Bandara Cengkareng padat, Lion Air pilih Malaysia jadi hub penerbangan
Merdeka.com - Grup Lion Air akan menjadikan Bandara Internasional Kuala Lumpur, Malaysia sebagai hub penerbangan internasional. Bandara ini dipilih karena faktor posisinya.
Direktur Utama Grup Lion Air, Edward Sirait menilai, secara letak geografis, Kuala Lumpur merupakan tempat yang tepat untuk dijadikan hub internasional karena berada di tengah-tengah jalur penerbangan yang dilintasi oleh maskapai-maskapai Grup Lion Air.
"Kalau di Australia itu terlalu ke selatan, letaknya kurang tepat, 'combined market' (gabungan sasaran pasar)-nya ke mana, untuk Soekarno-Hatta kita bisa apa, sudah padat begitu," katanya.
Selain itu, menurut Edward, Kuala Lumpur memiliki kapasitas yang jauh lebih besar dari Bandara Changi, Singapura. "Kapasitas terbuka, Singapura sudah padat, selain itu Kuala Lumpur sendiri masih bisa menampung," katanya.
Dia menambahkan Bandara Internasional Kuala Lumpur masih bisa dikembangkan ke depannya karena masih ada potensi lahan yang luas.
"Sekarang pergerakan pesawatnya 100 pesawat per jam dan empat 'runway' (landas pacu), itu masih bisa dibangun, artinya mereka punya visi jadi bandara besar, Singapura punya keterbatasan lahan, akan 'stuck' suatu saat," katanya.
Edward menyebutkan saat ini pergerakan pesawat Grup Lion Air di Bandara Internasional Kuala Lumpur, yaitu sekitar 240 per hari, di mana Malindo Air 200 pergerakan dan Lion Air serta Batik Air 40 pergerakan.
Sementara itu, Duta Besar Malaysia untuk Indonesia Dato Sri Zahrain Muhammad Hashim menyambut baik rencana Grup Lion Air tersebut.
"Rencana ini merupakan perencanaan bisnis yang baik dari Pak Rusdi Kirana (Duta Besar Indonesia untuk Malaysia) untuk antarkedua negara, saya kagum dengan ide-ide beliau," katanya.
Dato Sri Zahrain berharap ke depannya akan terus berlanjut kerja sama antara Indonesia dan Malaysia, terutama dalam bidang penerbangan. "Kita mau berkongsi bersama, memahami pikiran-pikiran agar tujuan keduanya tercapai," katanya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pesawat Tujuan Jeddah Mendadak Mendarat di Bandara Kualanamu, Begini Penjelasan Lion Air
Pesawat Lion Air tujuan Jeddah mengalihkan pendaratan ke Bandara Internasional Kualanamu, Senin (11/3) malam.
Baca SelengkapnyaTerungkap, 3 Pesawat Lion Air Tujuan Jeddah Mendadak Mendarat di Kualanamu dalam Sepekan
Dalam sepekan 3 pesawat Lion Air tujuan Jeddah mengalihkan penerbangan ke Bandara Kualanamu, Sumatera Utara.
Baca SelengkapnyaInovasi Bisnis Penerbangan Lion Air Menghela Pertumbuhan Ekonomi
Mayoritas penghematan terjadi rendahnya bea masuk komponen di Batam sebagai free trade zone.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jarang Orang Tahu, Ini Tips Beli Tiket Pesawat Bisa Hemat hingga 25 Persen
Jarang Orang Tahu, Ini Tips Beli Tiket Pesawat Bisa Hemat hingga 25 Persen
Baca SelengkapnyaKAI Tambah 344 Perjalanan Kereta Api dari Stasiun Gambir dan Stasiun Pasar Senen, Cek Rutenya di Sini
KAI Tambah 344 Perjalanan Kereta Api dari Stasiun Gambir dan Stasiun Pasar Senen, Cek Rutenya di Sini
Baca SelengkapnyaKronologi Pesawat Batik Air dari Aceh Gagal Terbang Menuju Bandara Soekarno-Hatta
Pihak Lion Air tetap akan memberikan kompensasi kepada para penumpang atas kejadian gagal berangkat karena kendala teknis tersebut.
Baca SelengkapnyaHujan Lebat, Atap Bandara Abdulrachman Saleh Malang Bocor Air Mengalir Deras di Ruang Tunggu Penumpang
Ruang tunggu penumpang di bandara tersebut mengalami kerusakan di bagian atapnya saat dilanda hujan deras.
Baca SelengkapnyaTiga Bandara di Indonesia Masuk Daftar Terburuk di Dunia, Begini Respon Pemerintah
Penilaian AirHelp dalam menentukan daftar bandara terburuk dunia mempertimbangkan berbagai faktor.
Baca SelengkapnyaSuara ‘Ding’ di Pesawat Ternyata Banyak Artinya, Begini Penjelasannya
Mengutip blog Qantas Airways mengulas bunyi dan frekuensi dentingan 'ding' bergantung pada urgensi situasi.
Baca Selengkapnya