Astra International Bukukan Laba Kuartal I 2019 Rp 5,2 Triliun
Merdeka.com - PT Astra International Tbk membukukan laba bersih sebesar Rp 5,215 triliun selama kuartal I-2019. Angka ini naik tipis 5 persen dari periode yang sama tahun lalu yang hanya mencapai sebesar Rp 4,980 triliun.
Head of Investor Relations PT Astra International, Tira Ardianti, mengatakan laba bersih tersebut ditopang dari pendapatan perseroan yang mencapai sebesar Rp 59,607 triliun atau naik sebesar 7 persen dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 55,822 triliun.
"Kuartal 1-2019 cukup baik di tengah kondisi makro ekonomi yang penuh tantangan. Net income laba bersih tumbuh 5 persen," katanya dalam diskusi di Menara Astra, Jakarta, Jumat (26/4).
Tira mengatakan kontribusi besar dari pendapatan perseroan disumbang dari bisnis jasa keuangan dan alat berat, pertambangan, hingga konstruksi dan energi. Kenaikan itu lebih tinggi dari penurunan kontribusi bisnis otomotif dan agribisnis.
"Penghasilan tumbuh 7 persen di kontribusikan dari hampir seluruh segmen kami. Kontribusi pendapatan di sumbang oleh bisnis alat berat, energi dan pertambangan," katanya.
Dia menjelaskan alat berat, pertambangan, konstruksi dan energi tumbuh 20 persen. Dari Rp 1,51 triliun pada posisi tahun lalu menjadi Rp 1,82 triliun hingga kuartal I- 2019. Sementara segmen bisnis otomotif turun 10 persen dari Rp 2,10 triliun kuartal I-2018 menjadi Rp 1,90 triliun hingga kuartal I- 2019.
Penurunan ini juga diikuti oleh kontribusi agribisnis yang juga turun mencapai 89 persen dari Rp 283 miliar periode tahun lalu menjadi Rp 30 miliar hingga kuartal I-2019.
Meski begitu, laba per saham Astra International pun turut naik 5 persen menjadi Rp 129 hingga kuartal I 2019 dari periode sama tahun sebelumnya hanya sebesar Rp 123. Sementara, nilai aset bersih per saham tercatat 3.503 pada 31 Maret 2019. Angka ini naik 4 persen lebih tinggi dibandingkan posisi akhir 2018.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Capaian laba ini ditopang oleh peningkatan pendapatan domestik mencatat sebesar 24,7 persen.
Baca SelengkapnyaAdapun total kredit di tahun 2023 mencapai Rp65,68 triliun, turun dibandingkan tahun 2022 yang sebesar Rp69,7 triliun.
Baca SelengkapnyaPT Telkom Indonesia (Persero) Tbk mencatat kinerja keuangan yang positif sepanjang tahun 2023.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Adapun sebaran kendaraannya antara lain Tanggerang-Merak diprediksi sebanyak 3,5 juta kendaraan atau naik 3,6 persen.
Baca SelengkapnyaLaba PNM telah mencapai Rp 1,4 Triliun Rupiah. Tak hanya laba, aset PNM pun ikut tumbuh signifikan dibandingkan 6 tahun silam.
Baca SelengkapnyaSempat ditipu hingga ratusan juta, pengusaha bawang goreng satu ini justru makin sukses dengan penghasilan mencapai ratusan juta.
Baca SelengkapnyaKenaikan laba perusahaan didorong oleh pertumbuhan pendapatan di tahun 2023.
Baca SelengkapnyaLaba perusahaan naik dari Rp344,2 miliar di tahun 2022 menjadi Rp535,2 miliar di 2023.
Baca SelengkapnyaTercatat capaian TKDN Medco mencapai sebesar 66 dalam pengadaan 2022.
Baca Selengkapnya