Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Awasi distribusi gas subsidi, Pertamina pakai Simolek

Awasi distribusi gas subsidi, Pertamina pakai Simolek elpiji 3 kg. ©2014 merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - PT Pertamina (Persero) membuat sebuah sistem guna mengawasi pendistribusian Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi. Sistem tersebut diberi nama Sistem Monitoring Penyaluran LPG 3 kilogram (kg) atau disingkat Simolek.

Juru bicara Pertamina, Ali Mudakir mengatakan sistem ini akan monitor seluruh agen resmi hingga pangkalan yang berada di bawah agen. Saat ini ada 3.400 agen dan kurang lebih 142.000 pangkalan. "Nanti dari pangkalan akan menyebar ke toko-toko," ujar Ali kepada wartawan di Kantor Pusat Pertamina, Jakarta Pusat, Jumat (15/8).

Sistem ini pun, kata Ali, akan membuat Pertamina mendapatkan data tingkat konsumsi di masing-masing agen. Sehingga bisa mengantisipasi andanya lonjakan yang tidak wajar. "Maka patut diduga apakah ia ingin mengcover daerah lain atau ada konsumen baru," katanya.

Selain itu, sistem ini akan memantau penyaluran gas subsidi agar tepat sasaran. Perseroan sampai saat ini, punya tanggung jawab menjaga kuota agar tidak melampaui. Saat ini, Pertamina memonitor ratusan ribu pangkalan yang ada di Indonesia melalui mekanisme verifikasi.

Nantinya, lanjut Ali, bakal ada petugas independent datang langsung ke pangkalan, masing-masing untuk melakukan cek dalam legalitas pemilik melalui KTP serta operasional. "Ada aktivitas operasional jualan LPG apa enggak. Hasil ini yang akan dimasukkan ke sistem Simolek ini,"  katanya.

Pertamina klaim, program Simolek tersebut nantinya akan mempunyai data sejumlah pangkalan yang valid. Sebagai implementasinya akan ditampilkan dalam bentuk google map agar monitoring lebih fokus.

Simolek, sudah dijalankan Pertamina sejak akhir bulan Juni 2014 lalu. Pertamina juga menambahkan sablon peringatan di pada gas elpiji bersubsidi 3 kilogram (kg) yang bertuliskan peringatan yang ditujukan pada hotel, restoran, industri dan transportasi dilarang menggunakan LPG 3 kg bersubsidi.

(mdk/arr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pertamina Bakal Tutup Pangkalan dan Warung Jual LPG 3 Kg Tanpa KTP
Pertamina Bakal Tutup Pangkalan dan Warung Jual LPG 3 Kg Tanpa KTP

Direktur Logistik & Infrastruktur PT Pertamina (Persero), Alfian Nasution mengatakan, transaksi gas subsidi di pangkalan resmi akan terlacak melalui sistem.

Baca Selengkapnya
Bersama Pemerintah, Pertamina Siap Salurkan Subsidi Energi 2024 Tepat Sasaran
Bersama Pemerintah, Pertamina Siap Salurkan Subsidi Energi 2024 Tepat Sasaran

Pemerintah dan Pertamina telah menandatangani Kontrak Subsidi Energi 2024.

Baca Selengkapnya
Beli Gas LPG 3 Kg Wajib Terdata di Pertamina Mulai 1 Januari 2024, Begini Cara Daftarnya
Beli Gas LPG 3 Kg Wajib Terdata di Pertamina Mulai 1 Januari 2024, Begini Cara Daftarnya

Masyarakat yang belum terdata diimbau agar segera mendaftar sebelum melakukan pembelian LPG tabung 3 kg.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Pertamina Butuh Waktu 1 Tahun untuk Verifikasi Total Konsumen Berhak Beli LPG 3 Kg
Pertamina Butuh Waktu 1 Tahun untuk Verifikasi Total Konsumen Berhak Beli LPG 3 Kg

Proses pembatasan transaksi LPG 3 kg masih terus disempurnakan.

Baca Selengkapnya
Jelang Hari Raya Galungan, Pertamina Tambah dan Percepat Penyaluran LPG 3 Kg di Bali
Jelang Hari Raya Galungan, Pertamina Tambah dan Percepat Penyaluran LPG 3 Kg di Bali

Pertamina menjamin ketersediaan stok LPG di pangkalan-pangkalan resmi.

Baca Selengkapnya
Ternyata Sangat Mudah, Begini Cara Daftar KTP agar Tetap Bisa Beli LPG 3 Kg
Ternyata Sangat Mudah, Begini Cara Daftar KTP agar Tetap Bisa Beli LPG 3 Kg

Pemerintah mengimbau masyarakat pengguna LPG subsidi 3 Kg untuk segera mendaftar melalui pangkalan LPG milik Pertamina.

Baca Selengkapnya
Wamen BUMN Apresiasi Satgas Nataru Pertamina dalam Menjaga Kelancaran Distribusi Energi
Wamen BUMN Apresiasi Satgas Nataru Pertamina dalam Menjaga Kelancaran Distribusi Energi

Wamen BUMN juga menjelaskan, produksi migas hulu Pertamina saat ini telah mencapai lebih dari 1 juta barrel per hari.

Baca Selengkapnya
Pertamina Temukan Sumber Minyak Baru di Tambun-Bekasi
Pertamina Temukan Sumber Minyak Baru di Tambun-Bekasi

Penemuan sumber migas baru di Tambun, Bekasi ditajak pada 18 Agustus 2023 lalu.

Baca Selengkapnya
Tuntaskan Tugas, Pertamina Patra Niaga Penuhi Konsumsi Energi Masyarakat Sepanjang Nataru
Tuntaskan Tugas, Pertamina Patra Niaga Penuhi Konsumsi Energi Masyarakat Sepanjang Nataru

Pertamina Patra Niaga telah menyelesaikan tugas penyaluran energi bagi masyarakat dengan maksimal sepanjang periode Satgas Nataru.

Baca Selengkapnya