Bakrie Building targetkan investasi Rp 1,2 T
Merdeka.com - Salah satu anak usaha PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR), yaitu PT Bakrie Building Industries (BBI) menargetkan dana investasi sebesar Rp 1,2 triliun. Nantinya, dana segar tersebut akan digunakan untuk mengembangkan dan meningkatkan kinerja perusahaan ke depannya.
Chief Executive Officer BBI, Yogi Pratomo Widhiarto mengatakan dana tersebut dialokasikan tahun ini hingga tahun 2015. "Untuk tahun ini kami anggarkan dana sebesar Rp 300 miliar dan setiap tahunnya hingga 2015 jadi total sekitar Rp 900 miliar. Namun, kami targetkan secara keseluruhan Rp 1,2 triliun," ujarnya saat acara Media Visit BBI di Pabrik BBI, Jakarta, Selasa (14/5).
Dana investasi itu 70 persen didapatkan dari pinjaman bank, dan proporsi ekuitas 30 persen. Yogi menambahkan, memasuki tahun 2015 mendatang perseroan juga akan menjajaki lini bisnis barunya di sektor konstruksi material.
"Sebelumnya, perseroan sudah memasuki konstruksi material melalui BNBR namun hanya mencakup bantalan kereta api. Kalau tahun 2015 nanti kita masuk untuk wilayah pelabuhan dan tol," jelasnya.
Seiring dengan penambahan kapasitas produksi, perseroan juga akan menambahkan alat-alat pendukung lainnya. "Kami akan tambahkan sekitar 6-8 mesin guna meningkatkan produksi kami," katanya.
Adapun penggunaan dana investasi, perseroan mendapatkan dari beberapa pinjaman bank dan kas internal. "Modalnya sebenarnya alternatif, karena ini kan bertahap. Untuk pinjaman bank kami gunakan dari Bank Artha Graha dan satu bank syariah," jelasnya.
Di sisi lain, sebagai produsen bahan bangunan, pihaknya optimis bahwa industri bahan bangunan memiliki prospek sangat bagus seiring dengan pertumbuhan industri properti dan konstruksi.
"Dengan melihat jumlah penduduk Indonesia yang sangat besar dan daya beli konsumen yang terus meningkat, perseroan optimistis industri bahan bangunan akan terus melaju," kata Yogi.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kepala Badan Otorita IKN: Target 2024 Rp100 Triliun Investasi
Pemilu 2024 diyakini tidak akan mengganggu investor yang masuk ke Indonesia.
Baca SelengkapnyaMenteri Bahlil: Ada Investor Asing Masuk IKN Bawa Uang Rp50 Triliun
Pemerintah akan membuka investasi untuk asing di IKN pada tahap kedua.
Baca SelengkapnyaMenteri Bahlil Semringah, Realisasi Investasi 2023 Tembus Rp1.418 Triliun
Angka ini telah melebih target yang ditetapkan Presiden Joko Widodo sebesar Rp1.400 triliun.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Realisasi Investasi di IKN Nusantara Ternyata Tak Capai Target di 2023
Agung belum mau membocorkan berapa target pemasukan investasi ke IKN yang dipatok pada 2024 ini.
Baca SelengkapnyaJokowi Tinjau Progres Pembangunan Hotel Nusantara di IKN, Targetkan Selesai Agustus 2024
Jokowi menambahkan, menggeliatnya pembangunan sejumlah proyek di IKN menunjukkan semakin bertambahnya minat investor untuk berinvestasi di sana.
Baca SelengkapnyaMelihat Produksi Kerajinan Aksesoris Pengantin di Bantul, Omzet Mencapai Puluhan Juta Rupiah Per Bulan
Usaha yang telah dirintis sejak tahun 2009 lalu kini berkembang dan bisa mempekerjakan 10 orang karyawan
Baca SelengkapnyaJokowi Groundbreaking Hotel Bintang 5 di IKN, Investasinya Capai Rp300 Miliar
Hotel ini memiliki konsep modern Indonesia etnik, dengan kapasitas 200 kamar.
Baca SelengkapnyaLampaui Target, Realisasi Investasi Kaltim Tahun 2023 Capai 111,47 Persen
Target realisasi investasi di Kaltim tahun 2023 ditetapkan pencapaiannya sebesar Rp 64,5 triliun.
Baca SelengkapnyaBRI Danareksa Sekuritas Incar Dana Kelolaan Rp300 Miliar di 2024, Begini Strategi Diterapkan Perusahaan
Laksono menyebut, layanan dalam aplikasi Brights milik perseroan pada tahun ini akan didukung dengan rencana kerja sama bersama 20 Manajemen Investasi (MI).
Baca Selengkapnya