Bahas impor daging, Dahlan setia tunggu rombongan Australia
Merdeka.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan siang ini menerima tamu rombongan dari pemerintah Australia Utara. Dalam pertemuan Dahlan akan membahas persiapan impor daging sapi.
Pertemuan yang dijadwalkan pukul 12.00 sempat terlambat karena rombongan Australia terjebak macet. Dahlan masih terus setia menunggu rombongan.
"Dubes Australia minta ketemu terus rombongan dari pemerintah Australia Utara juga mau ketemu. Bahas persapian perdagingan, Mereka yang minta ketemuan, dubesnya minta ketemu," ucap Dahlan sebelum acara pertemuan di mulai di Gedung Mandiri Pusat, Jakarta, Rabu (5/6).
Dahlan bercerita, selain rombongan duta besar Australia, rombongan setingkat gubernur di Australia juga ingin bertemu Dahlan. Dahlan menyatukan pertemuan itu di Gedung Mandiri.
"Tapi sebelum itu rombongan Australia Utara ada perdana menterinya atau semacam Gubernur juga mau ketemu. Terus saya jadikan satu saja karena sama-sama Australia," ucap Dahlan.
Sebelumnya, Kementerian Badan Usaha Milik Negara memaparkan dari hasil survei yang dilakukannya, kebutuhan daging sapi Indonesia sudah bisa ditutupi dari sapi lokal tanpa harus melakukan impor.
Namun untuk kenyataannya, hasil survai tersebut tidak bisa dipakai karena ada kebiasaan para peternak sapi di Indonesia. Kebiasaan peternak sapi di Indonesia adalah peternak memilih yang menjual sapi ketika ada kebutuhan yang mendesak dalam keluarganya.
"Kalau yang barusan kita sensus sapi, September 2012 disimpulkan jumlah sapi lokal memenuhi kebutuhan daging sapi dalam negeri. Kita masih impor karena sebagian peternak sapi , sapinya dijual kalau dibayar sekolah, kawinan anaknya," ungkap Deputi Bidang Industri Primer Kementerian BUMN Zamkani ketika ditemui di Kementerian BUMN, Jakarta.
(mdk/bmo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ini akan diatur dalam undang-undang yang diajukan pemerintah federal Australia.
Baca SelengkapnyaDaging sapi di pasaran langka hingga sebabkan kenaikan harga, hal ini jadi biang keladinya.
Baca SelengkapnyaPanglima TNI bertemu Panglima AB Australia. Ternyata pernah terlibat di perang "Timor-Timur". Simak informasinya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Australia, Kanada, dan Finlandia juga menyatakan akan berhenti sementara dalam mendanai UNRWA.
Baca SelengkapnyaAustralia, panggung eksotis bagi laba-laba, ular beracun, ubur-ubur mematikan, dan makhluk aneh seperti platipus.
Baca SelengkapnyaIa mempelajari budaya dan mencicipi kuliner baru pada setiap negara yang disinggahi
Baca SelengkapnyaIni merupakan produk tembikar buatan lokal paling awal yang ditemukan di Australia sebelum kedatangan orang Eropa.
Baca SelengkapnyaBerikut kesaksian pilu anggota KKO TNI AL saat berjuang di operasi Dwikora hingga nyaris meregang nyawa. Simak informasinya.
Baca Selengkapnya