Awal Februari, IHSG dibuka menguat 4,28 poin
Merdeka.com - Awal bulan laju indeks harga saham gabungan (IHSG) dibuka menguat 0,09 persen atau 4,28 poin ke level 4.619. Sementara indeks LQ45 juga dibuka menguat 0,17 persen atau 0,52 poin ke level 800.51.
Sementara indeks regional, indeks Nikkei menguat 1,48 persen atau 249 poin ke level 17.778, indeks Straits Times menguat 0,10 persen atau 2,76 poin ke level 2.631. Namun, indeks Hang Seng melemah 0,06 persen atau 12,52 poin ke level 19.670.
Analis NH Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada mengatakan pada perdagangan Senin (1/2) Support 4593-4608. Resisten 4625-4644.
Sentimen BOJ yang menerapkan suku bunga negatif, masuknya kembali dana asing, serta bursa keuangan global yang kembali menunjukkan rebound membuat kami berpendapat IHSG cenderung dapat melanjutkan penguatannya meski mulai terbatas.
"Tetapi, posisi IHSG yang hampir mendekati area overbought dapat membuat IHSG rawan untuk testing support. Tetap cermati sentimen yang ada," ujarnya dalam riset harian.
(mdk/yud)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kinerja IHSG Terbaik Kedua di ASEAN, Kalah dari Vietnam
Nilai kapitalisasi pasar IHSG pada Desember 2023 lalu menyentuh Rp11.674 triliun.
Baca SelengkapnyaFOTO: IHSG Ditutup Menguat di Awal Ramadan
IHSG berhasil menyentuh rekor tertinggi sepanjang masa atau All Time High di level 7.435 pada perdagangan pertama di hari perdana pembukaan bursa saat Ramadan.
Baca SelengkapnyaIHSG Diprediksi Terus Menguat, Ini Rekomendasi Saham untuk Trading Hari Ini
Tim Analis Bareksa merekomendasikan buy on breakout saham ESSA di rentang harga Rp600 hingga Rp640, dengan target harga ambil untung di Rp670 dan Rp710.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Catat! Begini Cara Investasi Cuan di Bulan Ramadan
Secara historikal, di bulan Ramadan volume transaksi IHSG cenderung menurun sekitar 20-40 persen dari biasanya.
Baca SelengkapnyaHarga Beras Meroket, Inflasi Naik Jadi 2,75 Persen di Februari 2024
Harga Beras Meroket, Inflasi Naik Jadi 2,75 Persen di Februari 2024
Baca SelengkapnyaPertumbuhan DPK Perbankan Melambat per November 2023, OJK Ungkap Penyebabnya
Di sisi lain likuiditas industri perbankan pada bulan November 2023 dalam level yang memadai.
Baca SelengkapnyaPelemahan Nilai Tukar Rupiah Lebih Baik Dibandingkan Ringgit Malayia dan Won Korsel
Per 20 Februari 2024, nilai tukar Rupiah kembali menguat 0,77 persen secara poin to poin (ptp) setelah pada Januari 2024 melemah 2,43 persen.
Baca SelengkapnyaIstana: Kenaikan Tukin Pegawai Bawaslu Diusulkan Menpan-RB Sejak Oktober 2023
Besaran nominal tunjangan kinerja yang dibayar per bulan itu dibagi atas 17 tingkatan kelas jabatan,
Baca SelengkapnyaCukai Rokok Naik 10 Persen Mulai 1 Januari 2024, BPS: Bakal Berdampak ke Inflasi
Meski demikian, Amalia tidak menyebutkan besaran andil inflasi kenaikan cukai rokok hingga 10 persen di tahun ini.
Baca Selengkapnya