Bandara di Jawa kembali buka, ini maskapai yang mulai beroperasi

Merdeka.com - Sejumlah maskapai penerbangan sudah mulai beroperasi di sejumlah bandara di Jawa yang beberapa hari lalu sempat ditutup akibat erupsi Kelud. Diantaranya Sriwijaya Air, Lion Air, dan Garuda Indonesia.

Juru Bicara Sriwijaya Air Agus Soedjono mengatakan, sejak kemarin, pihaknya sudah mulai terbang dari dan menuju Bandara  Bandara Ahmad Yani (Semarang), Abdurahman Saleh (Malang), dan Djuanda (Surabaya). 

"Bandara Jogja dan solo masih ditutup jadi kita belum bisa terbang. Seandainya sudah dibuka berarti kita sudah bisa terbang juga," ujarnya saat dihubungi wartawan, Minggu (16/2).

Secara keseluruhan, menurut Agus, terdapat 780 penumpang per hari yang gagal diangkut Sriwijaya Air selama penutupan tujuh bandara di Jawa akibat erupsi Kelud. Ini lantaran maskapai tersebut membatalkan 60 rute penerbangan, setiap penerbangan melayani 130 penumpang per hari.

"Karena ini porsi dan kehendak kita jangan hitung kerugian lah. Ambil hikmahnya saja yah. Kita sebaiknya enggak lihat kerugiannya yah. Nanti yang di atas marah," ungkapnya.

Terpisah, Direktur Umum Lion Air Edward Sirait mengatakan, pihaknya sudah melayani penumpang dari dan menuju Bandara Juanda (Surabaya), Husein Sastranegara (Bandung), Ahmad Yani (Semarang) sejak tadi pagi.  "Kita sudah mulai terbang untuk tiga bandara," ujarnya.

Dia menguraikan, penerbangan dari dan menuju Juanda mulai aktif sejak pukul 09.00 WIB, Ahmad Yani pukul 11.00 WIB, dan Husein Sastranegara pukul 08.00 WIB.

Sementara Garuda Indonesia sudah mulai terbang kembali ke sejumlah bandara di Jawa yang sempat ditutup karena terkena dampak erupsi Kelud. Kemarin, maskapai penerbangan nasional tersebut sudah menerbangi rute Jakarta-Semarang sebanyak sembilan kali. 

Selain itu, Garuda juga sudah membuka penerbangan dari dan menuju Surabaya, Malang, Bandung. "Untuk hari ini sudah banyak. Kalau normal saja Surabaya- Jakarta  itu ada 32 penerbangan," kata Juru Bicara Garuda Indonesia Pudjobroto saat dihubungi terpisah.