Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Awang Faroek sakit hati SKK Migas tak transparan

Awang Faroek sakit hati SKK Migas tak transparan Bareskrim geledah SKK Migas. ©2015 merdeka.com/muhammad luthfi rahman

Merdeka.com - Gubernur Kalimantan Timur Awang Faroek Ishak kembali mendesak agar Satuan Kerja Khusus Minyak dan Gas (SKK Migas) dibubarkan. Alasannya, pemerintah daerah selama ini menurut Awang tidak dapat mengakses jumlah produksinya per bulan atau per tahun.

"Sampai saat ini SKK Migas sangat tertutup. Mereka tidak mau transparan berapa ribu barel minyak yang diproduksi per hari, atau berapa juta barel per bulan, padahal data ini penting sebagai perencanaan pembangunan," katanya di Samarinda seperti dilansir Antara, Rabu (27/5).

Menurut Awang faroek, seharusnya pemerintah daerah mengetahui berapa produksi migas setempat, karena keberadaannya sangat penting untuk perencanaan pembangunan jangka menengah dan jangka panjang.

Hal yang sangat membuat dia sakit hati, kata Awang adalah ketika dia meminta data kepada perusahaan migas tentang berapa jumlah produksi dan berapa yang dijual keluar, perusahaan tersebut tidak memberikan karena mereka bidang harus mendapat izin dari SKK Migas.

Hal ini dinilainya janggal karena seharusnya negara dan pemerintah daerah mengetahui persis sepak terjang usaha dalam negara, termasuk jumlah pasti produksi yang dihasilkan perusahaan, mengingat setiap jengkal tanah atau air dan apa saja di dalamnya dikuasai oleh negara.

Namun yang terjadi pada perusahaan migas ibarat memiliki negara sendiri. Hal ini tentu saja menyalahi aturan karena sama saja "negara dalam negara".

"Mulai Juli bulan depan, semua produksi migas harus secara transparan dilaporkan ke gubernur, jika tidak, maka kami tidak akan memberikan izin. Masih ada waktu satu bulan mulai sekarang untuk menyiapkan. Jika tidak ada laporan, kami akan tegas," katanya.

Ketidaktransparan produksi tersebut, lanjut gubernur, terjadi pula pada perusahaan tambang batu bara, sehingga dia juga meminta semua tambang batu bara transparan mengenai produksi dan jumlah yang dijual ke luar negeri.

"Tanggung jawab perusahaan pertambangan terhadap masyarakat juga masih rendah, seperti tidak ada yang membangun pembangkit listrik maupun sarana air bersih. Kalau saya memikirkan itu semua betapa sakit hati ini. Sakitnya tu di sini. Saya terserang stroke ini juga gara-gara memikirkan itu," kata gubernur kemudian disambut tepuk tangan peserta.

(mdk/idr)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
PKS Bakal Kembali Gulirkan Isu Hak Angket Masa Sidang Selanjutnya

PKS Bakal Kembali Gulirkan Isu Hak Angket Masa Sidang Selanjutnya

Muzzammil menyadari F-PKS tidak bisa sendiri dalam mengajukan hak angket karena terbentur dengan syarat pada UU Nomor 17 Tahun 2014.

Baca Selengkapnya
Airlangga soal Timnas AMIN Minta Jadi Saksi di MK: Kita Lihat Saja, Belum Ada Undangan

Airlangga soal Timnas AMIN Minta Jadi Saksi di MK: Kita Lihat Saja, Belum Ada Undangan

Airlangga menyebut belum ada undangan yang diterima olehnya.

Baca Selengkapnya
Hakim MK Sebut Bansos Naikkan Suara Golkar, Airlangga Jawab Tak Ada Bungkus Warna Kuning

Hakim MK Sebut Bansos Naikkan Suara Golkar, Airlangga Jawab Tak Ada Bungkus Warna Kuning

"Partai yang naik pesat suaranya adalah Golkar, nanti bisa direspons," kata Hakim MK.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Jadi Tersangka Suap Proyek Infrastruktur, Langsung Ditahan KPK

Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Jadi Tersangka Suap Proyek Infrastruktur, Langsung Ditahan KPK

Selain Abdul Gani, KPK juga menjerat enam orang lainnya sebagai tersangka.

Baca Selengkapnya
Usai Hadiri Sidang MK, Airlangga Menghadap Jokowi di Istana

Usai Hadiri Sidang MK, Airlangga Menghadap Jokowi di Istana

Dia menyebut sidang MK berjalan dengam lancar dan tak ada kendala sama sekali.

Baca Selengkapnya
Jokowi Enggan Komentari Pencopotan Firli Bahuri dari Ketua KPK

Jokowi Enggan Komentari Pencopotan Firli Bahuri dari Ketua KPK

Jokowi menyebut, Firli saat ini masih menjalani proses hukum terkait status tersangkanya dalam kasus dugaan pemerasan SYL.

Baca Selengkapnya
Dewas KPK Tak Permasalahkan Firli Tidak Hadir saat Sidang Putusan Etik

Dewas KPK Tak Permasalahkan Firli Tidak Hadir saat Sidang Putusan Etik

Firli terjerat tiga dugaan pelanggaran etik. Pertama yakni terkait komunikasi dan pertemuan dengan SYL.

Baca Selengkapnya
Satu Kata dari Cak Imin Soal Etika: MKMK

Satu Kata dari Cak Imin Soal Etika: MKMK

MKMK memutuskan Anwar Usman menyalahi etik dan dipecat sebagai ketua Mahkamah Konstitusi.

Baca Selengkapnya
Hakim MK Tanya Apa Pembagian Bansos Harus Koordinasi? Ini Penjelasan Menteri Jokowi

Hakim MK Tanya Apa Pembagian Bansos Harus Koordinasi? Ini Penjelasan Menteri Jokowi

Empat Menteri Jokowi hadir sebagai saksi dalam sidang MK

Baca Selengkapnya