memakan anggaran mencapai Rp 2,02 triliun.
Baca SelengkapnyaJokowi akan Cek APBN Sebelum Lanjutkan Bansos: Kalau Anggaran Tak Memungkinkan Tidak Diteruskan
Jokowi menuturkan bantuan pangan dilanjutkan apabila anggaran tercukupi.
Baca SelengkapnyaSerahkan Bantuan Beras di Bantul, Jokowi: Setelah Juni Kalau APBN Cukup akan Dilanjutkan
Jokowi menjelaskan bahwa bantuan pangan berupa beras bisa dilanjutkan setelah bulan Juni jika anggaran negara mencukupi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi: Pertama Kali ke IKN Terasa Jauh Sekali, Tapi Kalau Tol Balikpapan Selesai Cuma 30 Menit
Keberadaan jalan tol ini akan memangkas waktu perjalanan dari Balikpapan menuju IKN, dari 2 jam menjadi hanya 30 menit saja.
Baca SelengkapnyaTak Ingin 50 Juta Warga Pantura Tenggelam, Prabowo: Pembangunan Tanggul Raksasa Harus Dipercepat
Proyek tanggul raksasa merupakan jawaban terhadap fenomena naiknya permukaan laut, terjadinya abrasi, hingga hilangnya banyak lahan.
Baca SelengkapnyaTotal Investasi Rp4 Triliun, Pengoperasian Tol Pamulang-Cinere-Raya Bogor Diharapkan Jokowi Kurangi Kemacetan
Jokowi menyebut jalan tol tersebut memiliki total panjang 14,8 kilometer dengan total investasi sebesar Rp4 triliun.
Baca SelengkapnyaJokowi Dikabarkan Lantik Menteri ATR/BPN dan Menko Polhukam Besok Pagi
Kabarnya, AHY akan menggantikan Hadi Tjahjanto sebagai Menteri ATR/BPN.
Baca SelengkapnyaJokowi Alokasikan Rp422,7 Triliun untuk Bangun Infrastruktur di 2024
Anggaran infrastruktur ini juga akan digunakan untuk membangun infrastruktur di IKN Nusantara.
Baca SelengkapnyaJokowi Bicara Progres Pembangunan 47 Tower Rusun di IKN, Perpindahan ASN Dimulai Juli 2024
Jokowi menargetkan 47 tower rusun ASN di IKN rampung pada akhir November 2024.
Baca Selengkapnya