Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Atasi kemacetan, Bank Dunia minta Jakarta belajar dari Hong Kong

Atasi kemacetan, Bank Dunia minta Jakarta belajar dari Hong Kong Kemacetan Ibu Kota. ©2014 merdeka.com/dwi narwoko

Merdeka.com - Bank Dunia (World Bank) mencatat pertumbuhan penduduk di Jakarta yang begitu pesat tidak dibarengi dengan kesiapan insfrastruktur. Alhasil, kemacetan jadi penyakit ibukota uang sulit dihilangkan.

Sejak periode 2000 hingga 2010, penduduk ibukota ini bertambah 7 juta penduduk. Angka ini lebih tinggi dibandingkan dengan kawasan kota negara tetangga di Asia Timur.

Senior Urban Economist World Bank Taimur Samad menyebut, pertumbuhan penduduk tiap tahun di Jakarta mencapai 3,7 persen. "Jakarta akan menjadi dua kali lipat selama dekade dari tahun 2000," kata Samad di Jakarta, Senin (26/1).

Dia menuturkan, terdapat empat tantangan Jakarta, yakni banjir, perumahan murah, sanitasi dan drainase, serta masalah kemacetan. Permasalahan serupa juga dialami kota besar di negara lain.

Khusus bagi kemacetan Jakarta, Samad menyarankan agar pemerintah memperbaiki infrastruktur transportasi publik. "Inti mengatasi masalah traffic jam atau kemacetan ini sebenarnya ada pada bagaimana memanajemen traffic dengan memperbaiki public transportation," ujarnya.

Menurut dia, World Bank meyakini bahwa kepadatan penduduk kota besar bakal teratasi bila lalu lintas dan transportasi publik sudah baik. Salah satu contohnya di Hong Kong. Pihaknya merasa aneh Jakarta tidak bisa meniru negara tersebut.

Samad menyebut, kota ini dianggap sukses dalam menata kota meski masuk sebagai salah satu kota terpadat. "Di Hong Kong, tingkat kepadatannya cukup tinggi. Tapi di sana tidak macet karena manajemen trafficnya sangat baik," ungkapnya.

Untuk itu, dia menyarankan agar proyek pembangunan Mass Rapid Transport (MRT) perlu didukung. Pihaknya merasa upaya itu sebagai langkah perbaikan tata kelola lalu lintas.

Sehingga, kata dia, pembangunan ini semakin melengkapi transportasi di Jakarta. "Footprint MRT melengkapi busway, kereta api, kunci untuk menggerakan transportasi di luar penggunaan mobil dan motor. Ini sudah di arah yang benar kebijakannya," ujarnya.

Meski begitu, pihaknya tidak bisa memastikan bahwa cara tersebut bisa mengurai kemacetan Jakarta. "Saya tidak bisa mengatakan ini signifikan mengurangi kemacetan tapi ini kebijakan investasi yang tepat," terangnya.

(mdk/bim)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bukti Tak Ada Lapangan Kerja di Indonesia: Pengusaha Kecil-kecilan Menjamur, dari 100 Rumah Saja Ada 25 Warung
Bukti Tak Ada Lapangan Kerja di Indonesia: Pengusaha Kecil-kecilan Menjamur, dari 100 Rumah Saja Ada 25 Warung

Bank Dunia yang menyebut Indonesia harus bisa menyediakan lapangan kerja berkualitas agar bisa menjadi negara berpendapatan tinggi.

Baca Selengkapnya
Wali Kota Balikpapan Anggap Membangun IKN Lebih Realistis daripada Buat 40 Kota Setara Jakarta
Wali Kota Balikpapan Anggap Membangun IKN Lebih Realistis daripada Buat 40 Kota Setara Jakarta

Dia juga menyoroti keberanian Gibran sebagai sosok pemuda yang ingin menghadirkan perubahan di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Jakarta Dikepung Macet Panjang Jelang Tengah Malam, Ini Titik-Titiknya
Jakarta Dikepung Macet Panjang Jelang Tengah Malam, Ini Titik-Titiknya

Jakarta dikepung kemacetan panjang jelang Rabu tengah malam.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jakarta Diguyur Hujan Deras Sejak Malam, Ini Titik-Titik Banjir di Hari Pencoblosan Pemilu
Jakarta Diguyur Hujan Deras Sejak Malam, Ini Titik-Titik Banjir di Hari Pencoblosan Pemilu

BPBD melaporkan sejumlah wilayah terdampak banjir akibat hujan lebat yang mengguyur Ibu Kota semalam.

Baca Selengkapnya
Menteri 'Ujung Tombak' Jokowi Kompak Kenakan Busana Hitam saat Nyoblos, Ada Apa?
Menteri 'Ujung Tombak' Jokowi Kompak Kenakan Busana Hitam saat Nyoblos, Ada Apa?

Sri Mulyani diandalkan dalam mengurus keuangan negara, Basuki menjadi tumpuan Jokowi dalam pembangunan infrastruktur.

Baca Selengkapnya
Perluas Layanan Finansial, Bank DKI Rambah Sektor Pendidikan
Perluas Layanan Finansial, Bank DKI Rambah Sektor Pendidikan

Sedangkan dalam upaya mendukung pariwisata di Kota Jakarta, Bank DKI berkolaborasi bersama Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya
Sosok Lukman Hakim, Teman Dekat Bung Karno yang Pernah Jadi Direktur Bank Dunia
Sosok Lukman Hakim, Teman Dekat Bung Karno yang Pernah Jadi Direktur Bank Dunia

Pria kelahiran Tuban ini tercatat pernah menduduki banyak jabatan strategis.

Baca Selengkapnya
Berapa Dana Digelontorkan Pemprov DKI Jakarta Jika Pilgub Jakarta 2 Putaran?
Berapa Dana Digelontorkan Pemprov DKI Jakarta Jika Pilgub Jakarta 2 Putaran?

Kesbangpol akan berkoordinasi dengan Satpol PP dan SKPD terkait lainnya di jajaran Pemprov DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya
Cara Wali Kota Denpasar Percepat Keuangan Daerah dan Inklusi
Cara Wali Kota Denpasar Percepat Keuangan Daerah dan Inklusi

Selain itu ada pula program pelatihan, pengembangan, dan pendampingan UMKM dengan prioritas pelaku UMKM perempuan dan disabilitas.

Baca Selengkapnya