Awal pekan, IHSG dibuka melemah 32,63 poin
Merdeka.com - Awal pekan laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka melemah 32,63 poin atau 0,72 persen ke level 4.527. Sementara indeks LQ 45 juga dibuka melemah 8,69 poin atau 1,10 persen ke level 778,34.
Analis NH Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada mengatakan pada perdagangan Senin (30/11) IHSG diperkirakan akan berada pada rentang support 4520-4548 dan resisten 4585-4610. Secara tren dimungkinkan adanya pelemahan lanjutan jika diasumsikan pelaku pasar kembali melakukan aksi jualnya.
"Akan tetapi, diharapkan terdapat sentimen yang bisa positif sehingga nantinya dapat dimanfaatkan untuk dilakukannya aksi beli sehingga laju IHSG dapat berbalik naik. Tetap cermati dan waspadai sentimen yang ada," ujarnya dalam riset harian.
(mdk/yud)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
FOTO: IHSG Ditutup Menguat di Awal Ramadan
IHSG berhasil menyentuh rekor tertinggi sepanjang masa atau All Time High di level 7.435 pada perdagangan pertama di hari perdana pembukaan bursa saat Ramadan.
Baca SelengkapnyaKinerja IHSG Terbaik Kedua di ASEAN, Kalah dari Vietnam
Nilai kapitalisasi pasar IHSG pada Desember 2023 lalu menyentuh Rp11.674 triliun.
Baca SelengkapnyaIHSG Diprediksi Terus Menguat, Ini Rekomendasi Saham untuk Trading Hari Ini
Tim Analis Bareksa merekomendasikan buy on breakout saham ESSA di rentang harga Rp600 hingga Rp640, dengan target harga ambil untung di Rp670 dan Rp710.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Catat! Begini Cara Investasi Cuan di Bulan Ramadan
Secara historikal, di bulan Ramadan volume transaksi IHSG cenderung menurun sekitar 20-40 persen dari biasanya.
Baca SelengkapnyaFOTO: Pascalibur Panjang Lebaran, IHSG Dibuka Memerah
IHSG pada Selasa (16/4) pagi dibuka melemah 156,25 poin atau 2,14 persen ke posisi 7.130,62.
Baca SelengkapnyaADB Ingatkan Kenaikan Harga Beras Bisa Ganggu Perekonomian di Asia-Pasifik
ADB mengingatkan kenaikan harga beras bisa mengganggu perekonomian Asia-Pasifik yang diramal mampu tumbuh 4,9 persen di 2024.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan DPK Perbankan Melambat per November 2023, OJK Ungkap Penyebabnya
Di sisi lain likuiditas industri perbankan pada bulan November 2023 dalam level yang memadai.
Baca SelengkapnyaIndeks Pembangunan Manusia Indonesia 2023-2024 Meningkat, Bertengger di Urutan ke-112
Indeks Pembangunan Manusia Indonesia naik peringkat dari urutan 114 ke 112
Baca SelengkapnyaWaspada, Iming-iming Pinjol Ilegal Jelang Lebaran
Potensi perputaran uang saat Lebaran 2024 diprediksi mencapai Rp153,7 triliun.
Baca Selengkapnya