Bakrie tak akan biarkan tvOne-antv dikuasai Hary Tanoe
Merdeka.com - Beberapa jam setelah pengunduran diri Hary Tanoesoedibjo dari NasDem, Surya Paloh mengungkap rencana bisnis penting bos MNC Group itu. Menurut Surya Paloh, Hary Tanoe sering diskusi banyak hal dengannya, termasuk soal rencana membeli stasiun televisi milik Aburizal Bakrie, antv dan tvOne.
Hary Tanoe saat ini sudah memiliki tiga stasiun televisi yaitu RCTI, MNC TV dan Global TV. Dia menguasai sepertiga bisnis pertelevisian di Indonesia. Jika benar dia mau membeli tvOne dan antv, tentu Hary Tanoe akan mengokohkan penguasaannya di bisnis penyiaran.
"Kita biasa mendiskusikannya banyak hal lainnya termasuk bagaimana beliau juga ingin mau beli tvOne. Hehehehe itu benar. Jadi Hary dan saya membicarakan tadi. Dia tidak hanya itu, dia sedang ikut dalam pelelangan tvOne dan antv," ujar Surya Paloh di kantor NasDem kawasan Gondangdia, Jakarta Pusat, Senin (21/1).
Namun, kabar tersebut langsung dibantah oleh pihak Bakrie. "Tidak ada (penjualan antv dan tvOne)," tegas juru bicara keluarga Bakrie Lalu Mara kepada merdeka.com, Selasa (22/1). Bantahan sejenis juga pernah disampaikan Grup Bakrie akhir tahun lalu, saat muncul rumor antv bakal dilego ke SCTV.
Analis Trust Securities Reza Priyambada mengaku tidak yakin atas kebenaran pernyataan Surya Paloh. Menurut dia, antv dan tvOne adalah satu dari sekian tambang uang Bakrie yang masih punya prospek bagus. "Dari beberapa perusahaan grup Bakrie yang merugi, VIVA menjadi anak usaha yang untung di antara yang merugi," ujar Reza kepada merdeka.com, Selasa (27/1).
Dari laporan keuangan kuartal ketiga tahun lalu, laba VIVA naik jadi Rp 85,26 miliar dari tahun sebelumnya hanya untung Rp 21,86 miliar. "Kalau menurut saya grup Bakrie belum akan jual tvOne dan antv," ujarnya.
Selain itu, imbuh Reza, Anindya Bakrie sebagai Presiden Direktur VIVA telah tegas menyatakan tidak akan menjual VIVA. Toh, industri media punya Grup Bakrie masih bisa berkembang ke depannya asalkan ditunjang pendapatan iklan dan kenaikan audience.
"Setahu saya, Bakrie sedang fokus mengembangkan stasiun TV. Kok malah mau dijual? Kalau soal Hary Tanoe yang mau beli itu, selama ini bisnis Hary Tanoe sedang fokus ke ekspansi bank, bukan televisi," tegasnya.
(mdk/tts)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Relawan Prabowo-Gibran Percaya TV Milik Hary Tanoe Netral di Debat Capres Malam Ini
Wignyo Prasetyo percaya grup TV milik Hary Tanoe tersebut tidak akan ‘loncat pagar’ dari aturan netralitas pers
Baca SelengkapnyaBawaslu Bekasi Bentuk Tim Telusuri Penyebab Videotron Anies Dihentikan
Penelusuran yang dilakukan nantinya juga akan menyasar pihak swasta atau pihak ketiga guna mengetahui duduk persoalannya.
Baca SelengkapnyaAgar Tak Bernasib Sama dengan Anies Baswedan, Perhatikan Hal Ini Sebelum Pasang Iklan di Videotron
Videotron merupakan salah satu pilihan untuk menampilkan iklan atau kampanye suatu produk.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Anies Ingatkan Bahlil: Usul Saya, Biar Konsentrasi Saja Urusan Investasi
Bahlil menilai, ada skenario di balik kritikan sejumlah guru besar dan sivitas akademika kepada Jokowi.
Baca SelengkapnyaAnies: Presiden dan Mendagri Tegur Pemda Batalkan Agenda Kampanye Sepihak
Kampanye merupakan kegiatan konstitusional, berbeda dengan urusan konser dan urusan non pemilu lainnya.
Baca SelengkapnyaIni Reaksi Anies Jika Prabowo Tawari Jadi Menteri: Pembentukan Kabinet Kapan?
Ini Reaksi Anies Jika Prabowo Tawari Jadi Menteri: Pembentukan Kabinet Kapan?
Baca SelengkapnyaAnies Kampanye di Samarinda, Singgung Soal Tanah
Anies diketahui sempat menyindir kepemilikan tanah Prabowo Subianto dalam debat capres pada Minggu (7/1) lalu.
Baca SelengkapnyaAnies Singgung Kebebasan Berbicara, Janji Kembalikan Indonesia Jadi Negeri Tak Menakutkan Bagi Pengkritik
Anies berkomitmen menciptakan negeri yang tidak lagi menakutkan atas kritikan dari masyarakat.
Baca SelengkapnyaVIDEO: Anies Buka Suara Iklan di Videotron Hilang: Tak Siap Berdemokrasi!
Iklan Anies Baswedan melalui videotron tiba-tiba dihentikan
Baca Selengkapnya